Sholat Taubat, Berikut Tata Cara, Niat dan Doanya yang Perlu Anda Ketahui
Merdeka.com merangkum informasi tentang sholat taubat dan tata caranya yang perlu Anda ketahui.
Merdeka.com merangkum informasi tentang sholat taubat dan tata caranya yang perlu Anda ketahui.
Sholat Taubat, Berikut Tata Cara, Niat dan Doanya yang Perlu Anda Ketahui
Taubat merupakan cara untuk memohon ampun kepada Allah atas semua yang dilakukan dengan sebenar-benarnya dan bertekad untuk tidak mengulangi lagi dosa-dosa yang sebelumnya sudah diperbuat. Salah satu cara untuk bertaubat adalah dengan melakukan sholat taubat.
Sholat taubat diajarkan memang bertujuan untuk meminta ampunan kepada Allah atas dosa yang telah diperbuat sebelumnya.
Sholat taubat adalah ibadah yang cukup penting untuk orang yang ingin sungguh-sungguh melakukan taubat. Berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang sholat taubat dan tata caranya yang perlu Anda ketahui.
-
Bagaimana tata cara sholat taubat? Sholat taubat dilakukan sebanyak 2 rakaat bisa pula 4-6 rakaat. Berikut urutannya: 1. Niat Sholat Taubat Nasuha Ushalli Sunnatat Taubata Rak’ataini Lillahi Ta’ala Artinya:'Saya niat sholat sunah tobat dua rakaat karena Allah.' 2. Takbirotul Ihram 3. Membaca doa Istiftah/iftitah 4. Membaca surat Al Fatihah 5. Membaca surat dari Alquran 6. Rukuk 7. I'tidal (Membaca doa i'tidal) 8. Sujud (Membaca tasbih sujud tiga kali) 9. Duduk di antara dua sujud (Membaca doa 'Robbighfirlii warhamnii...') 10. Sujud kedua (Membaca tasbih sujud tiga kali) 11. Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan dari nomor 2 sampai 10. 12. Tasyahud akhir (Membaca bacaan tasyahud akhir) 13. Salam
-
Bagaimana cara mengerjakan sholat taubat? Sama seperti sholat sunnah pada umumnya, sholat taubat dikerjakan sebanyak 2 rakaat. Disunnahkan untuk mengerjakan sholat sunnah ini sendirian, bukan berjemaah. Untuk waktu pelaksanaannya, tidak ada keterangan yang menyebutkan, sehingga Anda bisa mengerjakannya baik di siang hari maupun malam hari. Tapi jika Anda ingin melaksanakan sholat taubat lebih khusyuk, malam hari bisa menjadi waktu yang tepat.
-
Bagaimana tata cara sholat taubat nasuha? Tata cara sholat taubat nasuha dilakukan seperti sholat sunnah lainnya, yaitu boleh dilakukan 2 rakaat, 4 rakaat, atau 6 rakaat.
Anjuran Sholat Taubat
Sebelum mengulas tentang sholat taubat, Anda juga perlu mengetahui dalil yang mendasari umat Islam dianjurkan untuk mengerjakan sholat taubat.
Dasar hukum yang menganjurkan orang untuk melaksanakan sholat taubat nasuha ada di dalam Al-Qur’an surat At-tahrim ayat ke-8, artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai."
Anjuran sholat taubat ini juga tercermin dalam Hadits Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam, diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ahmad, dan Tirmidzi yang artinya:
"Apabila ada orang yang melakukan suatu perbuatan dosa, kemudian dia berwudhu dengan sempurna, lalu dia mendirikan shalat dua rakaat, dan selanjutnya dia beristighfar memohon ampun kepada Allah, maka Allah pasti mengampuninya."
Niat Sholat Taubat
Setelah mengetahui anjuran melaksanakan sholat taubat, umat Islam harus mengetahui bacaan niat sholat taubat itu sendiri.
Sama seperti sholat sunnah lainnya, sholat taubat memiliki bacaan niat tersendiri. Adapun bacaan niat sholat taubat yang harus dibaca sebelum memulai sholat adalah sebagai berikut:
USHALLI SUNNATAT TAUBATI ROKAATAINI LILLAHI TAALA.
Artinya: "Saya niat shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah."
Tata Cara Sholat Taubat
Sholat taubat dilakukan sebanyak dua rakaat dengan sekali salam. Sholat ini juga bisa dikerjakan dalam empat atau enam rakaat. Sholat taubat juga sebaiknya dikerjakan secara sendirian.
Hal tersebut karena sholat taubat merupakan sholat nafilah yang tidak disyariatkan untuk dikerjakan secara berjemaah.
Adapun tata cara sholat taubat yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
- Membaca niat
- Takbirotul Ihram
- Membaca doa Istiftah/iftitah (sunnah)
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat dari Alquran
- Ruku' (membaca tasbih ruku' tiga kali)
- I'tidal (membaca doa i'tidal)
- Sujud (membaca tasbih sujud tiga kali)
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua (membaca tasbih sujud tiga kali)
- Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan di atas sampai 10.
- Tasyahud akhir (membaca bacaan tasyahud akhir)
- Salam
- Berdoa mohon ampunan
Doa Setelah Sholat Taubat
Setelah mengerjakan sholat sunnah taubat, Anda dianjurkan untuk memperbanyak membaca istighfar yang ditujukan untuk memohon ampun kepada Allah SWT. Anjuran tersebut sesuai dengan hadis Rasulullah dari Abu bakar Radiyallahu'anhu, yang berbunyi:
"Hendaklah kalian membaca Laailaaha illallah dan istigfar lalu perbanyaklah membaca keduanya karena iblis berkata, 'Aku telah membinasakan manusia dengan dosa sedangkan mereka membinasakanku dengan Laailaaha illallah, istigfar. Lalu tatkala aku mengetahui demikian maka aku binasakan mereka dengan (mengikuti) hawa nafsu hingga akhirnya mereka menyangka dan merasa bahwa sesungguhnya mereka itu sedang mendapatkan petunjuk (dan sedang berada di atas kebenaran)'." (HR. Al-Imam Al-Hafidz Ibnu Ya'la)
Bacaan Doa Sholat Taubat
Bacaan istighfar setelah mengerjakan sholat taubat nasuha adalah sebagai berikut:
ASTAGHFIRULLAHAL LADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUMU WA ATUUBU ILAIHI.
Artinya: "Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.
"Bacaan istighfar ini hendaknya diucapkan sebanyak 100 kali sambil diresapi artinya dalam hati dengan setulus-tulusnya. Setelah itu baru membaca doa sholat taubat nasuha seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW berikut ini:
ALLAHUMMA ANTA ROBBII LAA ILAAHA ILLAA ANTA, KHOLAQTANII WA ANA 'ABDUKA WA ANA 'ALA 'AHDIKA WA WA'DIKA MASTATHO'TU. A'UDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHONA'TU, ABUU-U LAKA BINI'MATIKA 'ALAYYA, WA ABUU-U BI DZANBII, FAGHFIRLII FAINNAHUUA LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLA ANTA.
Artinya: "Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hambamu dan aku di atas ikatan janjimu dan akan menjalankannya dengan semampuku. Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakuimu atas nikmatmu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku padamu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau."
Mengenai doa tersebut, Rasulullah SAW pernah bersabda, yang artinya: "Barangsiapa mengucapkannya (sayyidul istighfar) di siang hari dalam keadaan yakin dengannya kemudian dia mati pada hari itu sebelum petang hari, maka dia termasuk penduduk surga.
Dan siapa yang mengucapkannya di waktu malam hari dalam keadaan dia yakin dengannya, kemudian dia mati sebelum subuh maka dia termasuk penduduk surga." (HR. Al-Bukhari)
Waktu yang Dianjurkan dan Diharamkan Mengerjakan Sholat Taubat
Sholat taubat adalah salah satu bentuk sholat mutlak dan waktu pelaksanaannya bisa dilakukan kapan saja. Baik siang maupun malam hari kecuali pada waktu yang diharamkan untuk sholat. Sementara itu, sebagian ulama menyatakan bahwa waktu pelaksanaan sholat taubat yang utama adalah pada 2/3 malam atau selama sholat tahajud dilaksanakan.
Waktu-waktu yang diharamkan untuk sholat adalah:
- Mulai dari terbit fajar kedua hingga terbit matahari.
- Saat terbit matahari hingga matahari naik sepenggalah.
- Saat matahari persis di tengah-tengah hingga terlihat condong.
- Setelah shalat ashar hingga matahari tenggelam.
- Ketika menjelang matahari tenggelam hingga benar-benar sempurna tenggelamnya.