Kini jadi Petani, Momen Pensiunan Jenderal Polisi Turun ke Kebun Kopi Penampilannya Tetap Kece
Momen eks Kabareskrim tunjukkan hasil tanamannya di ladang kopi melalui video di Instagram.

Eks Kabareskrim Polri Susno Duadji sudah cukup lama menekuni profesi barunya sebagai petani di kampung halamannya. Melalui postingan di Instagram @susno_duadji, pensiunan jenderal polisi itu kerap membagikan aktivitasnya di kebun.
Terbaru, dia mengunggah video merekam momen saat ia memamerkan tanaman kopi yang sudah mulai berbuah setelah menanamnya pada 18 bulan lalu. Dengan wajah sumringah, Susno menjelaskan tentang hasil kebunnya.
"Assalamualaikum jumpa lagi dengan Susno petani dusun dari Pagar Alam. Ini saya lagi ada di kebun kopi, ini kopi nanam baru umurnya baru 18 bulan. Kalau ada orang tanya kopinya apa ini robusta," kata Susno dalam video.

Tampil kece menggunakan kaos oblong lengkap dengan topi dan sepatu boot cokelat, Susno tampak menjelaskan tanaman-tanaman yang ia miliki di kebun. Dia menyebut, pohon kopi miliknya berbuah dalam waktu yang cukup singkat.
"Bersyukur sama yang kasih pupuk kandang. Jadi ini (tanaman) kopi biasanya berbuah setelah tiga atau tiga setengah tahun ini baru 18 bulan sudah berbuah," ungkapnya.
Susno lalu membeberkan jika setiap satu batang tanaman bisa menghasilkan sekitar 1 sampai 2 kilogram biji kopi. Setiap kilonya dihargai Rp70 ribu. Jika dia memiliki 1000 pohon, tentu hasil dari panen kopi yang didapat bisa mencapai puluhan juta rupiah.
"Itulah petani tidak kalah dengan profesi lain. Belum nanti pohon lainnya belum nanti cabainya berbuah setiap minggu," kata Susno.

Di akhir video, Susno pun memberikan pesan kepada para anak muda untuk mulai mempertimbangkan menjadi petani. Menurutnya, bertani menjadi salah satu pekerjaan yang cukup menjanjikan dan tidak kalah dengan profesi lain.
"Jadi bertani itu menjanjikan anak muda. Pulang kampunglah kau tak usah malu walaupun kau sudah sarjana S1 S2 asalkan kau serius. Termasuk pensiunan-pensiunan seperti saya ayo kita pulang kampung kasih contoh ke anak-anak muda. Salam petani Indonesia," pungkas Susno.
Susno Mulai Bertani Setelah Berhenti dari Polri
Akibat pernyataan 'Cicak vs Buaya' yang menuai kontroversi, pada akhir tahun 2009 Susno diberhentikan secara resmi oleh Kapolri. Sebelum itu, Susno Duadji juga sempat mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kabareskrim pada November 2009.
Namun, tak lama kemudian dirinya kembali aktif sebagai Kabareskrim Polri. Dirinya juga sempat terjerat kasus korupsi yang membuatnya harus menjalani masa hukuman selama 3,5 tahun.
Setelah menjalani masa hukumannya, kini Susno Duadji memilih untuk pulang kampung dan hidup menjadi seorang petani. Dirinya mengaku kini mengelola warisan dari orangtuanya.
Sebagai informasi, Susno merupakan lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) Kepolisian pada tahun 1977. Dirinya menghabiskan sebagian kariernya dengan menjadi seorang perwira polisi lalu lintas.