Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluar Masuk Penjara 3 Kali, Begini Cerita Pria Asal Gunung Putri Menjadi Musafir 'Sekarang Lebih Tenang'

Keluar Masuk Penjara 3 Kali, Begini Cerita Pria Asal Gunung Putri Menjadi Musafir 'Sekarang Lebih Tenang'<br>

Keluar Masuk Penjara 3 Kali, Begini Cerita Pria Asal Gunung Putri Menjadi Musafir 'Sekarang Lebih Tenang'

Simak kisah seorang musafir eks narapidana narkoba asal Gunung Putri.

Seorang musafir asal Gunung Putri, Bogor membagikan kisah hidupnya yang cukup inspiratif.

Musafir berusia 31 tahun itu mengaku bahwa dahulu ia pernah dipenjara lantaran terjerat kasus kekerasan dan pengedaran narkoba.

Karena peristiwa spiritual, ia pun kini memilih untuk bertobat dan menjalani hidup sebagai seorang musafir.

Seperti apa kisah selengkapnya? Dilansir dari YouTube Sinau Hurip, Rabu (22/5) berikut informasinya.

<b>Pernah Dipenjara 3 Kali</b><br>

Pernah Dipenjara 3 Kali

Seorang musafir bernama Candra Maulana membagikan pengalaman hidupnya hingga kini memilih untuk menjadi seorang musafir.

Sebelum menjadi seorang yang alim, Candra mengaku sempat bolak-balik terlibat kasus hukum hingga membuatnya masuk jeruji besi.

Pria berusia 31 tahun itu pun mengatakan bahwa pilihan untuk bermusafir sudah dilakukan sejak tahun 2016 setelah bebas dari penjara.

"Saya jadi musafir sejak tahun 2016 pokoknya setelah saya bebas (dari penjara)," kata Candra.

"Saya 3 kali keluar masuk penjara," tambahnya.

Alasan Candra dipenjara pun cukup membuat siapapun mengelus dada. Candra pernah terlibat kasus penganiayaan serta pengedaran narkoba.

"Yang pertama itu saya kasus penganiayaan berantem. Korbannya sampai sekarat tahun 2011 di Jakarta. Yang kedua itu saya main narkoba (ganja) pengedar," ucapnya lagi.

Kasus narkoba menjadi alasan ia dipenjara untuk yang kedua dan ketiga kalinya.

Bahkan saat ia keluar untuk yang kedua kali, ia sempat bekerja mengedarkan narkoba atas perintah bosnya asal Thailand.

"Akhirnya pas keluar itu saya ketemu sama bos orang Thailand. Orangnya dia di dalam (penjara) dan saya suruh ikut kerja beliau," katanya.

<b>Mendapat Hidayah Saat Sakaratul Maut</b>

Mendapat Hidayah Saat Sakaratul Maut

Usai bebas dari penjara, Candra mengaku mendapat banyak masalah terutama saat ia diputus sang kekasih.

Candra pun sampai berniat mengakhiri hidupnya dengan mengonsumsi banyak obat hingga membuatnya sakaratul maut.

Namun saat kejadian itulah Candra mendapat hidayah yang justru mengubah jalan hidupnya.

"Saya udahan tuh sama cewek saya, saya hampir bunuh diri itu. Nah yang bisa nyembuhin ini dari Allah SWT."

"Ketika sakaratul maut itu banyak hal-hal di luar nalar yang belum pernah dilihat sama orang saya pernah lihat. Yang namanya akhirat, yang namanya siksa kubur itu ada," tambahnya.

Selama mengalami sakaratul maut, Candra menceritakan apa yang ia lihat dalam mimpinya. Hal itu yang membuatnya semakin yakin untuk bertobat.

"Yang saya lihat aja saat saya sakaratul maut, ini seperti boneka orang-orang yang melayang-layang. Terus saya lihat itu orang pada bau gosong pak. Siksaan bekas-bekas siksaan. Nah pas saya berjalan jauh itu panas, salah satu kayak api itu nyala, justru saya malah jalan ke situ. Di situ saya langsung bangun," jelasnya.

Saat terbangun, ia dikagetkan dengan keberadaan seorang pria dengan pakaian putih dan jenggot panjang yang masuk ke kamarnya.

"Saya sakaratul maut itu di kosan," ucapnya.

"Yang menolong saya pada waktu itu jenggotnya segini pak (sedada). Bajunya putih bersih, pakai sorban," tambahnya lagi.

Candra yang merasa terjamah hatinya lantas mengikuti jalan dari sosok tersebut. Bahkan ia sempat diajak ke perkumpulan kyai dan ulama yang ada di sebuah tempat.

Ia pun mendapat banyak saran dan ceramah dari sosok tersebut. Bahkan sampai saat ini ia masih menjalankan niatnya sebagai seorang musafir.

"Pertama saya ikut itu itikaf 3 hari. Setelah 3 hari ikut lagi sama jemaah tabligh terus sampai sekarang," ungkapnya.

<b>Godaan Selama Bermusafir</b>

Godaan Selama Bermusafir

Selama menjalani hidup sebagai musafir, Candra mengaku mendapat banyak godaan yang tak terduga.

Ia sempat menceritakan pengalamannya saat digoda seorang perempuan meski niatnya untuk menolong.

"Godaan perempuan. Ketika saya datang di Gresik, ketika itu saya punya uang Rp50 ribu. Saya lihat ibu-ibu satu warungnya sepi, niatnya sedekah ingin jajan di situ. Ketika itu beliau menawarkan diri," kata Candra.

Penampilaannya yang tampak alim seakan tak mempengaruhi niat seorang wanita yang justru menggodanya untuk melakukan tindakan asusila.

Namun dengan penuh rendah hati ia menolak dan malah memberikan semua uangnya untuk wanita itu.

"Saya niatnya mau beli salah satu kopinya dia. Akhirnya pas saya masuk, dia tanya cuma segini (Rp50 ribu) ya sudah ayo. Masuk kamar beliau tidak pakai baju, saya suruh pakai baju. Uangnya saya kasih saya bilang 'ibu kembali ke jalan Allah'," sambungnya.

Meski kini hidup sebagai musafir, Candra pun mengaku lebih damai dan jauh lebih tenang.

"Sekarang lebih tenang," ucapnya.

Cerita di Balik Peresmian Jembatan Merah Putih di Brebes, Kini Warga Desa Terpencil Tak Lagi Terisolasi
Cerita di Balik Peresmian Jembatan Merah Putih di Brebes, Kini Warga Desa Terpencil Tak Lagi Terisolasi

Sebelum jembatan itu jadi, warga harus bertaruh nyawa seberangi sungai yang arusnya deras.

Baca Selengkapnya
Menilik Sejarah Gunungkidul, Dulunya Tempat Pelarian Manusia Purba dari Banjir
Menilik Sejarah Gunungkidul, Dulunya Tempat Pelarian Manusia Purba dari Banjir

Gunungkidul konon dulu menjadi tempat yang nyaman bagi manusia purba

Baca Selengkapnya
Nahas, Pendaki Gunung Cikuray Meninggal Tersambar Petir saat Berteduh
Nahas, Pendaki Gunung Cikuray Meninggal Tersambar Petir saat Berteduh

Anas menjelaskan bahwa saat itu korban diketahui melakukan pendakian bersama beberapa orang rekannya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pendaki Hilang di Gunung Kerinci Usai Ikuti Sosok Dikira Temannya saat Kabut Tebal
Pendaki Hilang di Gunung Kerinci Usai Ikuti Sosok Dikira Temannya saat Kabut Tebal

Temannya melihat terakhir korban berjalan bersama sosok dikira temannya

Baca Selengkapnya
Mengenal Syawalan Gunung, Cara Masyarakat Magelang Gali Cerita Sejarah Leluhur
Mengenal Syawalan Gunung, Cara Masyarakat Magelang Gali Cerita Sejarah Leluhur

Syawalan itu digelar di puncak bukit. Puluhan ribu warga hadir dalam acara itu

Baca Selengkapnya
Kisah Gereja Tua Kaliceret, Bangunan Kayu Tanpa Paku yang Telah Berusia Ratusan Tahun
Kisah Gereja Tua Kaliceret, Bangunan Kayu Tanpa Paku yang Telah Berusia Ratusan Tahun

Bangunan ini dulunya sempat miring karena tertiup angin, namun bisa tegak kembali karena tertiup angin dari arah yang berbeda

Baca Selengkapnya
Kerasnya Hidup, Cerita Pria Ini dari Jualan di Pinggir jalan dan Kini Sukses Menjadi Seorang PNS
Kerasnya Hidup, Cerita Pria Ini dari Jualan di Pinggir jalan dan Kini Sukses Menjadi Seorang PNS

Kisah perjalanan pria meraih kesuksesan di perantauan.

Baca Selengkapnya
Cerita Pria Ini Disamperin Ibu-Ibu Tak Dikenal Saat Dirawat di Perantauan, Disuapi Penuh Kasih Sayang
Cerita Pria Ini Disamperin Ibu-Ibu Tak Dikenal Saat Dirawat di Perantauan, Disuapi Penuh Kasih Sayang

Berikut cerita seorang pria yang disamperin dan disuapi Ibu-Ibu tak dikenal saat dirawat sendirian.

Baca Selengkapnya
Berenang di Mata Air Cihunjuran Pandeglang Sambil Melihat Situs Purbakala, Gambarkan Sisa Kehidupan Megalitikum
Berenang di Mata Air Cihunjuran Pandeglang Sambil Melihat Situs Purbakala, Gambarkan Sisa Kehidupan Megalitikum

Tempatnya asri berada di kawasan Gunung Pulosari, dengan cerita masa lampung yang masih menjadi misteri.

Baca Selengkapnya