Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Untung Ketemu Polisi Baik, Kecopetan di Kapal Keluarga Ini Pulang Kampung Jalan Kaki ke Magelang

Untung Ketemu Polisi Baik, Kecopetan di Kapal Keluarga Ini Pulang Kampung Jalan Kaki ke Magelang <br>

Untung Ketemu Polisi Baik, Kecopetan di Kapal Keluarga Ini Pulang Kampung Jalan Kaki ke Magelang

Tak punya karena kecopetan di kapal, perantau asal Magelang nekat jalan kaki dari Surabaya. Kisahnya diketahui oleh Aipda Purnomo saat berpapasan di jalan.

Polisi yang kerap dijuluki 'Polisi Baik' tersebut tercengang saat mendengar cerita seorang perantau asal Magelang yang bernasib apes saat hendak pulang dari Kalimantan Barat.

Polisi yang kerap dijuluki 'Polisi Baik' tersebut tercengang saat mendengar cerita seorang perantau asal Magelang yang bernasib apes saat hendak pulang dari Kalimantan Barat.

Perantau yang diketahui bernama Yanuar tersebut baru saja pulang dari tempatnya bekerja di Ketapang, Kalimantan Barat bersama dengan istri dan anaknya.

Nahas saat hendak turun dari kapal, ia dan sang istri mengalami kecopetan hingga seluruh sangunya ludes. Karenanya ia nekat berjalan kaki dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ke Magelang.

Merasa iba dan kasihan, Aipda Purnomo bersedia membantu mengantarkan Yanuar dan keluarganya kembali ke Magelang dengan menggunakan bus.

Bagaimana kisah selengkapnya? Dilansir dari kanal Youtube PURNOMO BELAJAR BAIK, Minggu (10/9) berikut selengkapnya.

Kecopetan di Kapal Usai Pulang Merantau

Kecopetan di Kapal Usai Pulang Merantau

Aipda Purnomo tak sengaja bertemu dengan satu keluarga yang berjalan kaki di pinggir jalan dengan barang bawaan yang banyak.

Diketahui keluarga tersebut baru saja pulang merantau dari Ketapang, Kalimantan Barat.

Satu keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu dan seorang anak itu dalam kondisi yang memprihatinkan dan sudah beberapa hari tak mandi.

Yanuar yang merupakan perantau tersebut mengaku baru saja kecopetan di kapal saat hendak turun. Ia harus kehilangan uang senilai Rp1 juta termasuk dengan sang istri kala itu.

"Terus turun dari kapal itu saya kecopetan itu. Terus dompet sama identitas KTP ilang di dalam dompet itu" kata Yanuar.

Berjalan Kaki dari Surabaya ke Magelang

Berjalan Kaki dari Surabaya ke Magelang

Karena tak memiliki cukup uang, Yanuar bersama istri dan anaknya terpaksa berjalan kaki dari Surabaya menuju Magelang sebelum akhirnya berjumpa dengan Aipda Purnomo.

"Terus tadi jalan kaki? dari Surabaya(Tanjung Perak)?," kata Aipda Purnomo.

Karena tak ada uang, Yanuar sempat diberi bantuan oleh seorang warga yang kasihan dan digunakannya untuk membeli makanan.

"Iya sampai Lamongan situ ada orang ngasih uang buat makan 50, 10 ribu. Tadi baru buat makan," jawab Yanuar.

Sempat meminta bantuan Polisi, Yanuar mengaku sempat ditolak karena identitasnya yang tidak ada. Namun Aipda Purnomo dengan rendah hati menawarkan bantuan untuk mengantarkannya kembali ke Magelang menggunakan bus.

Sikap Dermawan Aipda Purnomo, Antar Pulang Naik Bus

Sikap Dermawan Aipda Purnomo, Antar Pulang Naik Bus

Melihat kondisi satu keluarga tersebut, Aipda Purnomo dengan rendah hati membelikan makanan dan minuman untuk keluarga tersebut.

Bahkan ia siap untuk mengantarkan pulang dengan membelikan tiket bus dan meminta Yanuar dan keluarganya untuk membersihkan diri karena sudah berhari-hari tak mandi.

"Kalau sampeyan saya bantuin pulang naik bus, turunnya mana tahu gak?" tanya Aipda Purnomo

"turun di Magelangnya, di Muntilan," jawab Yanuar.

"Yaudah nanti tak naikan bus, tak tambahin uang sakunya," kata Aipda Purnomo.

Aipda Purnomo merasa heran dengan kondisi anak Yanuar yang sangat kotor karena terpapar debu. Dirinya pun mengelap anak tersebut dengan menggunakan tisu basah.

"Ya Allah ini hitamnya ini karena kena debu ini. Mandi dulu aja ya. Nanti sekalian beli tiket," kata Aipda Purnomo sambil mengelap anak Yanuar.

Aipda Purnomo merasa heran dengan kondisi anak Yanuar yang sangat kotor karena terpapar debu. Dirinya pun mengelap anak tersebut dengan menggunakan tisu basah.

Simak video selengkapnya dikutip dari kanal Youtube PURNOMO BELAJAR BAIK, Minggu (10/9).

Sampah Menumpuk di Pasar Kutabumi Bikin Warga Jengkel, Tak Diangkut Karena Dinas Kebersihan Diperiksa Polisi
Sampah Menumpuk di Pasar Kutabumi Bikin Warga Jengkel, Tak Diangkut Karena Dinas Kebersihan Diperiksa Polisi

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang berjanji sasmpah segera diangkut besok.

Baca Selengkapnya
Polisi Pamerkan Tumpukan Duit Korupsi Bantuan Kelompok Tani Capai Rp17 Miliar Lebih
Polisi Pamerkan Tumpukan Duit Korupsi Bantuan Kelompok Tani Capai Rp17 Miliar Lebih

Dalam kasus ini, polisi menangkap Y selaku Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Katingan periode 2019-2022.

Baca Selengkapnya
Kakek Cabul Peremas Kemaluan Bocah Laki-Laki hingga Tewas di Depok Ditangkap
Kakek Cabul Peremas Kemaluan Bocah Laki-Laki hingga Tewas di Depok Ditangkap

Polisi juga mendalami kemungkinan anak-anak lain yang diduga turut menjadi korban pencabulan terduga pelaku.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Janjian di Sosmed, 2 Kelompok Remaja Tangerang Tawuran Jelang Subuh & Satu Tewas Kena Sajam
Janjian di Sosmed, 2 Kelompok Remaja Tangerang Tawuran Jelang Subuh & Satu Tewas Kena Sajam

Polisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.

Baca Selengkapnya
Polisi Obrak-Abrik Kampung Boncos Jakbar, Sabu hingga Senpi Rakitan Disita
Polisi Obrak-Abrik Kampung Boncos Jakbar, Sabu hingga Senpi Rakitan Disita

Dari penggerebakan di kampung narkoba tersebut, ditambahkan Dodi, angka peredaran narkoba sudah menurun.

Baca Selengkapnya
Polisi Ajak Pemda Semarang Kaji Kondisi Lalu Lintas Simpang Pertigaan Bawen usai 4 Orang Tewas
Polisi Ajak Pemda Semarang Kaji Kondisi Lalu Lintas Simpang Pertigaan Bawen usai 4 Orang Tewas

Empat korban meninggal dunia dan 26 korban mengalami luka sedang dan ringan.

Baca Selengkapnya
Lurah di Pekanbaru Dilaporkan ke Polisi Karena Melecehkan Janda, Ini Kronologinya
Lurah di Pekanbaru Dilaporkan ke Polisi Karena Melecehkan Janda, Ini Kronologinya

Lurah Tanjung Rhu inisial R dilaporkan ke Polsek Limapuluh Kota Pekanbaru oleh seorang janda karena pelecehan.

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut Mayat Pria Korban Pembunuhan di Kali BKT Pegawati MRT Jakarta
Polisi Sebut Mayat Pria Korban Pembunuhan di Kali BKT Pegawati MRT Jakarta

"Betul (korban) karyawan Moda Raya Terpadu," kata Kapolsek Cakung, Kompol Panji Ali Chandra.

Baca Selengkapnya
Tunggu Penumpang di Pinggir Jalan, Ojol Lansia Dikeroyok Tiga Preman di Pasar Tanah Tinggi
Tunggu Penumpang di Pinggir Jalan, Ojol Lansia Dikeroyok Tiga Preman di Pasar Tanah Tinggi

Polisi masih menyelidiki dugaan tindak pidana penganiayaan yang dialami pengemudi ojol tersebut.

Baca Selengkapnya