Ditinggalkan Suami, Wanita Ini Jalan Kaki dari Lamongan ke Surabaya, Untung Ketemu Ipda Purnomo Langsung Dibantu Modal Untuk Usaha
Ipda Purnomo menolong seorang ibu dan anaknya yang berjalan dari Lamongan ke Surabaya dan diberi modal usaha.
trending
Ipda Purnomo menolong seorang ibu dan anaknya yang berjalan dari Lamongan ke Surabaya dan diberi modal usaha.
Ditinggalkan Suami, Wanita Ini Jalan Kaki dari Lamongan ke Surabaya, Untung Ketemu Ipda Purnomo Langsung Dibantu Modal Untuk Usaha
Seorang perempuan sambil menggendong anak perempuannya berjalan kaki menyusuri jalanan Lamongan dan ingin pergi ke Surabaya tanpa menggunakan kendaraan bermotor.
Perempuan tersebut mengaku tak punya uang untuk naik kendaraan umum.
Rekomendasi Beritauntuk kamu
Beruntung, perempuan dan anaknya itu bertemu dengan sosok polisi baik yaitu Ipda Purnomo. Purnomo dikenal sebagai polisi yang suka menolong orang dalam gangguan jiwa dan orang-orang lain yang berada dalam kesulitan. - Ajak Makan hingga Antarkan ke Rumah, Begini Momen Haru Polisi saat Bantu Pria Tua di Jalanan
- Kisah Pilu Istri Menanti Suami Tak Pulang, Ternyata Driver Taksi Online Itu Dibunuh 2 Mahasiswa karena Utang
- Lengkap! Duduk Perkara Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan Penganiayaan, Bermula dari Pelemparan Mobil
- Datangi Batalyon 512, Kasad Maruli Sambil Gendong Anak Anggota TNI dan Memberikan Pesan yang Begitu Mendalam
- Apakah Banyak Minum Air Putih Bisa Mengatasi Masalah Kulit Kering?
- Sadis! Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Bagian Tubuh Korban Dibawa Keliling Kampung
Saat bertemu dengan Purnomo, ibu tersebut awalnya merasa ketakutan. Namun, setelah dijelaskan, ia akhirnya mau berbincang dan Purnomo menawarkan untuk memberi modal usaha. Simak ulasannya sebagai berikut.
Ibu Gendong Anak Jalan Kaki
Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube PURNOMO BELAJAR BAIK memperlihatkan seorang ibu-ibu yang berjalan kaki di pinggir jalan besar di Lamongan dengan menggendong seorang anak perempuan. Perempuan bernama Siti Fadilah itu mengaku bahwa ia berjalan kaki dari Lamongan menuju Surabaya karena tidak punya uang untuk naik kendaraan umum. Fadilah mengaku bahwa ia bekerja serabutan di Surabaya dan ngekos dengan sang anak.
Fadilah datang ke Lamongan untuk mencari pinjaman uang kepada temannya untuk membayar utang. Sesampainya di Lamongan, ia ternyata tidak mendapatkan uang yang ia inginkan. Fadilah pun kembali ke Surabaya dengan berjalan kaki.
“Kan saya jujur saja pak, aku punya utang Rp2 juta di teman saya. Aku cari-cari, aku ke Lamongan kan mau cari pinjaman, buat utang saya. Terus nggak ada, terus aku nggak punya uang terus aku jalan kaki saja,” kata Fadilah.
Dikasih Modal Usaha
Purnomo yang dikenal sebagai polisi baik akhirnya memberikan modal usaha kepada Fadilah yang kesulitan secara finansial. Fadilah pun diminta oleh Purnomo agar ia tidak kembali ke Surabaya dan pulang saja ke orang tuanya di Gresik. Di Gresik, Purnomo meminta Fadilah untuk membuka usaha dengan modal yang dikasih oleh Purnomo. Rencananya, Ipda Purnomo akan memberikan modal usaha sebesar Rp5 juta.
“Ini nanti saya kasih modal usaha insyaallah cukup. Ibu saya kasih Rp5 juta mau? Habis ini saya ambilkan uang. Tapi saya minta tolong uang itu benar-benar dipakai untuk usaha. Dipakai untuk bayar utang pelan-pelan,”
ucap Purnomo.
Akhirnya, Fadilah dan anaknya pun diantar Purnomo kembali ke Gresik, kumpul dengan orang tuanya dan dikasih modal untuk buka usaha kecil-kecilan di rumah.
