Fungsi Hukum dan Tujuannya, Pahami Pengertian Lengkap dengan Sanksinya

Hukum memiliki tujuan untuk mewujudkan keadilan, ketentraman sekaligus keamanan. Hukum sendiri merupakan aturan yang mengikat dan berlaku untuk semua warga negara.

Seluruh kalangan masyarakat, baik para petinggi atau bahkan pemerintah harus tetap menaati hukum yang berlaku di sebuah negara. Hukum ini membuat kehidupan sosial masyarakat akan lebih tertib dan teratur.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) hukum merupakan peraturan atau adat yang memang resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintah. Bukan hanya itu, menurut Aristoteles hukum bukan hanya mempunyai arti kumpulan aturan yang dapat mengikat dan berlaku pada masyarakat.

Akan tetapi juga bisa berlaku untuk hakim sendiri. Hukum tak diperuntukkan dan ditaati oleh masyarakat dan harus dipatuhi pula oleh para pejabat negara. Dijelaskan oleh Immanuel Kant bahwa pengertian hukum berbeda lagi, yakni keseluruhan aturan yang menjaga kehendak bebas dari orang lain.

Demikian, tiap orang memang hendaknya harus menghargai hak dan juga kebebasan orang lainnya selama tak merugikan.

Sedangkan Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja mengatakan jika arti hukum adalah keseluruhan kaidah dan seluruh asas yang mengatur pergaulan hidup bermasyarakat dan memiliki tujuan untuk memelihara ketertiban serta meliputi ragam lembaga serta proses untuk mewujudkan berlakunya kaidah sebagai suatu kenyataan dalam masyarakat.

Beberapa tujuan hukum menurut para ahli memang perlu untuk dipahami dan diketahui. Salah satunya ialah menurut Mochtar Kusumaatmadja yang berkata jika tujuan hukum untuk menciptakan sebuah ketertiban sehingga jadi pokok terciptanya struktur sosial yang rapi dan teratur.

Bukan hanya itu, hukum ini memiliki tujuan lain yakni membuat keadilan sesuai dengan masyarakat serta zaman bisa terwujud.

Lalu ada pula tujuan hukum menurut Aristoteles yang mengungkapkan jika hukum mempunyai tujuan mencapai sebuah keadilan dengan arti memberikan pada setiap orang atas apa yang sudah jadi haknya, teori tersebut disebut sebagai teori etis.

Selanjutnya, Geni (1994) juga menyebutkan bahwa tujuan hukum adalah tujuan mencapai adanya keadilan dan juga sebagai unsur keadilan. Unsur keadilan ini kepentingan dayaguna serta kemanfaatan.

Imannuel Kant berkata bahwa tujuan hukum adalah keseluruhan syarat yang dengan kehendak bebas dari orang yang satu dapat menyesuaikan diri dengan lainnya untuk menuruti peraturan hukum soal kemerdekaan.

Berbeda dengan Immanuel, Prof. Subekti mengatakan jika tujuan hukum adalah untuk menyelenggarakan sebuah keadilan dan ketertiban sebagai syarat untuk mendatangkan kebahagiaan dan kemakmuran.

Hukum memiliki fungsi sendiri. Adapun beberapa fungsinya ialah:

- Memberi petunjuk untuk warga dalam pergaulan masyarakat.

- Melaksanakan dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh warga dalam bermasyarakat.

- Mengatur interaksi serta pergaulan antar manusia guna mencapai kedamaian.

- Menjadi sarana untuk penggerak pembangunan nasional.