Detik-detik Geng Motor Bersajam Masuk Markas TNI AU di Halim Perdanakusuma, Langsung 'Digulung' Tentara
Momen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.
tni
Momen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.
Detik-detik Geng Motor Bersajam Masuk Markas TNI AU di Halim Perdanakusuma, Langsung 'Digulung' Tentara
Sekelompok orang diduga anggota geng motor ditangkap usai mencoba masuk ke kompleks TNI AU di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Pelaku yang berjumlah sekitar delapan orang disebut mengendarai motor dengan ugal-ugalan sambil membawa senjata tajam.
Beruntung, anggota TNI dan tim Patroli Perintis Presisi (TP3) berhasil mengamankan para terduga geng motor. Simak ulasan selengkapnya:
- Para Anggota TNI Hanya Bisa Terdiam Melihat Rombongan Pemotor Geber-geber Knalpot di Depan Markas
- Geng Motor Serang Rumah Polisi di Bulukumba, 2 Terduga Pelaku Ditangkap
- Pengendara Motor Alami Luka Berat usai Hantam Truk Tronton Parkir di Parungpanjang
- Motor yang Dikendarai Polisi 'Adu Banteng' di NTT, Pemotor Lain Tewas
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 6,2
- Lewat Cara Ini, Kementan Genjot Indeks Pertanaman Sawah di Lahan Rawa
Geng Motor Masuk Markas Militer
Melansir dari Instagram @infokomando, membagikan video merekam detik-detik kejadian tersebut.
Terlihat sekelompok orang diduga geng motor ditangkap usai berusaha masuk ke kawasan markas militer TNI Angkatan Udara (AU).
"Geng motor salah masuk kandang militer di Halim Perdanakusuma," tulis keterangan video.
Dalam video yang dibagikan, tampak beberapa motor sudah jatuh berserakan di jalan.
" loading="lazy">
Sementara para pengendaranya langsung diamankan oleh para anggota Provos TNI AU yang sedang berjaga.
Beberapa anggota juga terlihat sempat melampiaskan emosi mereka pada sekelompok anggota geng motor yang membawa senjata tajam itu.
"Asrama atau satuan militer merupakan wilayah terbatas yang tidak semua orang bisa bebas melakukan sesuatu sesuka hatinya," tulis keterangan unggahan.
"Jika dibiarkan sama halnya ini menjadikan komplek militer tempat tidak aman bagi siapapun dan membuat para pelaku keonaran seolah bebas berbuat semaunya," tambahnya.
"Ugal-ugalan dan meresahkan orang lain. Salahkah kita jika mengambil langkah tegas?
Semoga jadi pelajaran dan efek jera bagi pelaku," pungkas keterangan unggahan.
Kapolsek Makasar Jakarta Timur, Kompol Rusit Malaka membenarkan kejadian tersebut.
Sekelompok pengendara yang membawa senjata tajam itu disebut sangat meresahkan warga sekitar.
"Iya kejadian (Minggu 28 April 2024) jam 04.00 WIB pagi. (Mereka) mau ke arah kampung Makasar. Saat itu ketahuan (anggota TNI AU)," kata Rusit.
Para pengendara bisa dengan mudah diamankan saat hendak melintas di depan akses masuk komplek Lanud Halim Perdanakusuma.
Mereka kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur untuk diperiksa dan dimintai keterangan lebih lanjut.
