Ilmuwan Ungkap Temuan Awal Manusia Mulai Bercocok Tanam
Kegiatan pertanian sudah dilakukan umat manusia ribuan tahun lalu.
Kegiatan pertanian sudah dilakukan umat manusia ribuan tahun lalu.
Ilmuwan Ungkap Temuan Awal Manusia Mulai Bercocok Tanam
Pertanian merupakan salah satu aspek paling penting dalam perkembangan kehidupan manusia. Pertanian berhasil mengubah kehidupan manusia, yang dulu berawal dari nomaden menjadi menetap.
Pertanian juga memberi makan miliaran orang di dunia. Tetapi dari manakah pertanian dimulai?
Terdapat beberapa bukti yang menyatakan bahwa pertanian dimulai dari sebuah wilayah yang disebut Fertile Crescent atau Bulan Sabit Subur. Wilayah ini disebut bulan sabit karena bentuknya yang menyerupai bulan sabit dan melingkupi Irak, Suriah, dan Israel.
Memang saat ini wilayah ini cukup kering, tetapi dulu wilayah ini dipenuhi air yang berasal dari dua sungai utama, yaitu sungai Tigris dan sungai Efrat.
-
Kapan Homo sapiens awal ditemukan? Selama beberapa dekade, pertanyaan-pertanyaan tersebut telah dijawab berdasarkan penelitian tulang belulang. Tapi semua fosil Homo sapiens awal yang diketahui oleh ilmu pengetahuan dapat dengan mudah kita temui pada museum khusus.
-
Siapa yang diyakini sebagai manusia purba pertama yang menggunakan alat? Hingga saat ini para antropolog meyakini manusia purba pertama yang mampu menggunakan ketrampilan tangan untuk melakukan tugas-tugas rumit adalah manusia purba jenis Homo, tepatnya homo habilis.
-
Di mana Homo sapiens awal ditemukan? Fosil-fosil dari Maroko menunjukkan hal yang sebaliknya. Para ahli paleoantropologi menemukan fosil manusia purba, peralatan batu, dan tulang-belulang hewan yang telah dipotong di sebuah tambang yang terbengkalai di Maroko.
-
Siapa yang menemukan penemuan manusia purba ini? Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Kemajuan Ilmu Pengetahuan ini melibatkan para ahli dari Universitas New York, Universitas Tübingen, dan Museum Nasional di Berlin.
-
Kapan manusia mulai budidaya singkong? Singkong yang juga disebut tapioka, yuca, atau manioc ini merupakan tanaman umbi yang dibudidayakan sejak 10.000 tahun lalu.
Beberapa jejak pertanian di Fertile Crescent ditemukan di Tell Abu Hureyra di Suriah Utara. Sekitar 11.700 tahun yang lalu, daerah ini adalah sebuah desa di tepi Sungai Efrat.
Ada beberapa tanda yang ditemukan para ilmuwan yang menunjukkan bahwa jelai, sejenis serealia anggota suku padi-padian, pernah ditanam di wilayah itu.
Diduga jelai dengan sengaja digiling menggunakan batu-batu besar agar bisa menjadi tepung.
Foto: Pixabay/Peggychoucair
Dilansir dari LiveScience, Senin, (18/9), antropolog dan arkeolog Melinda Zeder yang menjadi seorang kurator emeritus di Museum Sejarah Alam Nasional mengatakan bahwa pertanian tampak telah berkembang secara bertahap.
Orang-orang pertama kali membudidayakan tanaman setelah sekian lama mereka melakukan kegiatan berburu dan mengumpulkan bahan makanan.
Mereka kemudian meningkatkan ketergantungannya kepada pertanian, lalu menetap di desa-desa terdekat untuk mendedikasikan diri pada pertanian.
Setelah pertanian tanaman berkembang, peternakan hewan juga menjadi fitur pelengkap dari kehidupan pertanian yang menetap ini. Diperkirakan, kambing dan domba dijinakkan di Fertile Crescent sekitar 10.500 tahun yang lalu.
Foto: Pixabay/ jackmac34
Tidak jauh dari sana, tepatnya di Anatolia (Turki modern) hewan ternak diperkirakan mulai dijinakkan dari 8.400 tahun yang lalu.
Pertanian ini dikembangkan sendiri-sendiri di berbagai wilayahnya secara independen dalam waktu yang berbeda-beda satu dengan lainnya.
Seperti di Asia Barat sekitar 11.700 tahun yang lalu, Asia Timur 9.000 tahun yang lalu, dan Amerika 10.000 tahun yang lalu.
Meski memiliki waktu yang berbeda-beda, tetapi ada persamaan dari kegiatan bertani ini. Hal ini adalah dimulainya pertanian dengan dua tanaman kunci, yaitu biji-bijian seperti gandum atau jagung, dan kacang-kacangan.