Ilmuwan Ungkap Makin Tua Umur, Kepribadian Orang Narsis Bakal Berubah
Penelitian ini baru dilakukan di Eropa Barat dan Amerika Serikat.
“Gangguan” kepribadian narsistik adalah suatu kondisi kesehatan mental di mana rasa pentingnya seseorang sangat tinggi. Kepribadian ini ternyata sangat umum terjadi, bahkan hingga 5 persen populasi manusia di dunia mengidapnya.
Menariknya berkat sebuah penelitian baru, kita tahu bagaimana mereka yang didiagnosis dengan kondisi tersebut berubah seiring waktu. Mengutip ScienceFocus by BBC, Selasa (6/8), para peneliti menemukan bahwa orang cenderung menjadi kurang narsistik seiring bertambahnya usia dan penurunannya terjadi seiring masa kanak-kanak hingga dewasa.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Kapan Krisdayanti menjadi nenek? Kris Dayanti udah jadi nenek di bawah usia 50 tahun.
-
Kenapa Dewi Perssik dijuluki "Nyai"? Karena kesuksesan sinetron ini, banyak orang ingin dipanggil 'Nyai' pada waktu itu.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa itu kue nagasari? Nagasari adalah sejenis kue tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung beras, kelapa parut, gula, dan pisang. Kue ini biasanya dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang.
-
Kenapa libur nasional penting? Libur nasional memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beristirahat, bersantai, dan mengisi ulang energi setelah bekerja atau belajar dengan keras. Libur nasional juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik, serta produktivitas kerja.
“Temuan ini memiliki implikasi penting mengingat tingginya tingkat narsisme mempengaruhi kehidupan seseorang dalam banyak cara baik kehidupan individu narsistik itu sendiri dan mungkin lebih jauh lagi, kehidupan keluarga dan teman-temannya,” kata periset utama Prof Ulrich Orth dari The National Interest, Universitas Bern, Swiss.
Menerbitkan hasilnya di jurnal Psychological Bulletin, Orth dan timnya menganalisis data dari 51 penelitian, yang semuanya mengukur bagaimana tingkat narsisme partisipan berubah seiring waktu. Studi-studi ini melibatkan total 37.247 peserta yang berusia antara 8 hingga 77 tahun dengan jenis kelamin yang hampir sama yakni 52 persen perempuan dan 48 persen laki-laki.
Setiap studi mengidentifikasi mana dari tiga jenis narsisme yang dilacak: agentic, antagonis, dan neurotik. Narsisme agenik mencakup perasaan keagungan, superioritas, dan kebutuhan akan kekaguman. Narsisme antagonis melibatkan kesombongan dan kurangnya empati, sedangkan narsisme neurotik ditandai dengan hipersensitivitas dan disregulasi emosional.
Para peneliti menemukan bahwa ketiga jenis tersebut menurun sejak masa kanak-kanak hingga usia tua. Penurunannya kecil pada narsisme agentic, sedangkan penurunannya lebih moderat pada narsisme antagonis dan neurotik. Di sisi lain, ada fakta bahwa narsisme seseorang dibandingkan rekan-rekannya tidak berubah secara signifikan.
Hal itu pun dibenarkan Orth. Kata dia, ada beberapa kasus yang membutuhkan waktu yang lama untuk melunturkan sikap narsismenya itu. Namun, salah satu keterbatasan penelitian ini adalah sebagian besar penelitian dilakukan di AS dan Eropa Barat.
Tim berharap untuk mempelajari lebih lanjut narsisme di lebih banyak negara untuk memperluas hasilnya. Meskipun menemukan penurunan narsisme seiring bertambahnya usia, alasannya masih belum jelas.
“Satu teori menyatakan bahwa peran sosial yang kita ambil di masa dewasa, misalnya sebagai pasangan, orang tua, karyawan, dan sebagainya, mengarah pada pengembangan karakteristik kepribadian yang lebih matang, termasuk tingkat narsisme yang lebih rendah,” kata Orth.
- 9 Penyebab ISK Saat Hamil dan Gejalanya, Perlu Diperhatikan
- Awalnya Membuat HP, Pabrik BYD di Xi’an Kini Hasilkan Tiga Ribuan Mobil Perjam
- FOTO: Momen Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Terakhir di IKN, Pamitan hingga Minta Maaf
- KPU Ungkap Pencoblosan Digelar Ulang Jika Kotak Kosong Menang, Paslon Tunggal Kalah Bisa Ikut Pilkada Selanjutnya
- Ridwan Kamil Dicurhati Kelompok Disabilitas saat Jajal TransJakarta, Banyak Belum Dapat Kartu Subsidi
Berita Terpopuler
-
FOTO: Momen Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Terakhir di IKN, Pamitan hingga Minta Maaf
merdeka.com 13 Sep 2024 -
Mereka Kompak Pamitan ke Anggota Dewan di Senayan, Ada yang Titip Ini
merdeka.com 13 Sep 2024 -
Bandara Baru di IKN Belum Bisa Dipakai Pesawat Kepresidenan, Jokowi Malah Bilang Begini
merdeka.com 13 Sep 2024 -
Kabar Terbaru, Jokowi Tawarkan 493 Bidang Tanah IKN ke Investor
merdeka.com 13 Sep 2024 -
Presiden Jokowi: Kita Ingin Sebanyak-banyaknya PNS Pindah ke IKN, Keramaian Dibutuhkan IKN
merdeka.com 13 Sep 2024