5 Industri yang Paling Banyak Rekrut Fresh Graduate, Layak Dicoba
Berikut adalah lima industri yang layak dicoba fresh graduate.

Berikut adalah lima industri yang layak dicoba fresh graduate.

5 Industri yang Paling Banyak Rekrut Fresh Graduate, Layak Dicoba
Bagi fresh graduates yang ingin memasuki dunia kerja, LinkedIn, jaringan profesional terbesar di dunia, mengungkapkan data terbaru tentang peran, industri, fungsi, dan skill yang paling cepat berkembang di Indonesia.
Data LinkedIn menunjukkan bahwa analitik, desain, dan teknik adalah skill yang paling banyak dimiliki di kalangan tingkat pemula saat ini.
Tren pengaturan kerja di perusahaan Indonesia tetap konsisten seperti tahun sebelumnya.

Posisi kerja di lokasi untuk tingkat pemula tidak mengalami perubahan signifikan tahun ini, yaitu sebesar 75,3%, dibandingkan dengan 75,4% tahun lalu.
Sementara itu, posisi hybrid juga tetap stabil di angka 24,7%, dibandingkan dengan 24,6% tahun lalu. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun pekerja Indonesia sudah familiar dengan tren kerja hybrid, perusahaan masih memprioritaskan pengaturan kerja penuh di lokasi. Oleh karena itu, lulusan baru perlu beradaptasi dengan kebutuhan dan ekspektasi industri.
Industri lain yang banyak mempekerjakan lulusan baru mencakup Minyak, Gas, dan Pertambangan, Konstruksi, Pendidikan, serta Layanan Administrasi. Selain itu, calon pekerja dengan gelar Master memiliki banyak peluang di industri Minyak, Gas, dan Pertambangan serta Jasa Keuangan.
Pemegang gelar sarjana dapat mengeksplorasi berbagai profesi seperti Spesialis Pemasaran, Spesialis Administrasi, dan Desainer Grafis.
Semakin banyak pemegang gelar Master yang bekerja sebagai Dosen dan Spesialis Administrasi.
Sementara itu, calon pekerja yang tidak memiliki gelar juga dapat menemukan karier yang memuaskan dengan menjalani profesi seperti Spesialis Administrasi, Spesialis Penjaminan Kualitas, dan Desainer Grafis.
Terlepas dari latar belakang pendidikan, berbagai fungsi pekerjaan mengalami pertumbuhan pesat. Tersedia banyak peluang bagi pemegang gelar sarjana di bidang seperti Spesialis Data, Spesialis Program, dan Data Entry.
"Peningkatan penggunaan AI pun menciptakan lebih banyak peran terkait teknologi di berbagai bidang, mendorong perusahaan untuk mencari profesional dengan latar belakang pendidikan yang beragam. Tren perekrutan ini mencerminkan pola ekonomi yang lebih luas seperti yang ada di sektor energi. Untuk memperluas wawasan, para pencari kerja harus terus memperkuat skill dan menjalin jaringan dengan para profesional," kata Serla Rusli, LinkedIn Career Expert.