Diikuti Pelari Asal Indonesia Hingga Amerika, Ini Fakta Event Trail of The Kings di Pangururan Samosir
Para peserta akan dimanjakan dengan trek yang menyuguhkan keindahan alam serta kualitas udara Danau Toba yang sejuk.
Para peserta akan dimanjakan dengan trek yang menyuguhkan keindahan alam serta kualitas udara Danau Toba yang sejuk.
Event lari berstandar internasional bernama Trail of The Kings (TOTK) Zero Edition yang berlangsung di Waterfront City, Panguruan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara pada 3-5 Mei mendatang.
Event ini akan diikuti oleh atlet-atlet pelari asal Indonesia hingga mancanegara seperti Malaysia, Jepang, Jerman, Kenya, Belanda, Mesir, hingga Amerika Serikat.
TOTK edisi kali ini digelar oleh pihak Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) dengan tujuan untuk mempromosikan sektor pariwisata alam, sejarah, dan juga kebudayaan lokal kepada seluruh peserta.
Simak fakta-fakta menarik dari event internasional ini yang dirangkum merdeka.com dari beberapa sumber berikut ini.
Melansir dari situs Liputan6.com, pada event kali ini para peserta akan dimanjakan dengan trek yang menyuguhkan keindahan alam serta kualitas udara Danau Toba yang sejuk.
Kompetisi yang bertajuk trail run ini diharapkan mampu menarik 1.500 peserta baik itu dari dalam maupun luar negeri. Adapun kategori perlombaan yang terbagi ke dalam beberapa nomor, di antaranya: Fun Run (5K dan 10K), Trail Run 27K, hingga Ultra Run sejauh 50K.
"TOTK ini mendapat antusias yang begitu luar biasa dari para peserta yang sudah mendaftarkan diri. Kita juga terus menggenjot persiapan event ini," ujar Kepala Divisi (Kadiv) Pemasaran Mancanegara BPODT, Elfridence Pardede.
Selain sebagai sarana olahraga, TOTK ini juga mengusung konsep perlombaan lari yang menjadi Sport Tourism. Hal ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Danau Toba ke penjuru nusantara hingga mancanegara.
Menurut Elfridence, ajang ini juga sebagai media promosi untuk mendongkrak perekonomian di kawasan Danau Toba. Pasalnya para peserta sudah melakukan pemesanan kamar penginapan selama beberapa hari.
"Mereka (para pelari) sudah booking hotel dan homestay. Kegiatan ini tidak satu hari, minimal tiga hari, cek jalur, dan jalan-jalan dulu," terangnya dikutip dari kanal Liputan6.com (16/4).
Selain mengangkat potensi wisata Danau Toba, event ini juga mengajak para peserta untuk ikut mengenal dan belajar tentang warisan kebudayaan Suku Batak. Nantinya, pengenalan tersebut melalui desa-desa asal mula lahirnya Suku Batak.
Kemudian, terdapat pula ikon legendaris Suku Batak yaitu Gunung Pusuk Buhit yang konon dipercaya menjadi asal-muasalnya tempat lahirnya para leluhur Suku Batak di Sumatera Utara.
Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga, Kemenko PMK Aris Darmansyah mengatakan, TOTK ini juga berambisi untuk memperkenalkan jalur Danau Toba ke bidang lari trail dunia.
"Diharapkan BPODT bisa menyelenggarakan TOTK Zero Edition dengan sukses dan mendapatkan hasil evaluasi yang memuaskan dari UTMB (Ultra-Trail du Mont-Blanc)" katanya dikutip dari kanal Antara (20/3).
Dengan memperkenalkan trek Danau Toba kepada event sekelas TOTK, diharapkan bisa menyelenggarakan event UTMB di Indonesia di masa yang akan datang.
"Semoga ke depannya bisa menyelenggarakan event UTMB di Indonesia khususnya di Danau Toba," tutup Aris.
Tari Sekar Jempiring tahun ini yang dibawakan oleh sebanyak 1.100 siswa dari perwakilan sekolah di Kota Denpasar ini.
Baca SelengkapnyaAda spesies kantong semar yang membuat dua orang asal Jerman rela ke Gunung Sibuatan hanya untuk melakukan penelitian terhadap tumbuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaDesa Turus Patria, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten menjadi lokasi pertama yang dikunjungi Ekspedisi Perubahan oleh Ubah Bareng, Senin (8/1).
Baca SelengkapnyaSesampainya di rumah warga, para warga Ternate sangat antusias menyambut kedatangan Ketum PSI dan Sekjen PSI itu.
Baca SelengkapnyaTema perayaan HUT ke-67 Provinsi Kalimantan Timur adalah "Membangun Kaltim Untuk Nusantara".
Baca SelengkapnyaPada Nataru 2023/2024, anggota InJourney Group telah mempersiapkan sejumlah event dan beragam promo untuk menarik lebih banyak wisatawan.
Baca SelengkapnyaGunung yang berada di Kabupaten Tanah Datar ini dulunya jadi salah satu gunung aktif dan memiliki kaldera yang begitu besar.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa wisata hutan populer di Indonesia.
Baca SelengkapnyaWarga merasa muak karena jalan berlubang tersebut tak kunjung diperbaiki.
Baca Selengkapnya