12 Fakta Unik Australia, Negara Benua yang Tak Punya Gunung Api Aktif
Salah satu fakta unik Australia adalah keberadaan domba di sini disebut lebih banyak dibandingkan manusia.
Australia adalah negara yang terkenal dengan keindahan alam, satwa liar yang unik, dan budaya yang kaya. Sebagai benua terkecil di dunia, Australia memiliki beragam fakta unik yang menarik untuk diketahui. Dari pantai-pantainya yang mempesona hingga kehidupan liar yang tidak ditemukan di tempat lain, Australia selalu menjadi tujuan wisata yang memikat bagi banyak orang.
Dibalik pesona wisata tersebut, terdapat berbagai fakta unik yang membuat Australia begitu berbeda dari negara lain. Salah satu fakta menarik tentang Australia adalah keberadaan satwa endemiknya, seperti kanguru dan koala, yang hanya bisa ditemukan di benua ini.
-
Apa yang ditemukan di Australia Barat? Kristal kuno ini ditemukan di sebuah lapisan batu terpencil yang disebut Jack Hills, Australia Barat.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di Australia? Ilmuwan menemukan fosil mata terbaik di dunia, yang kondisinya masih sangat terpelihara dengan baik.
-
Apa yang ditemukan di pantai Australia? Ilmuwan menemukan jejak kaki dinosaurus theropoda besar di pantai selatan Australia.
-
Apa yang Australia gagal manfaatkan? 'Saya telah mengatakan sebelumnya, kami banyak melewatkan peluang, dan kami tidak bermain dengan baik, kami gagal memanfaatkan kesempatan,' ungkap Arnold setelah pertandingan.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Australia? Sebuah studi baru di Quaternary Science Review membantah keyakinan lama bahwa suku Aborigin Australia tidak membuat tembikar. Para peneliti di Pusat Keunggulan Dewan Penelitian Australia untuk Keanekaragaman Hayati dan Warisan Australia bermitra dengan komunitas Aborigin Dingaal dan Ngurrumungu untuk pertama kalinya melakukan penggalian di Jiigurru (Pulau Kadal).
-
Bagaimana angin Australia mempengaruhi suhu di Indonesia? Periode ini ditandai pergerakan angin dari arah timur-tenggara yang berasal dari Benua Australia. Pada bulan Juli, wilayah Australia berada dalam periode musim dingin. Adanya pola tekanan udara yang relatif tinggi di Australia menyebabkan pergerakan massa udara dari Australia menuju Indonesia atau dikenal dengan istilah Monsoon Dingin Australia yang bertiup menuju wilayah Indonesia melewati perairan Samudra Indonesia yang memiliki suhu permukaan laut juga relatif lebih dingin, sehingga mengakibatkan suhu di beberapa wilayah di Indonesia terutama bagian selatan khatulistiwa (Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara) terasa juga lebih dingin.
Tidak hanya itu, negara ini juga menjadi rumah bagi Great Barrier Reef, terumbu karang terbesar di dunia yang menjadi habitat bagi ribuan spesies laut. Keunikan ini menjadikan Australia sebagai surga bagi para pecinta alam dan peneliti biologi. Di luar keindahan alamnya, Australia juga memiliki keunikan budaya dan sejarah.
Fakta-fakta ini membuat Australia tidak hanya menarik dari segi wisata, tetapi juga dari segi geografi, budaya, dan kehidupan sosial yang berbeda dari negara-negara lain di dunia. Berikut kumpulan fakta unik Australia yang menakjubkan dan menarik untuk Anda ketahui. Simak selengkapnya!
1. Benua dengan Kepadatan Penduduk Rendah
Australia adalah negara dengan luas wilayah yang sangat besar, hampir setara dengan Amerika Serikat, namun kepadatan penduduknya sangat rendah. Dengan populasi sekitar 26 juta jiwa, Australia memiliki salah satu tingkat kepadatan penduduk terendah di dunia.
Sebagian besar penduduknya terkonsentrasi di daerah pesisir, terutama di kota-kota besar seperti Sydney, Melbourne, dan Brisbane. Sebagian besar wilayah di pedalaman, yang disebut "Outback," adalah gurun yang hampir tidak berpenghuni. Hal ini membuat Australia memiliki kontras yang mencolok antara daerah perkotaan yang ramai dan pedalaman yang sepi.
2. Rumah Bagi Satwa Endemik
Australia dikenal sebagai rumah bagi berbagai satwa endemik yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia. Kanguru dan koala adalah dua hewan ikonik yang hanya hidup di benua ini. Selain itu, ada juga platipus, echidna, dan wombat yang menjadi bagian dari keanekaragaman fauna Australia.
Karena letak geografisnya yang terisolasi, Australia mengembangkan ekosistem yang unik, yang berbeda dengan benua lainnya. Hal ini membuat Australia menjadi surga bagi para pecinta satwa dan ilmuwan biologi yang tertarik mempelajari spesies-spesies langka.
3. Tempat Great Barrier Reef, Terumbu Karang Terbesar di Dunia
Salah satu keajaiban alam terbesar di dunia, Great Barrier Reef, terletak di lepas pantai timur laut Australia. Terumbu karang ini adalah yang terbesar di dunia, membentang sepanjang 2.300 kilometer dan terdiri dari lebih dari 2.900 terumbu individu.
Great Barrier Reef menjadi rumah bagi ribuan spesies laut, termasuk ikan, moluska, dan penyu. Sayangnya, perubahan iklim dan pemanasan global telah mengancam keberadaan terumbu karang ini, menyebabkan pemutihan karang yang berpotensi merusak ekosistemnya.
4. Domba Lebih Banyak dari Manusia
Australia dikenal sebagai salah satu produsen wol terbesar di dunia, dan tidak mengherankan jika negara ini memiliki lebih banyak domba dibandingkan jumlah penduduknya.
Diperkirakan ada lebih dari 70 juta domba di Australia, jauh melebihi populasi manusia yang hanya sekitar 26 juta jiwa. Industri peternakan domba menjadi salah satu tulang punggung ekonomi Australia, dengan ekspor wol dan daging domba yang mendominasi pasar internasional.
5. Penemu Wi-Fi Modern
Salah satu inovasi teknologi terbesar di dunia, Wi-Fi modern, berasal dari Australia. Teknologi ini dikembangkan oleh para peneliti di lembaga ilmiah Australia, Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO), pada tahun 1990-an.
Temuan ini telah mengubah cara dunia berkomunikasi dan mengakses informasi. Meskipun banyak yang mengira Wi-Fi berasal dari Amerika Serikat atau negara lain, peran Australia dalam pengembangan teknologi ini sangat penting dan berdampak global.
6. Tanah Air Suku Aborigin
Australia memiliki sejarah panjang yang melibatkan suku Aborigin, penduduk asli yang telah mendiami benua ini selama lebih dari 50.000 tahun. Suku Aborigin memiliki budaya yang kaya dan beragam, dengan tradisi lisan, seni, dan musik yang luar biasa.
Mereka memiliki hubungan yang sangat erat dengan alam dan tanah tempat mereka tinggal, yang tercermin dalam seni lukis batu dan ritual Dreamtime mereka. Sayangnya, kedatangan kolonialis Eropa pada akhir abad ke-18 membawa perubahan besar bagi kehidupan suku Aborigin, termasuk hilangnya tanah dan budaya mereka.
7. Kota dengan Polusi Udara Tertinggi dan Terbersih Sekaligus
Australia adalah negara yang memiliki kontras dalam hal kualitas udara. Kota Melbourne sering kali masuk daftar kota dengan kualitas udara terbersih di dunia, berkat kebijakan lingkungan yang ketat dan banyaknya ruang hijau.
Namun, di sisi lain, selama musim kebakaran hutan yang parah, seperti yang terjadi pada 2019-2020, beberapa kota Australia, termasuk Sydney dan Canberra, tercatat memiliki tingkat polusi udara tertinggi di dunia. Kebakaran hutan yang meluas menyebabkan asap tebal yang mempengaruhi kualitas udara di seluruh negeri.
8. Liburan Natal di Musim Panas
Berbeda dengan banyak negara di belahan bumi utara yang merayakan Natal di tengah musim dingin, Australia merayakannya di musim panas. Karena letaknya di belahan bumi selatan, bulan Desember adalah puncak musim panas di Australia.
Oleh karena itu, perayaan Natal sering kali dilakukan dengan piknik di pantai, barbekyu di taman, atau kegiatan luar ruangan lainnya. Meskipun suasananya berbeda dari Natal yang bersalju, perayaan ini tetap penuh semangat dengan pohon Natal, lampu hias, dan lagu-lagu Natal yang meriah.
9. Penduduknya Multikultural
Australia adalah salah satu negara paling multikultural di dunia, dengan penduduk yang berasal dari berbagai latar belakang etnis dan budaya. Setelah Perang Dunia II, Australia membuka pintu bagi imigran dari berbagai negara, termasuk Italia, Yunani, China, India, dan banyak lainnya.
Hal ini menjadikan Australia sebagai negara yang kaya akan keberagaman budaya, bahasa, dan tradisi. Kota-kota besar seperti Sydney dan Melbourne memiliki kawasan-kawasan yang mencerminkan keberagaman ini, dengan berbagai restoran, festival, dan komunitas multikultural.
10. Tak Memiliki Gunung Berapi Aktif
Australia adalah salah satu dari sedikit benua yang tidak memiliki gunung berapi aktif. Hal ini disebabkan oleh posisinya yang berada di tengah lempeng tektonik Indo-Australia, jauh dari batas lempeng yang biasanya menjadi tempat aktivitas vulkanik terjadi. Meskipun benua ini memiliki beberapa gunung berapi yang tidak aktif, seperti di Victoria dan South Australia, gunung-gunung tersebut sudah lama tidak meletus dan dianggap mati secara geologis.
Karena itu, Australia tidak mengalami risiko letusan gunung berapi seperti negara-negara yang terletak di sepanjang Cincin Api Pasifik, seperti Indonesia atau Jepang. Hal ini menjadikan Australia sebagai wilayah yang relatif aman dari bencana vulkanik.
11. Miliki Bangunan Ikonik Sydney Opera House
Sydney Opera House adalah salah satu bangunan paling ikonik di dunia dan menjadi simbol Australia. Terletak di pelabuhan Sydney, bangunan ini dikenal karena desain arsitekturnya yang unik dengan bentuk atap menyerupai layar kapal.
Sydney Opera House dirancang oleh arsitek Denmark, Jørn Utzon, dan dibuka pada tahun 1973. Bangunan ini tidak hanya menjadi pusat pertunjukan seni, tetapi juga daya tarik wisata utama bagi jutaan pengunjung setiap tahunnya.
12. Negara yang Sering Diserang Hewan Berbahaya
Australia juga dikenal sebagai rumah bagi beberapa spesies hewan paling berbahaya di dunia, seperti ular taipan, laba-laba funnel-web, dan ubur-ubur kotak yang mematikan.
Meskipun Australia memiliki reputasi sebagai negara yang berbahaya karena satwa liarnya, serangan dari hewan-hewan ini sebenarnya sangat jarang. Namun, tetap saja, bagi wisatawan dan penduduk setempat, berhati-hati dengan satwa liar adalah bagian dari kehidupan di Australia.