Polusi Udara di Jakarta Sedang Parah, Terapkan Tips Ini Biar Kesehatan Tetap Terjaga

Polusi udara di Jakarta sedang parah-parahnya. Bukan saja mengganggu jarak pandang, kualitas udara yang buruk menurut World Health Organization (WHO) juga dapat mengganggu kesehatan. Apabila terpapar dalam waktu lama, dampak serius polusi udara ini dapat menyebabkan beragam penyakit pernapasan, seperti asma, bronkitis, hingga kanker paru. Supaya kesehatan tetap terjaga, terapkan beberapa tips penting ini!

Lebih-lebih saat siang hingga sore hari, sebaiknya tetap di dalam ruang saja, karena polusi udara sedang tinggi-tingginya. Jadi, jika tidak terlalu penting, sebaiknya tak perlu melakukan banyak kegiatan di luar ruang.

Pakai masker menjadi cara pencegahan termudah saat polusi udara sedang terjadi. Gunakan saat berkendara maupun berjalan kaki. Pemakaian masker ini pun tak hanya efektif menghadang polusi, tetapi juga dapat mencegah virus dan bakteri di udara masuk mulut dan hidung. Pakai masker kesehatan dan gunakan sekali pakai. Jangan dipakai berulang saat bepergian.

Antioksidan dalam buah dan sayuran dapat melindungi tubuh dari dalam, sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh. Sumber vitamin A, seperti brokoli, wortel, bayam, sawi hijau, dan paprika. Sumber vitamin C, bisa dari apel, pepaya, stroberi atau kembang kol. Sumber vitamin E dapat diperoleh dari alpukat, brokoli, dan lobak hijau.

Selain mencegah dehidrasi, cukup minum air putih juga dapat membantu menjaga saluran pernapasan tetap sehat. Air putih juga dapat membantu meningkatkan antibodi dalam membersihkan polutan. Tubuh pun akan terjaga kesegarannya dan terhindar dari radang selama polusi udara dengan cukup minum air putih.

Dengan menempatkan tanaman alami di dalam ruangan, dapat membantu mengubah karbondioksida dari polutan, menjadi oksigen. Ada banyak tanaman yang cocok ditempatkan di dalam ruang, seperti Aloe vera, palem kuning maupun Hedera. Tanaman tersebut dapat membantu memurnikan udara dari polusi, sehingga berkontribusi dalam menjaga kesehatan tubuh.

AC yang lama atau jarang dibersihkan, lebih-lebih saat sedang terjadi polusi udara, justru lebih berbahaya dari polutan di luar ruang. Kalau biasanya membersihkan AC setiap 3 bulan sekali, maka kali ini bisa dilakukan selama sebulan sekali. Selain AC di rumah, ingatkan pula manajemen di tempat kerja atau kantor untuk membersihkan AC lebih sering juga ya.