Fase Ideal Bercinta Dan Ini Trik Foreplay Bikin Pasangan Terpuaskan
Frekuensi berhubungan seks dengan pasangan memiliki peran penting dalam mempertahankan keharmonisan dalam keluarga.
Seksolog Indonesia, dr. Boyke Dian Nugraha, menyarankan agar pasangan suami-istri melakukan hubungan seks dalam tempo dua hingga tiga kali seminggu, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan riwayat produktivitas pasangan.
Frekuensi Seks yang Ideal untuk Pasangan
Terkait frekuensi berhubungan seks, dr. Boyke menjelaskan, "Tergantung daripada usia, kalau mau normalnya seminggu dua kali, tiga kali." Ini menekankan pentingnya memahami dan menyesuaikan frekuensi seks sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing pasangan.
Empat Fase Ideal Saat Bercinta
Dr. Boyke merekomendasikan empat fase yang ideal saat bercinta, yaitu foreplay (rangsangan), penetrasi, orgasme, dan peredaan setelah berhubungan seks.
Menurutnya, berhubungan seks bukan hanya tentang penetrasi, melainkan melibatkan serangkaian tahapan yang mendukung kesehatan seksual dan kepuasan kedua pasangan.
1. Foreplay (Rangsangan)
berita untuk kamu.
Fase pertama, foreplay, merupakan langkah penting sebelum penetrasi. Dr. Boyke menyarankan agar foreplay dilakukan dengan durasi minimal 5 hingga 10 menit.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan reaksi fisik, seperti ereksi pada penis dan perlendiran vagina. Rangsangan seksual yang adekuat membuka pintu menuju fase berikutnya, yaitu penetrasi.
2. Penetrasi
Durasi penetrasi yang normal berkisar antara 5 hingga 12 menit. Dr. Boyke menjelaskan bahwa kurang dari 3 menit atau kurang dari 20 tusukan dapat dianggap ejakulasi dini, sementara 3-5 menit dianggap normal. Pada fase penetrasi, idealnya, pasangan suami-istri mengalami orgasme bersama, dan pria dapat memperlama ritme penetrasi untuk meningkatkan kepuasan.
3. Orgasme
Fase orgasme adalah puncak dari hubungan seksual. Dr. Boyke menekankan pentingnya pria mempertahankan kekerasan dan ketahanan penis selama penetrasi.
Durasi penetrasi yang diperpanjang dapat meningkatkan kemungkinan wanita mencapai orgasme. Namun, orgasme bukanlah akhir dari sesi bercinta.
4. Peredaan Setelah Berhubungan Seks
Setelah fase orgasme, pasangan perlu melakukan peredaan. Dr. Boyke menjelaskan, "Peredaan setelah orgasme itu penting sekali."
Setelah orgasme, pembuluh darah melebar, kulit menjadi lebih sensitif, dan untuk mencapai kualitas hubungan seksual yang baik, perlu dilakukan ciuman, pelukan, dan kebersihan diri.
Foreplay: Kunci Hubungan Intim yang Berkualitas
Foreplay bukan hanya pendahuluan menuju penetrasi, tetapi juga kunci untuk hubungan intim yang berkualitas. Sesi foreplay dapat meningkatkan kepercayaan, keintiman, dan kegembiraan antara pasangan. Meskipun tantangannya tidak mudah, ada beberapa trik foreplay yang dapat membuat sesi hubungan intim lebih kreatif dan memuaskan.
Trik Foreplay untuk Hubungan Intim yang Lebih Berkualitas
1. Ganti Rutinitas dengan Foreplay
Mengubah lokasi hubungan intim, seperti mencoba foreplay di tempat lain selain kamar tidur, dapat menambah elemen kejutan dan sensualitas.
2. Putar Ulang Momen yang Penuh Gairah
Menciptakan kembali kenangan indah bersama pasangan dengan memulai sesi foreplay seperti malam-malam sebelumnya yang penuh gairah.
3. Mulai dengan Percakapan Seksi
Memulai percakapan seksi dapat membantu membangun suasana yang menggairahkan sebelum masuk ke fase foreplay.
4. Menyentuh Titik Erotis Selain Area Intim
Sentuhan di titik-titik erotis selain area intim, seperti pangkal paha, bagian bawah tulang rusuk, dan leher, dapat meningkatkan sensasi bagi pasangan.
5. Bermesraan Sambil Mendengarkan Lagu
Mendengarkan lagu yang pas dapat menambah sensasi dan keintiman saat sesi foreplay.
6. Masuk ke Sesi Foreplay dengan Natural
Sesi foreplay harus dilakukan dengan natural dan tanpa kepura-puraan, membantu membangun suasana sebelum penetrasi.
7. Variasi adalah Kunci
Menggantikan rutinitas dengan variasi, baik dalam situasi, suasana, atau posisi intim, dapat meningkatkan gairah dan memperpanjang kehidupan intim.
Dengan memahami fase ideal bercinta dan menerapkan trik foreplay yang menyenangkan, pasangan dapat menciptakan hubungan seksual yang sehat dan memuaskan.
Ingatlah bahwa komunikasi terbuka dan pengertian antar pasangan juga sangat penting dalam merajut keintiman yang langgeng.
- Titah Mranani
Buya Yahya menyoroti pentingnya istri yang aktif dan inovatif dalam menyehatkan hubungan seksual saat kondisi seperti ini.
Baca SelengkapnyaForeplay adalah serangkaian aktivitas untuk menstimulasi area tubuh pasangan sebelum berhubungan intim. Afterplay adalah interaksi setelah berhubungan seksual.
Baca SelengkapnyaPelaku menikam berkali-kali karena kesal korban tak menepati janji soal upah oral seks.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Impotensi atau disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan pria untuk mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk melakukan hubungan seksual.
Baca SelengkapnyaDadan menerangkan jika dari pihak Dekanat FMIPA terus melakukan pemantauan pada kondisi psikologi MF.
Baca Selengkapnyaperistiwa dugaan pelecehan seksual itu terjadi di Kantor Desa Batukarang, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Baca SelengkapnyaKlitoris Anda adalah pusat kesenangan dari anatomi reproduksi wanita. Bagian ini adalah yang paling sensitif dari wanita.
Baca SelengkapnyaAhli bedah urologi dr. Dwiki Haryo Indrawan, Sp.U dari Rumah Sakit EMC Pekayon bagikan jenis-jenis penyakit prostat yang bisa menimpa kaum pria.
Baca SelengkapnyaKapolsek Semarang Timur Iptu Iwan Kurniawan mengatakan benar ada penanganan kasus anak meninggal dengan tidak wajar.
Baca Selengkapnya