

Menggunduli rambut bayi yang baru lahir adalah sebuah tradisi yang telah lama dilakukan oleh banyak masyarakat di Indonesia. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah menggunduli rambut bayi tersebut benar-benar dapat membuat pertumbuhan rambutnya menjadi lebih lebat?
Dilansir dari laman Perdoski, bayi yang baru lahir umumnya memiliki rambut yang sangat tipis, bahkan terlihat hampir botak. Namun, ada juga bayi yang lahir dengan rambut tebal. Perlu dipahami bahwa kondisi rambut bayi yang baru lahir ini bukanlah sesuatu yang permanen dan tidak dapat dijadikan sebagai acuan terhadap rambut bayi ketika dewasa nanti.
Rambut bayi yang baru lahir disebut sebagai rambut velus. Rambut ini memiliki tekstur yang sangat halus, tipis, dan warnanya lembut. Pertumbuhan rambut pada bayi dimulai saat usia janin mencapai 5-6 bulan di dalam kandungan.
Ketika bayi berusia sekitar 3-4 bulan, rambut velus akan mulai rontok secara perlahan-lahan dan akan digantikan oleh rambut permanen. Proses ini akan terus berlanjut hingga bayi berusia sekitar 1 tahun.
Ketika bayi mencapai usia 1 tahun, struktur rambutnya akan berubah. Rambut akan terasa lebih kasar dan tebal, serta pigmen rambut akan mulai terlihat, mengikuti warna rambut orang tua. Rambut pada anak di atas usia 1 tahun disebut sebagai rambut terminal.
Tetap perlu diingat bahwa pertumbuhan dan karakteristik rambut bayi juga dipengaruhi oleh faktor genetik. Warna rambut, bentuk folikel rambut, dan ketebalan helai rambut cenderung tidak akan jauh berbeda dari orang tua atau kakek-neneknya.
Seringkali, orang tua menggunduli rambut bayi dengan harapan bahwa tindakan ini akan membuat rambut bayi tumbuh lebih lebat dan indah di kemudian hari. Namun, perlu diingat bahwa jumlah folikel rambut pada bayi sudah ditentukan sejak lahir dan tidak akan berubah saat bayi dewasa.
Dengan kata lain, menggunduli rambut bayi tidak akan mempengaruhi jumlah folikel rambutnya. Jadi, mitos bahwa menggunduli rambut bayi dapat membuat rambutnya lebih lebat sebenarnya tidak memiliki dasar ilmiah.
Menggunduli rambut bayi memiliki manfaat lain yang lebih praktis. Salah satunya adalah mempermudah identifikasi iritasi, bisul, atau masalah kulit lainnya di kepala bayi.
Dengan rambut yang minim, masalah tersebut dapat lebih mudah terdeteksi dan diobati. Selain itu, bayi cenderung berkeringat lebih banyak di kepala mereka. Dengan menggunduli rambut, sirkulasi udara di kulit kepala bayi dapat menjadi lebih baik, sehingga membuatnya lebih nyaman.
Beberapa orang tua mungkin menggunakan losion rambut pada bayinya dengan harapan dapat meningkatkan ketebalan rambut. Namun, perlu dicatat bahwa penggunaan losion rambut tidak akan mempengaruhi jumlah folikel rambut yang sudah ada.
Losion rambut biasanya digunakan untuk memberikan nutrisi pada akar rambut, serta membuat tampilan rambut terlihat lebih tebal. Penggunaannya sebaiknya tidak berlebihan agar tidak menimbulkan iritasi pada kulit kepala bayi.
Menggunduli rambut bayi adalah tradisi yang telah lama berlangsung di banyak masyarakat. Meskipun banyak mitos yang mengatakan bahwa tindakan ini dapat membuat rambut bayi tumbuh lebih lebat, namun tidak ada dasar ilmiah yang mendukung klaim tersebut.
Kondisi ketebalan rambut dan folikel rambut tidak bisa berubah walau sudah digunduli.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diam-diam, seorang prajurit Prada TNI nekat menguliti patung harimau yang pajangan sang komandan. Hal ini membuat dirinya ditangkap oleh PM, begini nasibnya.
Baca SelengkapnyaSaat Wika Salim unjuk gigi di atas panggung, sosok Menteri PUPR Basuki Hadimuljono malah menyita perhatian penonton.
Baca SelengkapnyaTanda-tanda psikopat bisa muncul sejak usia anak-anak dan perlu diperhatikan orangtua.
Baca SelengkapnyaPolusi udara yang meningkat di wilayah Jakarta dan sekitarnya membuat kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) terus meningkat.
Baca SelengkapnyaBayi yang sedang kedinginan bisa menunjukkan sejumlah tanda yang perlu dipahami oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaGangguan diare dapat terjadi pada siapa saja. Baik orang dewasa hingga anak-anak.
Baca SelengkapnyaPada bayi yang baru lahir, kesalahan perlakuan dari orangtua bisa berdampak pada kesehatan mereka.
Baca SelengkapnyaTingkah laku dan perilaku anak kerap dituduh sebagai perbuatan nakal padahal bukan.
Baca SelengkapnyaCobalah sering berjemur di pagi hari, konsumsi vitamin B, lakukan pemijatan, dan rawat kulit kepala dengan rosemary.
Baca SelengkapnyaBerikut cara melembutkan rambut secara aman dan praktis saatnya mengucapkan selamat tinggal rambut singa.
Baca SelengkapnyaKondisi stres yang dialami oleh anak dan remaja cenderung disebabkan oleh sejumlah hal yang perlu diektahui orangtua.
Baca SelengkapnyaBeri jagoan kecil Anda nama yang bernuansa Islami sekaligus kekinian.
Baca Selengkapnya