Zulhas Puji Kinerja Kader PAN di Pemerintahan Prabowo, Incar Cawapres 2029?
Dalam amatannya, kader PAN yang menduduki jabatan di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memiliki kinerja bagus.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) memberi sinyal, partainya akan mengusung kader internal untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.
Hal ini dikatakan Zulhas karena melihat potensial para kadernya. Apalagi, ada sederet kader PAN masuk jajaran menteri Kabinet Merah Putih, seperti Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Wahyu Sakti Trenggono, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi dan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Yandri Susanto.
"Kalau Menteri Kelautan kerjanya tambah top, ya kan. Menteri Perhubungan, Menteri Perdagangan, Menteri Desa, ini kita nanti kita lihat" kata Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (20/4).
Memang, katanya, perhelatan pesta demokrasi tersebut masih jauh. Namun, dalam amatannya, kader PAN yang menduduki jabatan di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memiliki kinerja bagus.
"Masih panjang, ya (Pilpres 2029). Ini kerjanya ini kan bagus-bagus dulu," pungkasnya.
Target Masuk Empat Besar
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyakini jika partainya akan masuk empat besar pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2029-2034 mendatang. Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada acara halalbihalal di Kantor DPP PAN, Jakarta.
"Saya meyakini 2029 insya Allah sekurang-kurangnya akan 4 besar, insya Allah. Saya hanya minta 1 syarat, satu komando. Habis waktu kita bertengkar soal pilitiking, jangan lagi. Kita ingin jadi 4 besar itu tujuan kita," kata Zulhas disambut gemuruh tepuk tangan para kader PAN yang hadir, Minggu (20/4).
Selain itu, dirinya pun mempersilahkan kadernya yang ingin maju menjadi Wakil Presiden (Wapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang.
"Tujuan kita bukan ingin bertengkar, kalau ada yang pengen wapres silahkan saja, buat saya yang paling penting Partai Amanat Nasional jadi 4 besar itu yang penting, itu sudah menjadi tekad saya dan tekad kita semua," ujarnya.
Bahkan, dirinya menegaskan, apa yang menjadi keinginan untuk partainya itu telah disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto yang sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra.
"Saya juga sampaikan kepada Pak Prabowo yang penting pak partai saya besar. Itu yang paling penting, kalau capres silahkan," tegasnya.
"Kalau wapres kita bicara iyakan, kita bicara, gitu, jadi lihat kekuatan kita seperti ini yang terlihat saja saudara saksikan," sambungnya.
Kemudian, saat disingung soal alasan partainya hanya berharap masuk empat besar. Dirinya pun berkelakar hal ini sesuai dengan ukuran jas-nya.
"Empat besar, insya Allah. Ya, kita juga bisa mengukur, kan. Sesuai dengan ukuran JAS. Ukuran JAS-nya nomor empat," pungkasnya.