
Minta Bantuan Raja Juli, Kaesang Ingin Sowan ke Jokowi Usai Jadi Ketum PSI
Kaesang meminta bantuan Wamen ATR itu untuk berkomunikasi dengan Jokowi.
Kaesang meminta bantuan Wamen ATR itu untuk berkomunikasi dengan Jokowi.
Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep segera merencanakan agenda pertemuan secara resmi dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Tentunya mengajak seluruh jajaran petinggi PSI sambil menyandang jabatan barunya.
“Sebagai Ketum ya, soalnya kan saya kalau lewat jalur belakang juga bisa,” tutur Kaesang di Kantor DPP PSI, Jakarta Selatan, Selasa (26/9).
Agar niatan tersebut mulus, Kaesang pun berseloroh meminta bantuan Sekjen PSI Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri ATR untuk berkomunikasi dengan Jokowi.
“Bantu ya Pak Wamen ya. Tetapi tetap kami akan berencana sowan dengan beliau bersama teman-teman PSI, dengan semua pengurus, untuk ya kita minta inilah wejangan,” kata Kaesang.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyambut hangat kabar terpilihnya Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI. Ia menyampaikan selamat datang ke hutan rimba politik.
"Di satu sisi kita ikut bahagia, politik nasional semakin ramai, dinamis, dan kita berdoa welcome to the jungle, moga-moga kehadiran Mas Kaesang di dunia politik ini membawa warna yang tentu demokratis, memberikan suasana semakin segar," kata Cak Imin pada wartawan, Selasa (26/9).
Cak Imin menyebut kehadiran Kaesang di PSI menjadikan lawan politik yang patut dipertimbangkan.
"Ini menjadi kekuatan yang patut dipertimbangkan bagi kita semua untuk menyambut dengan serius," kata dia.
"Tentu menjadi kewaspadaan kita semua, partai-partai ini, di mana di belakang mas Kaesang adalah pak presiden," sambungnya.
Soal rencana mengajak Kaesang dan PSI mendukung Koalisi Perubahan, Cak Imin hanya menjawab singkat.
"Saya belum tahu nanti kita lihat, kita dengar sudah gabung ke Pak Prabowo," pungkasnya.
Kaesang meminta bantuan Wamen ATR itu untuk berkomunikasi dengan Jokowi.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Anies, komunikasi terbuka antar tokoh memang perlu diperbanyak ke depannya.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaDia menyebut komunikasinya dengan Jokowi tidak terpengaruh dengan ‘huru-hara’ politik yang tengah terjadi.
Baca SelengkapnyaMensesneg membantah Luhut mundur dari Kabinet Jokowi karena sakit.
Baca SelengkapnyaJokowi menugaskan tim tujuh untuk mengatur strategi komunikasi dan narasi besar Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaHasto meyakini bahwa kasih seorang Megawati kepada Jokowi tak akan berkesudahan.
Baca Selengkapnya