Menantu Mantan Gubernur Jatim Pakde Karwo Terpilih jadi Ketua DPD Projo Jatim
Bayu dipilih secara aklamasi oleh 38 DPD Projo Kabupaten/Kota se Jatim.
Bayu dipilih secara aklamasi oleh 38 DPD Projo Kabupaten/Kota se Jatim.
Rapat Kerja Daerah DPD Pro Jokowi (Projo) memilih secara aklamasi Ketua DPD Projo Jatim, Bayu Airlangga. Bayu diketahui merupakan menantu dari mantan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.
Dalam Rakerda Projo Jatim yang langsung dihadiri oleh Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi, Bayu dipilih secara aklamasi oleh 38 DPD Projo Kabupaten/Kota se Jatim.
Budi Arie berpesan kepada Bayu Airlangga agar gerak cepat dan efektif untuk memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 utamanya di Jawa Timur.
"Di Jatim kami yakin menang, dan kami yakin akan menang telak. Projo garis terdepan setia bersama rakyat mendukung Prabowo-Gibran," kata Budi Arie di Banyuwangi, Jumat (17/11) malam.
"Projo Jatim di tangan anak muda Bayu Airlangga, saya titip untuk kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran," lanjutnya.
Budi menyebut Bayu Airlangga cocok menjadi Ketua Projo Jatim. Sebab, Projo membutuhkan tenaga anak-anak muda untuk mengantarkan kemenangan Prabowo-Gibran.
"Bayu milenial, segmentasi target pemilih Prabowo-Gibran salah satunya anak-anak muda. Jadi sentuhan milenial dari Projo Jatim akan terasa dan menggigit di bawah Bayu," jelasnya.
"Mudah-mudahan Projo ini bergeliat dan bertransformasi mengawal keberlanjutan pembangunan yang sudah dilakukan Presiden Jokowi dan memastikan Indonesia maju sudah terwujud di tahun 2040," lanjutnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Menkominfo RI ini meminta Projo Jatim untuk terus turun ke masyarakat demi kemenangan Prabowo-Gibran satu putaran di Pilpres 2024.
"Yang penting kita menang telak. Kami yakin rakyat mendukung Prabowo-Gibran untuk memimpin Indonesia setelah Pak Jokowi. Kami rasakan harapan dan denyut nadi dari rakyat. Kami akan terus lakulan konsolidasi memenangkan Prabowo-Gibran, dan optimisme Projo di Jatim adanya Bayu yang mempunyai jaringan luas di Jawa Timur," bebernya.
Sementara, Ketua Projo Jatim Bayu Airlangga mengaku sudah memiliki resep khusus untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Jatim.
"Yang pasti kita konsolidasi turun dan bertarung di lapangan. Apa yang kita lakukan ya rahasia, ada resepnya. Kita sudah dengan ahlinya. Projo ini sudah teruji, terbukti turut andil memenangkan Pak Jokowi selama dua kali Pilpres dan nggak perlu diragukan lagi," jelasnya.
"Selama ini Projo terbukti relawan yang memiliki kader militan, sangat terstruktur. Ini salah satu relawan Jokowi yang teroganisir, dan saya yakin Projo akan mengawal kemenangan Prabowo-Gibran," tambahnya.
Bayu menyatakan Projo Jatim solid dalam satu tarikan nafas memenangkan Prabowo-Gibran.
"Semua solid. Kita punya satu pemikiran satu nafas dan tujuan kita memenangkan Prabowo-Gibran. Insya Allah optimis menang mutlak. Menang satu putaran, itu harapan kami dan kami akan kerja keras," tandasnya.
Pemprov Jateng menyerahkan dana hibah untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah tahun 2024 sebanyak Rp985.326.500.000.
Baca SelengkapnyaMonumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso diresmikan olah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Jenderal TNI Laksamana Yudo Margono.
Baca SelengkapnyaGubernur Suryo melobi penjajah agar tak sewenang-wenang pada rakyat Jawa Timur. Perjuangannya mengharukan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengungkapkan saat menjadi Gubernur Jateng ujian cawe-cawe yang dihadapi Atiqoh sangat berat.
Baca SelengkapnyaDalam rangka memberikan pelayanan terbaik, setiap ASN harus menjauhi segala bentuk posisi kepentingan.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Jawa Timur ini punya tujuan hidup membuat orang lain tertawa.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi telah memutuskan 10 Pj Gubernur untuk mengganti gubernur yang telah habis masa kerjanya.
Baca SelengkapnyaSanksi itu diungkapkan Pelaksana tugas Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum saat rapat pembahasan dan pendalaman Raperda APBD DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaYusup pun menyinggung soal kenaikan UMP DKI 2023. Kala itu, Heru bisa menaikkan UMP sebesar 5,6 persen.
Baca Selengkapnya