KPU Bakal Batasi Jumlah Pengawal Pribadi di Debat Kedua Cawapres
KPU mengakui sempat kecolongan lantaran banyak yang masuk ke lokasi debat kedua capres.
debat capres dan cawapres
KPU mengakui sempat kecolongan lantaran banyak yang masuk ke lokasi debat kedua capres.
KPU Bakal Batasi Jumlah Pengawal Pribadi di Debat Kedua Cawapres
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan membatasi jumlah pengawal pribadi pada acara debat kedua cawapres. Diketahui, untuk debat nanti akan dilaksanakan di JCC Senayan, pada Minggu, 21 Januari 2024.
- KPU Ungkap Alasan Tiga Capres Debat Pertama Full Berdiri: Untuk Meyakinkan Rakyat Presiden Kita Sehat Semua
- KPU Tegaskan Aksi Gibran 'Ngomporin' Saat Debat Capres Tidak Boleh: Kami Tegur!
- KPU Bakal Sediakan Podium untuk Debat Capres Cawapres: Permintaan Tim Pemenangan
- KPU Rilis Laporan Awal Dana Kampanye: Prabowo-Gibran Paling Banyak, Ini Rinciannya
- Jerit Warga Pulau Bawean Usai Gempa, Titip Pesan Ini Buat Pengusaha Kapal
- Divonis Lebih Ringan, Mahasiswa UI Pembunuh Adik Kelas Lolos dari Hukuman Mati
"Betul (pengawal pribadi dibatasi jumlahnya)," kata Komisioner KPU RI August Mellaz di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (15/1) malam.
Lalu, terkait dengan pada debat capres kedua yang mana banyaknya yang masuk ke lokasi debat. Hal ini dikarenakan banyak pintu masuk.
"Yang pasti kan kemarin posisinya karena ini posisi tempatnya, Istora itu kan ada tribun dan kemudian ada banyak pintu masuk, memang sudah dilarang. Tapi pada akhirnya begitu," jelasnya.
"Saya juga sudah lihat di tribun kok banyak orang, makanya saya panggil komandan pengawalan KPU, kenapa itu terjadi," sambungnya.
Oleh karenanya, saat itu Mellaz langsung memanggil komandan pengawalan KPU dan mendatangi pihak kepolisian yang saat itu ikut melakukan pengamanan.
"Makanya datang menghadap saya bersama wakilnya dan juga pihak kepolisian memang situasinya demikian. Saya hanya sampaikan 'oke kalau gitu enggak usah dikeluarkan, tapi dipastikan bahwa mereka tidak ikut teriak-teriak'," ujarnya.
"Kalau yang tidak ikut selebrasi apapun lah, kalau selebrasi kan tim pendukung dan itu ada waktunya," pungkasnya.
