Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengunjungi Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (9/10). Kedatangan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) disambut ratusan anak muda.
Kunjungan Kaesang ke Tasikmalaya didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Antoni, yang juga merupakan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang.
Kaesang sempat ngobrol dan diskusi santai dengan para pemuda. Sejumlah pemuda yang bertanya terkait visi misi Kaesang di dunia politik.
"Saya minta tolong 14 Februari nanti jangan sampai golput," kata Kaesang di Kebon Djati Eatery, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kaesang mengatakan bahwa dirinya tidak akan mengarahkan secara khusus agar para pemuda untuk memilih PSI. Masing-masing anak muda bisa memilih juga partai lainnya yang sesuai dengan kecocokannya.
Namun dengan anak muda ikut andil dalam pemilu dan datang ke tempat pemungutan suara untuk mencoblos, hal tersebut bisa menentukan nasib anak muda ke depan.
"Tolong datang ke TPS agar bisa menentukan masa depan kalian," kata putra bungsu Presiden Joko Widodo itu.
Airlangga mendukung Kaesang jadi Ketum PSI karena partai tersebut didominasi kalangan usia muda.
Baca Selengkapnya
"Anda tidak bisa diam saja menyaksikan persiapan jalan masa depan, Anda harus mengambil pilihan," ujar Anies.
Baca Selengkapnya
Kaesang mengingatkan berwirausaha harus berani mengambil kesempatan atau memanfaatkan peluang.
Baca Selengkapnya
Pemuda yang awalnya tengah asyik nongkrong ini menyelamatkan anak kucing yang terjebak di dalam pipa.
Baca Selengkapnya
Mahfud mengingatkan bahwa ada kerugian yang akan didapatkan masyarakat jika tidak menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnya
Pengacara menilai perubahan pasal yang diterapkan menunjukkan ada proses yang tidak benar.
Baca Selengkapnya
Kisah seorang pemuda berjuang mati-matian agar bisa jadi tentara hingga pernah gagal masuk Kopassus.
Baca Selengkapnya
Kaesang resmi bergabung dengan PSI ditandai dengan penyerahan Kartu Tanda Anggota.
Baca Selengkapnya
Yenny mengingatkan, jangan sampai Pilpres menjadi ajang pecah belah di antara anak bangsa.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi