Ganjar-Mahfud Janji Percepat Pemerataan Pembangunan, Begini Caranya
Ganjar-Mahfud klaim punya banyak program untuk mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi
Ganjar-Mahfud klaim punya banyak program untuk mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi
Capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD berjanji akan mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi.
Salah satu caranya, memastikan kawasan desa bisa berkembang beriringan dengan kawasan urban.
Direktur Narasi dan Konten TPN Ganjar-Mahfud Roby Muhamad mengatakan, ada banyak program untuk mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi.
Peningkatan kualitas SDM secara merata merupakan kunci untuk mewujudkan itu.
"Karena ini adalah akar masalahnya," kata Roby, Rabu (8/11).
Sesuai potensi masing-masing, mengutamakan pembangunan industri rakyat.
Menurut Roby, program-program Ganjar-Mahfud umumnya tidak hanya didasarkan atas kondisi ideal yang ingin dicapai.
Tapi juga berangkat dari pengalaman Ganjar saat memimpin Jawa Tengah selama 10 tahun, dan pengalaman panjang Mahfud di bidang hukum.
"Selain membangun pusat-pusat pertumbuhan baru di berbagai wilayah, Ganjar-Mahfud juga memperhatikan ketimpangan desa dan Kota,” tambah Roby.
“Karena itu, konsep kami adalah memastikan kawasan desa bisa berkembang beriringan dengan kawasan urban," ujar Roby.
Capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD bertekad mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud juga menyatakan komitmennya untuk mempercepat keadilan dan kemakmuran rakyat.
Baca SelengkapnyaMemajukan perekonomian adalah salah satu syarat yang utama untuk harus dimiliki dan bisa kita wujudkan cita-cita di masa depan.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto membantah kabar adanya ancaman kepada wartawan oleh protokol Airlangga.
Baca SelengkapnyaKarena manfaatnya yang sifatnya terbatas. Pertumbuhan ekonomi yang baik itu, kata Anies.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengaku dapat pelajaran penting usai bertemu dengan Wakil Presiden ke-11 RI, Boediono
Baca SelengkapnyaTak hanya ke PNS, pemerintah diminta untuk menaruh perhatian yang sama terhadap pekerja swasta hingga pelaku UMKM.
Baca Selengkapnyaubernur Olly pun memberikan apresiasi pada kepala daerah yang fokus pada penanganan penangan kebijakan ekonomi.
Baca SelengkapnyaTercatat, belanja pegawai pada tahun 2023 berkisar Rp441 triliun, sementara anggaran untuk kegiatan yang sama pada tahun 2019 hanya mencapai Rp376 triliun.
Baca Selengkapnya