Elektabilitas Ganjar Kembali ke Posisi Teratas, Parpol Pendukung Tancap Gas
Ganjar Pranowo kembali menempati posisi teratas pada hasil survei elektabilitas bakal capres yang digelar Litbang Kompas pada 27 Juli hingga 7 Agustus 2023.
Ganjar Pranowo kembali menempati posisi teratas pada hasil survei elektabilitas bakal capres yang digelar Litbang Kompas pada 27 Juli hingga 7 Agustus 2023.
"Setelah tak lagi mengemban jabatan Gubernur Jawa Tengah, partai-partai pendukung ini akan langsung gaspol, tancap gas, bergerak cepat dalam pemenangan Pilpres 2024," ujar politisi senior PDI Perjuangan, Aria Bima kepada merdeka.com, Kamis (7/9).
Politisi senior PDI Perjuangan, Aria Bima.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI PDI Perjuangan ini menyatakan pihaknya akan terus mencermati hasil survei sebagai salah satu indikator untuk menangkap kehendak dan keinginan rakyat.
"Komunikasi antarparpol masih berlangsung, dinamika politik masih terus berkembang, permusyawaratan dan permufakatan antarparpol
dan tokoh politik dan masih perlu terus dicermati sampai masa pendaftaran capres-cawapres 19 Oktober-25 November 2023 mendatang," terangnya.
Menurut laporan Litbang Kompas, pada awal tahun 2023, Ganjar menduduki posisi teratas dalam peta elektabilitas calon presiden (capres) dengan angka 25,3 persen. Saat itu, sekitar 22,4 persen dari pemilih pemula mendukung Ganjar.
Namun, pada survei Juni 2023, elektabilitas Ganjar turun menjadi 22,8 persen, dan dukungan dari pemilih pemula juga merosot menjadi 20,9 persen.
Pada saat yang sama, pemilih pemula lebih banyak beralih mendukung Prabowo, yang elektabilitasnya mengungguli Ganjar pada survei bulan Juni 2023.
Litbang Kompas mencatat, sekitar 25,5 persen dari total pemilih yang mendukung Prabowo pada saat itu adalah pemilih pemula.
Ini menunjukkan bahwa Prabowo berhasil menarik perhatian pemilih pemula dalam kurun waktu tersebut.
Namun, dalam survei terbaru edisi Agustus 2023, elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami rebound mencapai 24,9 persen, dan kembali menduduki peringkat teratas.
Tidak hanya itu, proporsi pemilih pemula yang mendukung Ganjar juga meningkat menjadi sekitar 23,2 persen. Di sisi lain, proporsi pemilih pemula yang mendukung Prabowo mengalami penurunan menjadi 19,1 persen.
Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dan melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin of error sekitar 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
PDIP yakin elektabilitas Capres Ganjar Pranowo akan meningkat tajam. Setelah tidak lagi menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPDIP juga terbuka dengan usulan Partai Golkar yang kini tengah membangun kerjasama. Golkar terbuka untuk mengusulkan nama Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar Pranowo diyakini bakal terus meroket meninggakan Prabowo dan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaKoordinator Relawan Gaspoll Bro Banten, Muhammad Faisal menyatakan Gaspoll Bro Banten memiliki target memenangkan Prabowo-Gibran dalam satu putaran.
Baca SelengkapnyaGanjar juga masih bersaing ketat dengan Prabowo dalam simulasi terhadap 10 nama, lima nama, hingga tiga nama yang diajukan untuk dipilih.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatkan sesama anggota PDIP harus kompak untuk menangkan Ganjar.
Baca SelengkapnyaDiketahui mulai 5 September 2023, Ganjar Sudah tak lagi menjabat sebagai Gubernur Jateng. Posisinya digantikan Penjabat Gubernur Nana Sudjana.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Tiga bakal capres masih bersaing ketat. Nama Ganjar Pranowo menjadi salah satu yang berpotensi peluang paling banyak naik.
Baca SelengkapnyaDalam simulasi tiga nama, Ganjar Pranowo mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dengan poin 35,9 persen.
Baca Selengkapnya