Cak Imin Bertemu Prabowo, Ini Respons PDIP
Hasto menilai pertemuan Prabowo dan Cak Imin merupakan hal yang bagus.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengomentari langkah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertemu dengan Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada Kamis (8/8). Dia menilai pertemuan kedua tokoh itu merupakan hal yang bagus.
"Pertemuan suatu hal yang bagus, dialog antara para pemimpin," kata dia di Bogor, Jumat (9/8).
Hasto mengatakan, hal yang sama juga dilakukan partainya. Dia menceritakan PDIP juga menjalin komunikasi secara intens dengan elite-elite PKB, PAN dan Partai Golkar serta Partai Gerindra.
"Minggu lalu kami juga bertemu di dampingi oleh Pak Said Abdullah dengan bapak Muhaimin Iskandar juga dengan bapak Zulkifli Hasan. Kami juga berkomunikasi dengan Bapak Airlangga dengan kemudian Sekjen Gerindra Pak Ahmad Muzani, dengan Mas Dasco, jadi komunikasi intens kami lakukan dengan partai-partai lain," ucap dia.
Dia menjelaskan, ruang gerak pilkada luas, karena mencerminkan harapan rakyat itu.
"Harapan rakyat tidak bisa dibendung, maka PDIP sangat menyayangkan sekiranya ada upaya-upaya untuk mencoba membuat berbagai bendungan-bendungan politik dan kemudian mencoba menutup aspirasi rakyat itu," ucap dia.
"Biarkanlah pilkada itu menjadi ajang kontestasi yang sehat di mana ide-ide ditampilkan dengan baik dengan kualitas kepemimpinan yang mumpuni," imbuhnya.
Diakui Hasto, PDIP menerima laporan adanya upaya bendungan politik. Hal itu terungkap saat mereka berdialog dengan partai-partai lain.
"Memang ada upaya yang membendung itu tetapi demokrasi kan tidak bisa dibendung oleh ancaman mana pun ketika PDIP perjuangan mencoba dibendung ternyata rakyat memberikan kepercayaan kami untuk memenangkan pemilu legislatif," ucap dia.
Hasto enggan membeberkan lebih detail soal pihak yang mencoba membendung. Menurutnya, hal itu akan tampak dengan sendirinya.
"Komunikasi ini juga akan membuka siapa yang memerankan diri sebagai invisible hand tersebut itu suara-suara itu makin nyaring dan nanti akan terbuka," ucap dia.
"Maka tentu di tengah bendungan politik itu kami makin intens melakukan dialog dengan partai politik lain kami tawarkan suatu kerja sama yang baik," tandasnya.
- Lebanon Kembali Diteror Ledakan Pager Gelombang Kedua, Total 12 Orang Tewas dan 3.000 Terluka
- Eks Ajudan Wapres Berduka Kehilangan Rekan Seangkatan Akpol 96, Ungkap Sosok Sang Sahabat
- Sejak Sang Ayah Meninggal, Cerita Febby Rastanty Menjadi Tulang Punggung Keluarga 'Balas Budi dari Awal Buat Ortu'
- Said Abdullah: Orang Miskin Bukan Kendaraan Politik
- Kini jadi Istri Menteri, ini Potret Cantik Annisa Pohan Kenakan Kebaya Tampil Serasi dengan Sang Suami
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024