Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Diterima Ditegur, Siswa SMP di Lutra Pukul Guru Perempuan

Tak Diterima Ditegur, Siswa SMP di Lutra Pukul Guru Perempuan

Tak Diterima Ditegur, Siswa SMP di Lutra Pukul Guru Perempuan

Seorang siswa sekolah menengah pertama di Luwu Utara (Lutra) memukul guru dan temannya karena tak terima ditegur.

Kini kasus tersebut dalam penanganan Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Lutra.

Kasatreskrim Polres Lutram Ajun Komisaris Joddi Titalepta menjelaskan kasus siswa memukul gurunya bernama Hasnayani terjadi pada Rabu (1/11) lalu sekitar pukul 12.30 Wita. Pemukulan dilakukan siswa tersebut setelah dilakukan apel siang.

Tak Diterima Ditegur, Siswa SMP di Lutra Pukul Guru Perempuan

"Hasil interogasi sementara, kejadian hari Rabu, sekitar jam 12.30 siang. Seperti biasa, aktivitas anak sekolah sebelum pulang, apel siang dulu," ujarnya, Senin (6/11).

Saat apel siang di depan kelas, sang guru melihat salah satu murid perempuan menangis. Saat itulah Hasna bertanya kenapa siswi tersebut menangis.

"Ibu Hasna bilang 'kenapa menangis nak?' Dijawablah, si anak ini bilang saya di-patte ibu. Akhirnya merasa sakit ya menangis," tuturnya.

Saat itu, Hasna bertanya siapa yang melakukan tindakan itu. Saat itulah siswi tersebut menyebut nama pelaku.

"Secara spontanitas guru ini menegur murid ini. Ibu guru ini bilang tidak boleh kasih begitu temanmu, perempuan itu nupatte sampai merah matanya dan menangis," ungkapnya.

Setelah ditegur pelaku tidak terima dan mengamuk. Akhirnya, siswa ini memukul guru Hasna.

"Tiba-tiba siswa ini melakukan penganiayaan kepada ibu guru dengan cara memukul. Jadi, pengakuan guru dua kali dipukul. Satu kali bagian dada, satu kali bagian punggung," bebernya.

Beruntung, saat itu siswa lainnya melerai dan melindungi Hasna.

Seusai pemukulan tersebut, Hasna melaporkan muridnya ke polisi.<br>

Seusai pemukulan tersebut, Hasna melaporkan muridnya ke polisi.

"Dia (Hasna) melapor pada hari Jumat sore. Sementara laporan polisinya baru keluar dari pimpinan. Jadi tersangkanya saat ini dilakukan penjemputan di sekolah," tuturnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Luwu Utara Misbah mengatakan upaya mediasi sudah dilakukan terkait masalah ini. Upaya mediasi bukan hanya dilakukan kepala sekolah, tetapi juga camat dan Bhabinsa.

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) untuk dilakukan mediasi dengan keluarga siswa ini. Tetapi waktu mau mediasi, ayah siswa tidak bisa datang karena sedang berada di Morowali," ujarnya.

Kepala sekolah pun melakukan mediasi kembali dilakukan dengan menghadirkan Sekretaris Desa (Sekdes) yang dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan. Hasil mediasi tersebut diputuskan siswa yang memukul gurunya dikembalikan ke keluarganya.

"Kita sepakati, walaupun belum tertulis, pertama Kepsek tetap memediasi dan memberikan pemahaman kepada pihak keluarga anak yang memukul itu untuk turut membina anak ini. Kedua kita mencoba bagaimana anak ini dipindahkan ke sekolah lain dengan pertimbangan supaya tidak menjadi contoh buruk," sebutnya.

Terkait laporan polisi, Misbah mengaku menyerahkan kepada Polres Lutra. Apalagi, polisi sudah memegang bukti visum.

"Kita tinggal menunggu keputusan dari Polres. Berdasarkan informasi tadi langsung dari gurunya, Bu Hasna sudah ada dimintai keterangan," bebernya.

Misbah mengaku sangat menyesalkan adanya tindakan siswa yang memukul gurunya. Baginya, kejadian tersebut bisa menjadi contoh buruk bagi pendidikan di Lutra.

"Kita berharap orang tua juga ikut memberikan pembinaan. Mudah-mudahan ini kejadian terakhir murid yang memukul gurunya," pungkasnya.

Momen Siswa Tertidur Pulas di Kelas, Sosok Cantik Ibu Guru yang 'Mandori' Jadi Sorotan
Momen Siswa Tertidur Pulas di Kelas, Sosok Cantik Ibu Guru yang 'Mandori' Jadi Sorotan

Bukannya naik darah, sang guru pun justru 'memandori'. Sosok si guru tersebut malah jadi sorotan publik.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Guru Diketapel Orang Tua Murid hingga Mata Buta
Duduk Perkara Guru Diketapel Orang Tua Murid hingga Mata Buta

Orang tua murid itu mendatangi sekolah dan menganiaya korban.

Baca Selengkapnya
Orangtua dan Guru Tak Mempan, Momen Lucu Anggota TNI Turun Tangan saat Bocil Enggak Mau Sekolah 'Kau Masih Kecil Pintar Alasan'
Orangtua dan Guru Tak Mempan, Momen Lucu Anggota TNI Turun Tangan saat Bocil Enggak Mau Sekolah 'Kau Masih Kecil Pintar Alasan'

Tak mau sekolah, bocah tersebut justru tak mempan dinasehati orangtua hingga guru. Buntutnya, prajurit TNI turun tangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ganjar Soroti Siswa Tak Mampu yang Putus Sekolah: APBD Bisa Biayai Mereka
Ganjar Soroti Siswa Tak Mampu yang Putus Sekolah: APBD Bisa Biayai Mereka

Menurut Ganjar, pendidikan merupakan hal yang utama untuk masyarakat lebih maju.

Baca Selengkapnya
50 Ucapan Ulang Tahun untuk Guru Berisi Doa dan Harapan Terbaik untuk Pahlawan Pendidikan
50 Ucapan Ulang Tahun untuk Guru Berisi Doa dan Harapan Terbaik untuk Pahlawan Pendidikan

Sebagai wujud rasa cinta dan terima kasih untuk Guru kita, ucapan ulang tahun untuk Guru berikut bisa bikin hari bahagia mereka semakin penuh warna.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Tak Pakai Ciput, Rambut Siswi SMPN di Lamongan Digunduli Guru
Gara-Gara Tak Pakai Ciput, Rambut Siswi SMPN di Lamongan Digunduli Guru

Wali murid protes rambut anaknya digunduli guru gara-gara tak pakai ciput.

Baca Selengkapnya
Gelar Pendidikan Wawasan Kebangsaan, Siswa SLTA di Kutai Timur Diajak Tidak Golput
Gelar Pendidikan Wawasan Kebangsaan, Siswa SLTA di Kutai Timur Diajak Tidak Golput

50 siswa jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kabupaten Kutai Timur mengikuti Pendidikan Wawasan Kebangsaan.

Baca Selengkapnya
Kasus Siswa SMA Tusuk Teman di Sekolah: Korban Dibully Sejak SMP, Curhat ke Guru Diminta Sabar
Kasus Siswa SMA Tusuk Teman di Sekolah: Korban Dibully Sejak SMP, Curhat ke Guru Diminta Sabar

Saat ini, kepolisian sudah berkoordinasi ke Bapas, Dinas Sosial, juga Perlindungan Perempuan dan Anak dan ke psikolog untuk tahu latar belakang pelaku.

Baca Selengkapnya
Buntut Liburkan Murid Demi Rapat Guru, Kepala SDN Tanah Tinggi 09 Dipanggil Heru Budi
Buntut Liburkan Murid Demi Rapat Guru, Kepala SDN Tanah Tinggi 09 Dipanggil Heru Budi

Heru langsung bertanya kepada anak-anak kenapa berada di luar sekolah saat jam pelajaran sambil membagikan pensil warna.

Baca Selengkapnya