Sempat Dinonaktifkan karena Terlibat Pemilu 2024, 63 Kader NU Kembali Aktif
Kader-Kader Nahdlatul Ulama (NU) yang sempat dinonaktifkan karena terjun ke Pemilu 2024, kini sudah kembali aktif. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Tercatat ada 63 orang kader PBNU yang terlibat dalam kontestasi pemilu 2024, entah itu sebagai timses sebagai juru kampanye maupun caleg.
Gus Yahya merinci, 20 orang di antaranya terlibat timses Ganjar-Mahfud, kemudian 5 orang terlibat timses Prabowo-Gibran.
Sisanya, satu orang jadi timses AMIN. Mereka sebagaimana keputusan keorganisasian dinonaktifkan sementara.
"Tapi setelah ini selesai pemungutan suara dan kita lihat rupanya tidak ada lagi masalah berarti, maka kami mencabut dari teman-teman yang kemarin nonaktif," kata dia saat konferensi pers, Jumat (16/2/2024).
Gus Yahya mengatakan, semua personel PBNU maupun pengurus Badan-badan Otonom (Banom) di Bawah Naungan NU telah aktif lagi melaksanakan tugas sebagaimana biasanya.
Gus Yahya meyakini tidak akan ada potensi masalah yang berarti ke depan.
"Sehingga kami merasa yakin juga untuk mencabut penonaktifan teman teman karena, kami butuh mereka kembali, karena ini urusan banyak sekali. Butuh mereka segera bekerja lg seperti biasa," ujar dia.
Selain itu, Gus Yahya mengatakan, pihaknya juga mencabut penangguhan sementara kegiatan-kegiatan yang sempat terhenti karena adanya penyelenggaran pemilu 2024.
berita untuk kamu.
"Beberapa waktu lalu untuk mendukung suasana pemilu yang lebih baik kami lakukan tunda sejumlah forum permusyawaratan di berbagai tingkatan di provinsi, PW, dan cabang. Kita lakukan moratorium waktu itu. Dan kami putuskan untuk mencabut moratorium itu sehingga nanti dilakukan proses-proses organisasi yang normal di semua tingkatan," tandas dia.
Sebelumnya, beberapa nama yang dinonaktifkan dari PBNU adalah mantan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (Timnas Amin), anggota Dewan Pertimbangan Presiden Habib Luthfi bin Yahya (TKN Prabowo-Gibran), dan mantan politisi PKB Muhammad AS Hikam (TPN Ganjar-Mahfud).
Kemudian, KH Mashum Faqih (Timnas Amin), Khofifah Indar Parawansa (TKN Prabowo-Gibran),
Mustofa Aqil Siradj (TPN Ganjar-Mahfud) Ketua Umum Jam'iyatul Qurra' wal Huffadz Saifullah Ma'shum (Timnas Amin), Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) KH Asep Saifuddin Chalim.
Lalu, Ketua Umum Ikatan Sarjana NU (ISNU) Ali Masykur Musa, Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian NU (LPPNU) Nusron Wahid (TKN Prabowo-Gibran), Ketua Lembaga Takmir Masjid NU (LTMNU) Nasyirul Falah Amru dan Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis Yenny Wahid (TPN Ganjar-Mahfud).
- Ady Anugrahadi
Otto Hasibuan meminta hakim untuk menolak seluruh permohonan Anies-Cak Imin
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Ketua Tim TDK Todung Mulya Lubis
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud ingin adanya pemungutan suara ulang di Pilpres 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Timnas AMIN Ungkap Enam Kegiatan Anies Dibatalkan Sepihak di Daerah
Baca SelengkapnyaSecara teknis, MK memberi kesempatan yang sama seperti yang dilakukan oleh pemohon 1 yaitu Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin kemarin.
Baca SelengkapnyaAri menyebut pertemuan dengan capres-cawapres 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar rutin dilakukan.
Baca SelengkapnyaAlasannya pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka melanggar batas usia minimal pendaftaran cawapres.
Baca SelengkapnyaTim hukum TPN Ganjar-Mahfud MD dan Timnas AMIN kompak memberikan bantuan hukum kepada budayawan Butet Kartaredjasa
Baca Selengkapnya