Prabowo Tunggu Pengakuan Koruptor: Kalau Malu, Datang Malam ke Saya di Widya Candra
Prabowo menegaskan, dirinya tidak takut untuk membersihkan koruptor.

Presiden Prabowo Subianto mengingatkan kepada para koruptor, baik yang ada di pemerintahan atau pun berbagai pihak lainnya bahwa perlawanannya tidak main-main. Sebab itu, jika ada yang merasa malu mengakui, silakan mendatanginya secara langsung secara diam-diam.
“Ada yang melawan, ada. Kalau kita yang mau bersihkan korupsi (terus) dilawan, kira kira yang lawan kita siapa? Yang lawan kita itu koruptor itu, yg maling-maling itu,” kata Prabowo dalam HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/).
Prabowo menegaskan, dirinya tidak takut untuk membersihkan koruptor. Siapapun sosoknya, dia akan melawan lewat segala instrumen hukum yang dipimpinnya.
“Kita tidak gentar, kita tidak takut, kita akan terus membersihkan mereka itu. Saya katakan lebih baik kalian baik-baik ya kan, kalau malu diam-diam malam-malam datang ke saya deh, ya. Nggak usah ke Istana, saya di Widya Candra,” jelas dia.
Kembali Prabowo menggunakan cocoklogi untuk menegaskan posisinya sebagai Presiden ke-8 RI. Dengan kekuatannya, dia akan memberantas segala bentuk praktik korupsi.
“Nah, bener lagi, begitu saya masuk rumah dinas, rumah dinas saya nomor 8, bukan saya yang milih rumah dinas, bukan Pak Praktik Mensesneg. Jangan-jangan Pak Praktik ya 'kasih Pak Prabowo nomor 8 saja’. Nggak, itu rumah Menhan sebelum saya,” tegasnya.
Pengusaha Tak Boleh Mencekik Petani
Prabowo mewanti-wanti kepada para pengusaha agar tidak merugikan petani. Dia mempersilakan pengusaha mengambil keuntungan, asalkan tidak yang 'mencekik' petani.
"Saya ingatkan pengusaha pengusaha ya kau boleh untung tapi jangan mencekik petani petani kita, dari pada kau cekik, lebih baik saya cekik kau!" kata Prabowo.
Prabowo ingin petani memperoleh keuntungan yang cukup. Jika pengusaha tidak patuh, Prabowo menegaskan bakal bertindak.
"Boleh untung, untung yang wajar, rakyat kita harus sejahtera, petani kita harus mendapat keuntungan yang cukup kalau kau tidak patuh dengan peraturan pemerintah kami akan bertindak, dan dasar hukum saya kuat, dasar hukum saya undang-undang dasar 1945 pasal 33," ucapnya.
Ketua Umum Gerindra ini mengaku ingin menjadi pemimpin yang menurunkan harga-harga. Kecuali harga gabah untuk petani.
"Saya mau jadi presiden yang nurunkan harga saudara saudara sekalian, harga yang boleh naik adalah harga gabah untuk petani, itu harus naik!" tutupnya.