Prabowo-Gibran Temui Jokowi di Istana Negara
Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/4).
prabowo
Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/4) malam.
Prabowo-Gibran Temui Jokowi di Istana Negara
Berdasarkan pantauan, Prabowo dan Gibran masuk melalui gerbang depan Istana Merdeka sekira pukul 19.30 WIB. Keduanya langsung masuk melalui akses pintu Bali yang menembus kantor presiden. Awak media hanya bisa memantau keduanya secara jauh.
Prabowo-Gibran berangkat bersama dari Rumah Dinas Menteri Pertahanan (Menhan) di Widya Chandra, Jakarta Selatan sekitar pukul 19.16 WIB menggunakan mobil Toyota Alphard B 108 PSD.
- Prabowo Terima Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan TNI Hari Ini
- Jenderal Kehormatan Bintang 4 untuk Prabowo, Janji Jokowi yang Ditepati
- Dua Kali Bertemu Presiden Jokowi di Istana, Prabowo Banyak Curhat
- Prabowo Gantikan Jokowi di Peluncuran Kebijakan Satu Peta: Supaya Tidak Kaget Setelah Dilantik Jadi Presiden
- Jabat Widyaiswara Utama Polri, Rudi Antariksawan Resmi Sandang Bintang Dua
- Timnas U-23 Tetap Dapat Bonus Meski Gagal ke Olimpiade, Ini Hitung-Hitungan Erick Thohir
Kompak mengenakan batik, Prabowo-Gibran tampak melambaikan tangan dari dalam mobil.
"Pak ke Istana ya?" tanya awak media.
"Iya," kata Prabowo seraya mengacungkan jempol dari dalam mobil.
Rencana pertemuan dengan Jokowi malam ini sebelumnya diungkap Gibran. Dia mengatakan dirinya bersama Prabowo akan bertemu Jokowi di Istana Negara. Namun dia tidak menjelaskan maksud pertemuan tersebut dilakukan.
"Nanti malam (bertemu Jokowi)," kata Gibran usai silaturahmi ke Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Rumah Dinas, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, sore tadi.
Diberitakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah resmi menetapkan Prabowo dan Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-202 dengan perolehan suara sebanyak 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional dan memenuhi sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi dari 38 provinsi di Indonesia.
