Pj Gubernur Sulsel Tanam Perdana Budidaya Pisang di Mare
Indonesia termasuk negara penghasil pisang terbesar ketiga di dunia setelah India dan China.
berita sulsel![Pj Gubernur Sulsel Tanam Perdana Budidaya Pisang di Mare](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/10/8/1696735687407-ymav9.jpeg)
Indonesia termasuk negara penghasil pisang terbesar ketiga di dunia setelah India dan China
![Pj Gubernur Sulsel Tanam Perdana Budidaya Pisang di Mare](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/8/1696735431333-b711g.png)
Pj Gubernur Sulsel Tanam Perdana Budidaya Pisang di Mare
Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar membuktikan keseriusannya melakukan budidaya pisang, dengan melakukan penanaman perdana di atas lahan seluas puluhan hektare, di Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sabtu (7/10/2023).
Lahan di sekitar PT Sinergi Gula Nusantara juga ikut digunakan untuk budidaya tanaman pisang ini. Diketahui, budidaya pisang ini adalah program prioritas Pj Gubernur Sulsel mengatasi kemiskinan ekstrim dan ketahanan pangan di Sulsel.
- Pesan Gus Baha hingga Gus Mus Buat Ganjar dari Rembang
- Gubernur Sulsel Lepas 36 Komoditi ke 34 Negara Senilai USD98,33 Juta
- Pj Gubernur Sulsel Puji Keberhasilan Mentan SYL Wujudkan Lumbung Pangan
- Jadi Gubernur Pertama sekaligus Ketua DPRD Sumatra Utara, Ini Sosok Putra Keturunan Batak Mandailing
- World Water Forum ke-10 di Bali Sahkan Deklarasi Menteri
- Begini Skema Pemberangkatan Jemaah Haji yang Masih Dirawat di Rumah Sakit Madinah
Sejauh ini, Indonesia termasuk negara penghasil pisang terbesar ketiga di dunia setelah India dan China. Pisang memang termasuk salah satu buah yang paling banyak dibudidayakan di sejumlah daerah di Indonesia. Seperti Jawa Timur, Lampung, Jawa Barat, Bali dan Jawa Tengah.
![Pj Gubernur Sulsel Tanam Perdana Budidaya Pisang di Mare](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/8/1696735503214-xverbj.png)
![Pj Gubernur Sulsel Tanam Perdana Budidaya Pisang di Mare](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/8/1696735531098-bkggb.jpeg)
Untuk itu, Sulsel akan menjadi produsen terbesar mengalahkan China dan India. Selain untuk konsumsi dalam negeri, budidaya pisang di Sulsel menargetkan pasar ekspor. Seperti ke Malaysia, Australia, Timur Tengah, Jepang, Korea Selatan, Belanda, China, Iran, dan lainnya.
![](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/8/1696735571768-t9vis.jpeg)
"Saya ingin menjadikan Sulawesi Selatan sebagai produsen pisang. Nah itu rencana lokasinya besar di Mare," ungkap Bahtiar.
Ia berharap, tujuh bulan ke depan sudah ada produksi dari program budidaya pisang ini.
![Pj Gubernur Sulsel Tanam Perdana Budidaya Pisang di Mare](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/8/1696735606360-5fg17.jpeg)
"Kita mulai menanam di lahan seluas 1.200 sampai 5.000 hektare di Mare. Pak Bupati sudah siapkan kita sampai 20.000 hektare di Bone," ungkapnya.
Untuk mendukung program tersebut, pemerintah juga harus menyiapkan infrastruktur pendukung. Seperti pelabuhan logistik atau pelabuhan barang sebagai sarana transportasi angkutan barang antar pulau.
Menurut dia, dari segi biaya tentunya jalur laut paling murah. Khususnya angkutan barang untuk komoditi pertanian, termasuk hasil produksi budidaya pisang nantinya.
"Nah kalau ada produksi banyak, barang itu bisa dikirim lewat mana? Kalau saya kirimkan lagi lewat darat, lagi-lagi biayanya terlalu besar. Nah alternatif, saya harus kirim lewat laut, makanya pelabuhan kita ini yang strategis," imbuhnya.
Selain mengatasi kemiskinan, pengangguran, juga inflasi di tengah-tengah masyarakat, Bahtiar mengatakan, pemerintah harus hadir memberikan cara pandang visioner di bidang pertanian dan perikanan, agar bisa keluar dari masalah kemiskinan.
![Pj Gubernur Sulsel Tanam Perdana Budidaya Pisang di Mare](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/8/1696735665876-gafz6g.jpeg)
Hadir dalam penanaman perdana budidaya pisang tersebut, Pj Bupati Bone, Kapolres Bone, Kajari Bone, Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Sulsel, Dandim 1407 Bone, Kadis PUPR Sulsel dan seluruh pejabat terkait.