Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal

Perusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal

Perusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal

Perusahaan ini sudah berdiri sejak 1991.

PT Hung-A Indonesia yang berlokasi di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi dikabarkan akan menutup seluruh operasional produksi pada awal Ferbruari 2024.

Sekitar 1.200 karyawan di perusahaan itu terancam pemutus hubungan kerja (PHK) massal.


Informasi penutupan seluruh operasional produksi perusahaan yang sudah berdiri sejak 33 tahun lalu itu sudah diterima pihak Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bekasi pada Senin (8/1) kemarin.

"Melalui keterangan surat yang masuk ke kami pada Senin kemarin itu mengatakan perusahaan tersebut tutup, hal itu membuat hampir 1.200 para pegawainya di-PHK," kata Kepala Bidang Hubungan Industrial pada Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Nur Hidayah, Kamis (18/1).


Dalam surat yang diterima Disnaker, lanjut Nur, perusahaan yang memproduksi ban kendaraan itu memilih tutup karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.

Perusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal

"Sudah enggak ada order, dalam surat pemberitahuan yang diberitahukan kepada kami, mereka di tahun 2024 tidak mendapatkan order, kan mereka itu buyer-nya cuma satu, pembeli mereka cuma satu."
Kata Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekas

@merdeka.com

Nur tidak mengetahui secara pasti kemampuan finansial perusahaan tersebut sehingga memutuskan menutup seluruh produksinya. Namun tidak adanya orderan dari pihak vendor menjadi alasan kuat perusahaan untuk menghentikan produksi.


"Jadi begitu si buyer tidak memberikan orderan atau tidak beli ya sudah di tahun 2024 enggak ada operasional produksi, kalau bangkrut sih enggak, tapi enggak ada order, kemampuan finansialnya kita secara keseluruhan memang enggak tahu, tapi ketika mereka tidak dikasih order bagaimana dia untuk beroperasi," jelasnya.

Disnaker Kabupaten Bekasi, kata Nur, memiliki keterbatasan kewenangan untuk menelusuri lebih lanjut persoalan tersebut, sehingga pihaknya belum mendapatkan keterangan pasti alasan perusahaan itu berhenti produksi.


"Kalau sejauh ini kita enggak bisa mendapatkan keterangan khusus untuk memastikan kenapa perusahaan tersebut tutup sesuai verifikasi kebenaran kasus tutupnya perusahaan tersebut, karena situasi dan kondisi saat ini kita enggak punya kewenangan," ungkapnya.

Rencana berhentinya produksi perusahaan yang berdiri sejak 1991 itu mengakibatkan nasib 1.200 karyawannya berada di ujung tanduk. Disnaker Kabupaten Bekasi juga belum bisa memastikan nasib ribuan karyawan setelah perusahaan itu benar-benar berhenti produksi pada awal Februari 2024 nanti.


"Kalau bicara bagaimana nantinya saya sampaikan di mana-mana pada saat ini kita sedang di satu sisi kondisi yang di luar prediksi, kalau bicara Disnaker bagaimana tindakannya? Secara spesifik kita belum bisa mengeksplor, karena saat ini kita dalam posisi penyelesaian pada hak para pekerja yang rata-rata mereka karyawan tetap," katanya

Saat ini, masih Nur, pihaknya masih mendalami tuntutan karyawan kepada perusahaan tempatnya bekerja.

Sebagian besar karyawan juga keheranan dan ingin mengetahui secara pasti penyebab perusahaan tersebut menghentikan produksinya.

"Para karyawan ini sedang kita dalami terkait menuntut apa nanti kepada perusahaan? Kemarin kita ketemu sama para karyawan, saya sempat menanyakan kepada mereka, kira-kira mereka maunya apa? Mungkin kita bisa memetakan," ujarnya.


"Tapi mereka kita tanya, para pekerja juga bingung kenapa perusahaan bisa tutup, jadi mereka ingin tahu persis kenapa perusahaan tersebut tutup, kalau alasan tutup sesuai surat yang disampaikan ke kami itu adalah tadi karena tidak ada orderan yang masuk," lanjut Nur.

Ribuan Buruh Terancam Tidak Mendapat THR, Ini Modus yang Digunakan Perusahaan Nakal
Ribuan Buruh Terancam Tidak Mendapat THR, Ini Modus yang Digunakan Perusahaan Nakal

Setiap tahun terjadi kasus kecurangan demi tidak membayar THR karyawan.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini
Siap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini

Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.

Baca Selengkapnya
Mantan PNS Ini Masuk Restoran Tanpa Baju-Sandal, Pesan Makan Paling Enak, Sosoknya Bikin Semua Pelayan Ketakutan
Mantan PNS Ini Masuk Restoran Tanpa Baju-Sandal, Pesan Makan Paling Enak, Sosoknya Bikin Semua Pelayan Ketakutan

Semua isi barang di dalam restoran dilempar dan dihancurkan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pria Ini Tak Takut Gagal Merintis Usaha Selama Masih Ada Ibu, Akhirnya Sukses Jual Makanan dengan Omzet Rp20 Juta Sebulan
Pria Ini Tak Takut Gagal Merintis Usaha Selama Masih Ada Ibu, Akhirnya Sukses Jual Makanan dengan Omzet Rp20 Juta Sebulan

Dengan modal terbatas, Dicky merintis usaha martabak di pelataran rumahnya. Dia sempat ragu dan takut memulai usaha.

Baca Selengkapnya
5 Cara Mencegah Makan Berlebih saat Berbuka Puasa
5 Cara Mencegah Makan Berlebih saat Berbuka Puasa

Makan berlebih bisa terjadi pada saat berbuka puasa, hindari terjadinya hal ini terutama ketika berkembang menjadi penyimpangan makan.

Baca Selengkapnya
Banyak Sedekah Jadi Kunci Sukses Adibayu Bisnis Kentang, Kantongi Omzet Rp2,5 Miliar
Banyak Sedekah Jadi Kunci Sukses Adibayu Bisnis Kentang, Kantongi Omzet Rp2,5 Miliar

Memperluas jejaring dan perbanyak sedekah menjadi kunci yang Adibayu yakini menjadi perantara kesuksesannya saat ini.

Baca Selengkapnya
Sempat Bermasalah, 2 BUMN Ini Didemo Karyawan karena Pembayaran THR
Sempat Bermasalah, 2 BUMN Ini Didemo Karyawan karena Pembayaran THR

Pegawai BUMN ini demo lantaran perusahaan tidak memberikan THR yang menjadi hak karyawan.

Baca Selengkapnya
Berkah di PHK Perusahaan, Mantan Pegawai Kantoran ini Jualan Es di Pinggir Jalan Kini jadi Bos Besar
Berkah di PHK Perusahaan, Mantan Pegawai Kantoran ini Jualan Es di Pinggir Jalan Kini jadi Bos Besar

Kisah seorang pengusaha asal Depok inspiratif yang sempat kena PHK kini malah sukses berjualan es. Simak ulasannya.

Baca Selengkapnya
Ingat, Perusahaan Tak Bayar THR Karyawan 7 Hari Sebelum Lebaran Bakal Kena Denda
Ingat, Perusahaan Tak Bayar THR Karyawan 7 Hari Sebelum Lebaran Bakal Kena Denda

Denda 5 persen ini tentunya akan diberikan kepada pekerja yang belum mendapatkan THR dari waktu yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya