Pemkab Tangerang Kolaborasi Bareng SGU Luncurkan Program Pemberdayaan Desa Manfaatkan Hasil Riset Bidang Pangan
Program ini merupakan wujud kolaborasi strategis antara institusi pendidikan tinggi dan pemerintah daerah

Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama dengan Swiss German University (SGU) meluncurkan program pemberdayaan masyarakat desa yang bertujuan untuk mendukung pengentasan kemiskinan di 50 desa terpilih pada 23 April 2025. Program ini merupakan wujud kolaborasi strategis antara institusi pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam memanfaatkan hasil riset inovatif untuk menjawab tantangan nyata di tengah masyarakat, khususnya di bidang ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal.
Dua hasil riset unggulan dosen SGU menjadi fondasi utama dalam pelaksanaan program ini :
1. Maria Dewi P.T. Gunawan Puteri dengan riset Tempe Semangit
Tempe Semangit merupakan inovasi tempe hasil fermentasi lanjutan yang memiliki nilai gizi tinggi dan potensi pasar yang menjanjikan. Dalam program ini, Dr. Maria memberikan workshop langsung kepada warga desa untuk mengajarkan teknik pembuatan Tempe Semangit agar mereka dapat menghasilkan produk secara mandiri dan menjualnya sebagai wirausahawan lokal.
2. Dr. Hery Sutanto dengan riset Minyak Kemiri Kaya Omega 3, 6, dan 9
Minyak tersebut adalah produk pangan fungsional berbahan dasar kemiri yang memiliki manfaat kesehatan dan nilai komersial tinggi. Warga dilibatkan dalam proses produksi, khususnya pada tahap pemecahan dan pengolahan bahan mentah, sehingga mereka mendapatkan keterampilan baru sekaligus peluang penghasilan tambahan.
Program ini juga didukung dengan pelatihan keterampilan, pendampingan bisnis, serta fasilitasi akses pasar, guna memastikan produk hasil inovasi dapat diadopsi secara berkelanjutan oleh masyarakat desa.
Sementara itu, Rektor Swiss German University, Assoc. Prof. Dr. Dipl.-Ing. Samuel P. Kusumocahyo, menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam menjembatani dunia akademik dengan kebutuhan masyarakat, "Swiss German University berkomitmen agar hasil riset tidak hanya berhenti di laboratorium, tapi dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Melalui kerja sama ini, kami ingin menghadirkan inovasi yang aplikatif untuk mendukung kemandirian dan kesejahteraan desa."
Program ini diharapkan menjadi model sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam menciptakan solusi berkelanjutan untuk pembangunan desa, sekaligus mendorong semangat inovasi dan kewirausahaan di tingkat lokal.