Panglima TNI Bicara Penanganan di Papua: Hard Power Jalan Terakhir
Panglima TNI Bicara Penanganan di Papua: Hard Power Jalan Terakhir
jenderal agus subiyanto
Jenderal Agus sempat mengungkapkan tetap angkat senjata melawan OPM
Panglima TNI Bicara Penanganan di Papua: Hard Power Jalan Terakhir
Empat anggota TNI gugur dalam kontak tembak di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu, 25 November 2023.
Empat prajurit TNI itu gugur setelah baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
- Ragam Protes di Depan MK, Mulai dari Mahkamah Keluarga hingga 'Bocah Kosong jadi Cawapres'
- Usai Putusan MK, Ini Sederet Kepala Daerah di Bawah 40 Tahun Selain Gibran Berpeluang Maju Pilpres
- Ratusan Pengacara Bertoga Kawal Pendaftaran Anies-Muhaimin ke KPU
- Mengintip Isi Garasi Jenderal Maruli, Menantu Menko Luhut Baru Dilantik jadi Kasad
- Menkumham Yasonna Klaim Pemerintah Tak Lindungi Harun Masiku: Enggaklah, Mana Berani
- Polisi Sebut Ajudan Tewas Tergantung saat Wakapolres Sorong Cuti ke Surabaya
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menegaskan pihaknya akan menjalankan strategi terakhir yakni strategi Hard Power.
Strategi Hard Power TNI akan dijalankan Panglima TNI Agus Subiyanto apabila KKB melakukan serangan-serangan kepada prajurit TNI.
"Tentang penanganan Papua kan kita sudah sampaikan bahwa kita harus Smart Power ya, menggunakan Soft Power, kalau Hard Power itu penanganan terakhir," tegas Jenderal Agus di acara serah terima jabatan Kasad (1/12).
Namun, Jenderal Agus tak menjelaskan bagaimana mekanisme dari strategi Hard Power tersebut, dia tak membeberkan detail resminya seperti apa. Hanya menyebut akan menggencarkan strategi Hard Power.
"Mereka sekarang udah menyerang-menyerang kita ya kita gunakan Hard Power ya kan. Jadi, seperti itu," katanya.
Buntut gugurnya empat prajurit TNI di Nduga, Panglima TNI Jenderal TNI Agus turut mengungkapkan rasa dukacitanya atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik bangsa.
"Dengan adanya prajurit yang gugur, saya selaku Panglima TNI berduka cita atas prajurit-prajurit terbaik kita,"
tutur Jenderal TNI Agus Subiyanto (1/12).
merdeka.com
