Pak Lurah Syok Berat Papan Running Text di Kantornya Muncul Kata-Kata, Begini Krolonoginya
Warganet dihebohkan kemunculan sebuah video yang merekam papan running text di kantor Lurah Ario Kemuning, Palembang.
Warganet dihebohkan kemunculan sebuah video yang merekam papan running text di kantor Lurah Ario Kemuning, Palembang.
Tulisan pada running text itu diduga di-hack. Adapun kalimat yang muncul berupa kalimat tak senonoh. Polisi sedang mendalami siapa pelaku dan motifnya. Pada video berdurasi 33 detik yang diunggah akun Instagram @palembang_bedesau.id, seorang pengendara kebetulan melintas di depan kantor dan tak sengaja merekam situasi di sekitarnya. Perekam kaget membaca running text pada layar digital yang terpasang di gapura.
@merdeka.com
Lurah Ario Kemuning, Yusuf Ermidi kaget dan syok karena kantornya menjadi perbincangan di media sosial karena kemunculan running text tersebut. Tulisan pada runningn text itu diduga sudah berubah pada Jumat (28/7) sore. Dia menduga layar digital dihack seseorang dengan maksud mempermalukannya.
Untuk sementara, layar itu dimatikan dan pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk penyelidikan. Yusuf menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kehebohan yang terjadi.
"Masih lidik, kami tidak bisa berandai-andai," tegasnya.
Lari merupakan olahraga yang mudah dan tak perlu repot.
Baca SelengkapnyaPemotor langsung menghantam emak-emak hingga jatuh terjungkal.
Baca SelengkapnyaKetua RW 14 Dede Suhada berharap agar ngaliwet bersama bisa menjadi kegiatan rutin karena bisa menjadi ajang meningkatkan kebersamaan warga.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai yang sebaiknya menjadi perhatian bukan soal benar atau salah desain.
Baca SelengkapnyaKetiganya dilantik dalam rapat paripurna dipimpin Ketua DPR Puan Maharani di gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10) pagi.
Baca SelengkapnyaMereka menjatuhkan anjing-anjing itu satu per satu atau meninggalkannya di pepohonan yang tinggi.
Baca SelengkapnyaSi nenek terlihat begitu penasaran dan kebingungan dengan orang yang menyentuh punggungnya.
Baca SelengkapnyaTPN akan mengusulkan pada KPU dan Bawaslu membuat acara yang berisi tim sukses atau timses lintas paslon.
Baca SelengkapnyaKPK meminta maaf karena pihaknya tidak koordinasi terlebih dahulu dengan pihak TNI sebelum mengumumkan keterlibatan Henri Alfandi.
Baca Selengkapnya