Pagi Ini, Polisi Olah TKP Kecelakaan Maut di Bawen
Total ada empat korban tewas dalam peristiwa tersebut
Total ada empat korban tewas dalam peristiwa tersebut
Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKPK) kecelakaan maut di Exit Tol Bawen, Semarang yang menyebabkan tiga orang meninggal dan puluhan lainnya luka. Olah TKP digelar pagi ini, Minggu (24/9).
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah Kombes Agus Suryo Nugroho menyebut olah TKP digelar untuk memastikan gambaran peristiwa yang terjadi sebelum melakukan gelar perkara.
merdeka.com
Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah menerjunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) guna mengetahui secara pasti kecelakaan maut Exit Tol Bawen, Semarang, pada Sabtu (23/9) malam. Dugaan sementara, kecelakaan akibat kendaraan truk tronton mengalami rem blong.
"Apakah rem blong apakah supirnya ngantuk ini masih diduga semua. Nanti secara teknis dan taktis akan kita jelaskan setelah olah TKP selesai," kata Dirlantas Polda Jateng.
Sementara itu, Agus mengatakan, pihaknya telah mengamankan AR, sopir tronton AR guna diperiksa secara intensif. Pemeriksaan dilakukan di Polres Ungaran.
"Untuk supir sudah kita bawa ke polres (ungaran) kita amankan dan akan kita minta keterangan," ujar dia.
Sebelumnya, kecelakaan maut merenggut tiga orang korban jiwa di Exit Tol Bawen, Semarang, pada Sabtu (23/9). Dugaan awal, penyebab akibat kendaraan tronton mengalami rem blong.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Suryo Nugroho menerangkan, peristiwa itu terjadi pada pukul 18.30 Wib.
Adapun, kronologinya kendaraan tronton yang dikemudikan AR hendak mengarah ke timur menuju ke Salatiga arah Solo. Kendaraan diduga mengalami rem blong setiba di diturunan Bawen.
"Yang di depan exit tol itu memang turunan driver tidak bisa menghentikan kendaraan diduga remnya blong," kata Agus.
Agus menerangkan, disaat bersamaan traffic light di ujung exit tol dalam kondisi merah. Kecelakaan lalu lintas tak terhindarkan.
"Sehingga dia menabrak kendaraan roda dua," ujar dia.
Agus mendata, sembilan sepeda motor dan empat mobil mengalami kerusakan. Sementara ini, tiga orang dilaporkan meninggal dunia.
"Tiga yang lainnya kita identifikasi," kata Agus.
Reporter: Fachrur Rozie/Liputan6.com
Meski, Aan saat ini telah dipecat, namun aksinya itu tetap diusut pihak kepolisian.
Baca Selengkapnyakorban ditemukan hari Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita. Dia diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.
Baca SelengkapnyaPolisi menyarankan keluarga korban untuk melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaFirli sebelumnya mangkir dari pemeriksaan polisi dengan alasan dinas ke Aceh.
Baca SelengkapnyaPolisi bakal menggelar perkara TPPU pada Rabu 16 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, polisi tidak memaksa. Namun, Kanit PPA Polres Tebo mengatakan pada LM akan mencari pinjaman dana untuk penanganan kasus.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di polsek, polisi ini tampak menyambut dua pencuri ini bak seorang tamu hotal.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah menentapkan Panji Gumilang sebagai tersangka. Polisi juga menolak penangguhan penahanan Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menaikan status kasus tersebut ke penyidikan, namun belum ada penetapan tersangka.
Baca Selengkapnya