Maling Bertopeng Tak Pakai Celana Gegerkan Warga Palembang
Maling Bertopeng Tak Pakai Celana Gegerkan Warga Palembang
pencurian
Warga Palembang dibuat geger dengan aksi pencurian yang dilakukan pria yang hanya mengenakan celana dalam, baju kaus, dan bertopeng. Polisi masih memburu pelaku berbekal rekaman CCTV.
Maling Bertopeng Tak Pakai Celana Gegerkan Warga Palembang
Maling yang tidak mengenakan celana itu beraksi di rumah seorang penjual rokok di Jakabaring Palembang, Kamis (9/4) dini hari. Korban, MT (29), kehilangan sepeda motor jenis Yamaha Mio J nomor polisi BG 2850 ZT warna hitam dan tiga unit ponsel dengan kerugian ditaksir Rp10 juta.
MT mengaku saat kejadian dia dan istrinya tak ada di rumah karena bekerja. Pencurian itu diketahui setelah istrinya pulang dan kaget dengan kondisi rumah berantakan.
- Cerita Bocah 8 Tahun Kemaluannya Terjepit Ritsleting, Petugas Damkar Turun Tangan Bawa Gerinda
- Rekomendasi Celana yang Cocok untuk Pinggul Besar, Tampak Lebih Langsing
- Detik-Detik Penangkapan Pria Penyuka Sesama Jenis di Surabaya Curi Celana Dalam Bapak Kosnya
- Makin Keren, Pegi Setiawan Saat Borong Baju Baru di Mal Bareng Pengacara Banyak yang Minta Foto
- Data BBMKG: Suhu Panas Kota Medan Sentuh 35,7 Derajat Celcius
- Ketua KPK Sindir Putusan Sela Gazalba Saleh: Kalau Bau-Bau Anyir Semua Orang Bisa Menciumnya!
Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku merusak jendela dapur. Dia kemudian masuk dan mengacak-acak seisi rumah.
Dari rekaman kamera itu, pelaku tampak tak mengenakan pakaian lengkap. Pelaku hanya mengenakan celana dalam, kaus oblong, dan bertopeng.
Kejadian ini telah dilaporkan ke polisi. Korban berharap pelakunya terungkap dan ditangkap. "Baru kali ini rumah saya kemalingan, tapi yang maling berpakaian aneh, pakai celana dalam," ungkap MT, Jumat (10/5).
Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinza mengatakan, petugas dari Unit Pidum dan Tekab 134 telah melakukan olah TKP. Rekaman CCTV diamankan untuk mempelajari ciri-ciri pelaku.
"Kita ketahui motif kenapa pakai celana dalam setelah pelaku ditangkap, sekarang kita selidiki identitasnya dulu," kata Haris.
