Kondisi Terkini di Paniai Papua usai OPM Tembaki Patroli TNI
AKBP Abdus Syukur mengakui memang menerima seorang warga sipil dan saat ini masih diperiksa apakah terlibat dalam kelompok bersenjata atau tidak.
opm papua
Saat baku tembak terjadi masyarakat sempat mengungsi untuk mengamankan diri namun kini sudah kembali.
Kondisi Terkini di Paniai Papua usai OPM Tembaki Patroli TNI
Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur menyatakan, situasi di wilayah relatif kondusif usai OPM menyerang patroli dari Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di sekitar Kampung Bibida, Distrik Bibida.
"Memang benar situasi keamanan di wilayah Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah relatif aman namun personel TNI-Polri tetap bersiaga," kata Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur di Jayapura, Kamis. Seperti dilansir dari Antara.
- Baku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB
- KKB Tembak Dua Warga Sipil di Ilaga Papua, Begini Kondisinya
- Polisi Pastikan Kondisi Pelabuhan Sorong Kondusif Pascabentrok Anggota Brimob dengan TNI AL
- Panglima TNI Berang KKB Tembak Mati dan Bakar Sopir di Paniai: Pelaku Kita Kejar
- Periksa Sandra Dewi, Kejagung Kejar Jet Pribadi Milik Harvey Moeis
- Pakar Hukum Nilai KPK Bisa Turun Tangan soal 490.000 Ton Beras Impor Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok
Kampung Bibida berjarak sekitar 20 menit dari Enarotali, Ibu Kota Kabupaten Paniai.
Diakui, dari laporan yang diterima terungkap tidak ada warga yang mengungsi karena mereka sudah pulang ke rumah masing-masing.
Saat baku tembak terjadi masyarakat sempat mengungsi untuk mengamankan diri namun kini sudah kembali.
Untuk memberikan rasa aman ke masyarakat maka pihaknya melaksanakan patroli.
Ketika ditanya terkait seorang warga yang diserahkan TNI, AKBP Abdus Syukur mengakui memang menerima seorang warga sipil dan saat ini masih diperiksa apakah terlibat dalam kelompok bersenjata atau tidak.
"Saat ini anggota masih mendalaminya apakah yang bersangkutan terlibat atau tidak," katanya.
Ia menyatakan, belum dapat memastikan keterlibatan yang bersangkutan karena masih terus diperiksa penyidik.
"Bila nantinya tidak ditemukan indikasi keterlibatan yang bersangkutan maka pihaknya akan melepaskan ya namun sebaliknya bila terindikasi terlibat dengan kelompok OPM akan diproses sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.
