Kisah Farrel Penyandang Disabilitas Peraih Predikat Cumlaude UGM
Seorang penyandang disabilitas netra mencatatkan prestasi gemilang. Ia meraih sarjana hukum dengan predikat cumlaude dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Seorang penyandang disabilitas netra mencatatkan prestasi gemilang. Ia meraih sarjana hukum dengan predikat cumlaude dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Pemuda bernama lengkap Alexander Farrel Rasendriyo Haryono (22) itu mencatatkan perjalanan luar biasa. Kisahnya menginspirasi banyak orang.
Kini, Farrel menjadi salah satu lulusan sarjana Fakultas Hukum dalam kurun waktu empat tahun. Dia meraih predikat cumlaude dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 3,74. Tentu tidak sembarang orang dapat memperoleh predikat tersebut.
Seusai momen wisuda, tak seperti ribuan wisudawan lainnya yang beranjak untuk ke luar ruangan, ia masih duduk di kursi bersama kedua temannya, seraya menunggu ibunya datang.
Sang ibu pun datang menghampiri. Lantas, teman yang menemaninya berpamitan untuk keluar.
Ibunya, Emil Tri Ratnasari (48) menyuruh Farrel untuk berfoto membelakangi panggung wisuda. Dengan mengenakan setelan jas dan atribut wisuda, pemuda itu pun berfoto sambil tersenyum bangga.
Meski memiliki keterbatasan, Farrel menjalani hari-hari perkuliahannya dengan penuh semangat. Teman-temannya pun sangat peduli kepadanya, seperti saat ingin kelas luring, temannya akan menunggu di depan gedung kampus untuk menuntunnya masuk ke dalam kelas.
Begitupun saat perkuliahan berlangsung, baik secara daring maupun luring, ia selalu mencatat dan menerima apa yang diajarkan dosen. Saat ujian tiba, Farrel akan ditempatkan dalam ruangan khusus. Nantinya, ia mengetahui soal-soal dari sebuah aplikasi dan menjawabnya dengan mengetik di laptop.
Saat mengerjakan skripsi pun ia sama seperti mahasiswa lainnya untuk melakukan wawancara, riset dengan responden. Tema skripsinya berkenaan dengan soal hukum pajak penghasilan bagi penyandang disabilitas.
Alexander Farrel Rasendriyo Haryono dikutip dari laman UGM.
Wanita itu kembali teringat bahwa Farrel merupakan anak yang rajin belajar dan tak suka mengeluh sedari kecil. Baginya, Farel selalu memiliki tekad kuat untuk mencapai mimpinya layaknya anak normal lainnya.
Kisah mahasiswa fakultas hukum ini sungguh menggugah. Keterbatasan tak menghalanginya menjadi sosok berprestasi.
Baca SelengkapnyaFarrel menulis skripsi soal hukum pajak penghasilan bagi penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaSosok Aissya telah menjadi bukti bahwa dengan tekad dan kerja keras, siapapun dapat meraih prestasi akademik yang gemilang.
Baca SelengkapnyaBikin bangga! Lima Perwira TNI AD mampu tamatkan pendidikan Magister (S2) di Universitas Indonesia dengan predikat Cumlaude. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaBawaslu berkomitmen mendukung Pemilu 2024 yang ramah bagi disabilitas. Apa saja sih isi komitmennya?
Baca SelengkapnyaAlat ini dirakit langsung oleh tim yang merupakan penyandang disabilitas. Tim ini berada di bawah naungan Sentra Terpadu Kartini di Temanggung.
Baca SelengkapnyaDia termotivasi menjadi wakil rakyat untuk memperjuangkan kaum disabilitas.
Baca SelengkapnyaNabila Ishma kekasih mendiang Eril putra dari Ridwan Kamil akhirnya diwisuda lulus S1 jurusan hukum Universitas Padjajaran dengan predikat cumlaude
Baca SelengkapnyaPelbagai prestasi sudah ditorehkan Dyah semenjak duduk di bangku sekolah menengah.
Baca Selengkapnya