Jokowi Puji Kinerja Prabowo, Dasco Gerindra: Bukan Cuma 1 Orang, Harapan Seluruh Rakyat
Akhir Januari nanti, pemerintahan Prabowo Subianto resmi memasuki 100 hari Kerja.

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) memuji kinerja Presiden Prabowo Subianto yang belum genap 100 hari menjadi presiden.
Akhir Januari nanti, pemerintahan Prabowo Subianto resmi memasuki 100 hari Kerja.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pujian Jokowi terhadap Prabowo menjadi harapan seluruh rakyat.
"Ya saya pikir apa yang disampaikan terhadap Pak Prabowo tentunya harapan kita juga bukan cuma 1, 2 orang, tapi juga seluruh rakyat ikut merasakan apa yang sedang dirintis," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (17/1).
Kerja untuk Kesejahteraan Rakyat

Dasco menjamin apa yang dikerjakan Prabowo selama menjadi presiden tujuannya Hanya satu. Untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
"Dan dikerjakan oleh Pak Prabowo, untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, memajukan kehidupan bangsa kita," sambungnya.
Menurut Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini, apa yang kini dilaksanakan oleh pemerintah sudah on the track. Selain itu, memenuhi janji kampanye yang dilakukan pada saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Oleh karena itu, mungkin kita harus terus dorong supaya tetap konsisten dan kemudian dalam setelah 100 hari tidak kendor, dan melaksanakan apa-apa yang sudah dilaksanakan saat ini," pungkasnya.
Pujian Jokowi untuk Prabowo

Sebelumnya, Jokowi menilai, kerja pemerintahan Prabowo dianggap sangat bagus.
"Kalau yang saya baca di akar rumput, di grass root, di rakyat, sangat bagus, sangat bagus," ujar Jokowi di Solo, Kamis (16/1).
Lanjut Jolowi, nantinya kinerja Prabowo akan kelihatan melalui survei kepuasan publik. "Nanti akan kelihatan ya di survei kinerja ya, ratingnya berapa. Kalau perasaan saya, feeling saya sangat bagus," kata Jokowi.
Jokowi mengaku optimistis kinerja keduanya berhasil. Namun saat diminta untuk menilai, Jokowi enggan menanggapi.
"Optimis, sangat optimis. Ya enggak bisa dong, itu yang menilai rakyat," terang Jokowi.