Seorang jenderal polisi dengan bintang dua di pundaknya meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan bawahannya.
Dengan kerendahan hatinya dia meminta maaf atas nama anak buahnya.
Permintaan maaf itu disampaikan Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel, terkait surat penolakan izin demo Aliansi Masyarakat Selamatkan Tanah Adat dan Manusia Papua yang dikeluarkan jajaran Polresta Sorong. Surat tersebut ditengarai berbau SARA. Di depan Kepada Tokoh Pemuda, Tokoh Adat & Tokoh Masyarakat Terkait Kekhilafan & Kesalahan yang dilakukan Oleh Anak buahnya.
"Saya minta maaf dan saya bilang saya yang bertanggung jawab," katanya seperti dikutip akun TikTok humaspolrestasorongkot.
"Saya yang salah jangan anak buah saya disalahkan. Atas kejadian ini pun pak konjol bapak-bapak dan ibu semua atas kesalahan dari Brigadir satu Faisal Akbar ini bapak ibu cukup salahkan saya," katanya. Daniel mengatakan bahwa kesalahan yang dilakukan anak buahnya, buntut dari dirinya yang kurang pembinaan.
Merdeka.com
Berikut kisah Jenderal TNI angkat tukang becak menjadi anaknya.
Baca Selengkapnya
Jenderal bintang dua itu kondangan didampingi istri dan juga putra putrinya.
Baca Selengkapnya
Berikut momen Jenderal BIntang 3 mantan Pangkostrad adu kuat dengan anaknya.
Baca Selengkapnya
Meskipun jarang terjadi pada anak-anak, ini adalah penyakit serius yang perlu diwaspadai oleh semua orang tua.
Baca Selengkapnya
Ribut hebat terjadi antara mereka dan barulah korban menceritakan kejahatan ayah kandungnya itu.
Baca Selengkapnya
Ibu kandung korban tak habis pikir mengapa sang besan tega membunuh anak dan calon cucu pertamanya.
Baca Selengkapnya
Terungkap sosok anak muda yang bakal menjadi tim sukses bacapres Ganjar Pranowo, ada Gibran sampai anak kandung Ganjar.
Baca Selengkapnya
Yenny mengingatkan, jangan sampai Pilpres menjadi ajang pecah belah di antara anak bangsa.
Baca Selengkapnya
"Dil kalau kau mau jadi orang hebat, jadilah bunga yang berbeda di suatu taman," kata jenderal bintang tiga tersebut.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi