Indeks Demokrasi Kaltim Peringkat 4 Nasional
Badan Pusat Statistik (BPS) mempublikasikan hasil Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Tahun 2022. Dari hasil publikasi itu, IDI di Kalimantan Timur (Kaltim) menempati peringkat empat secara nasional. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kaltim, Sufian Agus menjelaskan bahwa IDI Kaltim tahun 2022 yang diukur pada tahun 2023, berhasil mendapat poin 83,58. Angka tersebut naik 2,56 poin dari dari tahun sebelumnya sebesar 81,02.
"Peningkatan angka ini, membuat Kaltim menduduki peringkat 4 nasional. Setelah sebelumnya peringkat 5 nasional," terang Sufian Agus.
IDI merupakan alat untuk mengukur perkembangan demokrasi Indonesia sebagai acuan untuk menyusun program pembangunan politik baik untuk pemerintah pusat maupun daerah. IDI diukur berdasarkan 3 aspek dan 22 indikator.
Beberapa aspek penilaian IDI Kaltim yang mengalami peningkatan di antaranya, Aspek Kebebasan dari 89,46 naik menjadi 91,40. Aspek Kesetaraan dari 76,67 naik menjadi 79,25. Dan aspek Kapasitas Lembaga Demokrasi dari 77,90 naik menjadi 81,06.
IDI adalah alat ukur kuantitatif yang digunakan untuk mengevaluasi sejauh mana perkembangan dan penerapan demokrasi di provinsi. Manfaat akademis IDI adalah dapat menunjukkan tingkat perkembangan demokrasi di setiap provinsi di Indonesia.
berita untuk kamu.
Bagi pembangunan politik pada tingkat provinsi, data IDI mampu menunjukkan aspek atau variabel atau indikator yang tidak atau berkembang di suatu provinsi sehingga dapat diketahui hal-hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan perkembangan demokrasi di provinsi bersangkutan.
- Merdeka
MK dianggap menyelamatkan wajah demokrasi Indonesia dengan menolak permohonan PDIP agar sistem pemilu diubah menjadi proporsional tertutup
Baca SelengkapnyaGubernur Kaltim Isran Noor menilai program beasiswa adalah investasi jangka panjang
Baca SelengkapnyaIKP nasional 2023 menurun disebabkan sejumlah faktor. Antara lain faktor politik, ekonomi, maupun hukum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Deddy Yevry Sitorus mengungkapkan Ridwan Kamil digoda Capres lain agar tidak berpasangan dengan Ganjar.
Baca SelengkapnyaIndonesia telah menerapkan empat jenis demokrasi menurut sejarah.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan blak-blakan ingin mengembalikan demokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndeks persepsi korupsi di Indonesia berada di posisi 34, turun dari posisi 38 di 2015.
Baca Selengkapnya"Anies-Cak Imin Pemimpin yang komit terhadap persatuan Indonesia," kata Ketua DPP PKB Lukmanul Khakim
Baca SelengkapnyaGanjar berharap agar politik di Indonesia menjadi dewasa dan perlu adanya penguatan etika dalam berpolitik.
Baca Selengkapnya