Api mulai membakar gudang barang rosok mulai sekitar pukul 17.00 WIB.
Kebakaran besar terjadi di Solo, Selasa (3/10) petang, melanda gudang rosok di wilayah RW 12 Kelurahan Pasarkliwon. Api yang terus membesar menyambar ke sejumlah rumah warga di sekitar gudang.
Informasi yang dihimpun merdeka.com menyebutkan, api mulai membakar gudang barang rosok mulai sekitar pukul 17.00 WIB.
Kencangnya angin dan suhu udara yang panas membuat api semakin besar dan menjalar ke pemukiman yang padat penduduk.
Puluhan mobil pemadam kebakaran dari Solo, Karanganyar, Sukoharjo dan Klaten belum bisa memadamkan jilatan si jago merah. Hingga pukul 19.45 api masih terus membesar.
ujar Supriyanto, warga Semanggi yang sehari hari Beraktivitas di sekitar lokasi.
Sekretaris PMI Solo, Sumartono Hadinoto mengatakan untuk saat ini beberapa warga sekitar sudah mengungsi di pendopo Kelurahan Pasar Kliwon.
"Update terbaru jumlah rumah terdampak 24 unit 34 KK. 112 jiwa balita 11 lansia 23," imbuhnya.
Menurutnya, Tim Tanggap Bencana dan Tim Medis PMI Solo hingga kini masih terus melakukan suplai air dan menyiagakan mobil ambulans di lokasi.
"Suplay air untuk mobil pemadam kebakaran dengan 2 unit armada truck tangki. Stand by 1 unit ambulans di lokasi kejadian. Kita mendirikan dapur umum di posko sibat Semanggi," pungkasnya.
Kebakaran hebat melanda gudang rosok di Solo.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka membakar lima wadah kemenyan dan melakukan aksi bisu.
Baca Selengkapnya
Peristiwa kebakaran itu juga menyebabkan enam unit rumah hangus terbakar.
Baca Selengkapnya
Mulai dari Solo, keberadaan angkringan muncul di kota-kota lain.
Baca Selengkapnya
Dengan pembatalan tersebut, Pemkot Solo secara hukum dapat memanfaatkan lahan Sriwedari.
Baca Selengkapnya
Nenek moyang suku Jawa ini punya kehidupan unik di tengah hutan Bojonegoro. Mereka ahli dalam berbagai hal, mulai kerajinan kayu hingga menambang minyak.
Baca Selengkapnya
Pemprov Jateng berjanji akan membantu perbaikan rumah korban terdampak kebakaran.
Baca Selengkapnya
Sebelum memasuki kawasan perdagangan, kapal-kapal dari Sungai Bengawan Solo bersandar dulu di Gandekan
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi