Menengok Sisa Puing Gudang Rosok Solo yang Terbakar, Ratusan Warga Mengungsi
Peristiwa kebakaran itu juga menyebabkan enam unit rumah hangus terbakar.
kebakaran
Hingga pagi ini, asap masih membumbung tinggi.
Menengok Sisa Puing Gudang Rosok Solo yang Terbakar, Ratusan Warga Mengungsi
Asap tebal masih terlihat membumbung tinggi di lokasi kebakaran gudang rosok Jalan Kyai Mojo, Kampung Joyosudiran, Pasarkliwon, Solo, Rabu (4/10) pagi. Sejumlah mobil pemadam kebakaran masih tampak keluar masuk lokasi untuk memadamkan sisa-sisa api yang ada.
Pantauan merdeka.com, ruas Jalan Kyai Mojo arah Bekonang Sukoharjo masih dikosongkan untuk akses keluar masuk mobil damkar maupun evakuasi. Namun ratusan warga sekitar masih terus berdatangan untuk melihat kondisi terakhir kebakaran yang terjadi sejak Selasa petang.
- Dampak Kebakaran Hutan TNBTS, Objek Wisata B29 Lumajang Ditutup
- Ibu Rumah Tangga di Jambi Lawan Pencuri yang Coba Memerkosanya, Pelaku Kabur Tinggalkan Celana dan Pisau
- Kasus Mata Siswi SD Ditusuk, Pengacara Korban Sebut Kepsek Halangi Penyidikan & Desak Tersangka
- Jelang Putusan MK, Ratusan Warga Solo Bakar Kemenyan di Depan Rumah Dinas Gibran
- Polisi Ringkus Pengedar dan Pembuat Uang Palsu di Batang
- Adik Kandung Mantan Aspri Jokowi Bakal Maju Pilkada Boyolali
Di dalam gudang yang cukup besar memang terdapat barang-barang berbahan plastik, besi maupun kayu dalam jumlah sangat banyak. Alat berat seperti backhoe, perahu besi dan lainnya yang tidak ikut terbakar.
Kepala Markas PMI Kota Solo, Budi Purwanto mengatakan hingga saat ini ada 304 warga terdampak yang mengungsi.
"Yang mengungsi ada 304 jiwa. 108 KK dari RT 01 RW 12, kemudian 120 jiwa atau 49 KK dari RT 02 RW 12, 93 jiwa atau 30 KK dari RT 03 RW 12 dan 91 jiwa atau 29 KK," kata Budi Purwanto.
Selain gudang rosok sebagai sumber kebakaran, lanjut dia, ada 6 rumah warga yang ikut terbakar dan 1 pabrik terbakar sebagian.
"Saat ini proses pemadaman sudah tahap pendinginan," kata Kepala PMI Solo.
Dikatakan Budi, ada kendala yang dialami selama proses pemadaman. Yakni akses menuju lokasi kejadian sempit sehingga mempersulit proses pemadaman.
"PMI Solo terus suplai air untuk mobil pemadam kebakaran dengan 3 unit armada truk tangki. Juga ada 1 unit ambulans yang stand by di lokasi kejadian," katanya.
Untuk mencukupi kebutuhan pengungsi, lanjut dia, PMI juga mendirikan dapur umum di Posko Sibat Semanggi.
Kapolresta Surakarta Kombes Iwan Saktiadi turun langsung untuk melakukan pengamanan hingga tengah malam. Ia mengatakan gudang rosok tersebut berisi berbagai barang yang mudah terbakar.
"Memang isinya barang barang yang mudah terbakar. Ada kayu, besi, plastik, potongan sisa bahan bangunan. Gudang ini milik bapak Agus Sumadyo," terangnya.
Dijelaskan Iwan, kebakaran gudang rosok yang ada di kawasan padat penduduk ini pertama kali diketahui pada pukul 17.10 WIB. Saat itu, para karyawan yang biasa bekerja di gudang tersebut mulai pulang.
"Saat pekerja terakhir meninggalkan tempat, warga menginformasikan ada asap di dalam. Pekerja tersebut kembali masuk dan didapati titik api. Saat itu pekerja berusaha memadamkan tapi tidak mampu," Kapolresta.
Selanjutnya, kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Pasarkliwon yang kemudian ditindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran. Untuk membantu pemadaman pihaknya juga menerjunkan water canon.
Iwan juga memastikan tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. Pihaknya juga mengerahkan Babinkamtibmas untuk membantu warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
