Gerindra Sesalkan Ucapan Rocky Gerung yang Diduga Hina Jokowi: Bisa Menimbulkan Perpecahan di Masyarakat
Video terkait pernyataan Rocky Gerung yang dianggap menghina Presiden Jokowi ini beredar di media sosial.
Video terkait pernyataan Rocky Gerung yang dianggap menghina Presiden Jokowi ini beredar di media sosial.
Partai Gerindra menyesalkan pernyataan akademisi Rocky Gerung yang dilaporkan ke polisi terkait dugaan menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi). Gerindra menilai, pernyataan Rocky Gerung tersebut dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat. "Gerindra sangat menyesalkan pernyataan Rocky Gerung karena bisa kembali menimbulkan perpecahan di masyarakat. Diksi 'bajingan tolol' yang digunakan Rocky Gerung sangat menyakitkan bagi sejumlah besar rakyat Indonesia yang mendukungnya," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman, Selasa (1/8).
Dia mengungkapkan, jika kepemimpinan Presiden Jokowi merupakan yang paling terbaik. Terlebih, saat pandemi Covid-19, pemerintahan Jokowi mampu kembali bangkit. "Tidak ada secuil pun fakta yang memperkuat argumentasi 'bajingan tolol' itu," ujar dia. Selain itu, Gerindra menyerukan kepada semua pihak agar menghindari pernyataan provokatif dan cenderung kasar seperti Rocky Gerung tersebut. "Kita isi ruang publik dengan pernyataan-pernyataan yang teduh dan guyup," imbuh dia.
Selain dikecam pelbagai pihak, Rocky Gerung juga dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Relawan Indonesia Bersatu atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bukan hanya Rocky Gerung, Relawan Indonesia Bersatu juga melaporkan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun. "Telah diterima Laporannya di SPKT Polda Metro Jaya dan Tim Penyelidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, saat dikonfirmasi, Selasa (1/ 8).
Dalam laporan ini, kedua terlapor disangkakan melanggar Undang-undang (UU) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik.
Sebagaimana diketahui video terkait pernyataan Rocky Gerung yang dianggap menghina Presiden Jokowi ini beredar di media sosial. Dalam video tersebut, Rocky Gerung secara terang-terang melontarkan perkataan kasar tersebut saat menyinggung proyek IKN. Menurut dia, ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Jokowi dikatakan Rocky Gerung hanya memikirkan nasibnya sendiri.
Demikian kata Rocky Gerung dalam sebuah video dikutip pada Senin (31/7).
Ucapan Rocky Gerung menurut dia, presiden ditempatkan bukan sebagai kepala negara dan pemerintahan yang dikritik berdasarkan kebijakannya.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung dinilai PDIP telah memfitnah Presiden Jokowi saat bertemu buruh di Bekasi.
Baca SelengkapnyaCaleg DPRD Cianjur Noviana Kurniati melabrak Rocky Gerung ketika menghadiri pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti pun juga telah disiapkan oleh relawan Jokowi yang berisikan ucapan-ucapan yang bernarasikan penghinaan.
Baca SelengkapnyaPernyataan Rocky dinilainya dapat memecah belah konstitusi sejak Pilpres 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaJokowi Dihina, Ribuan Relawan Bakal Demo Besar Tuntut Rocky Gerung Ditangkap
Baca SelengkapnyaRocky Gerung dianggap menghina Jokowi saat membahas proyek IKN.
Baca SelengkapnyaGibran masih enggan menilai ucapan Rocky Gerung tersebut sebagai bentuk kritikan terhadap Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSelain Rocky Gerung, Ferdinand juga melaporkan ahli hukum tata negara, Refly Harun selaku pihak yang menyebarkan informasi melalui kanal YouTubenya.
Baca Selengkapnya