Detik-Detik Dua Terduga Teroris Ditangkap Bekasi, Barang Ini Ditemukan Densus
Dua orang tersebut diduga terlibat jaringan Anshor Daulah.
Dua orang tersebut diduga terlibat jaringan Anshor Daulah.
Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Bekasi, Belasan Buku Ikut Dua orang pria terduga teroris ditangkap Densus 88 Mabes Polri di Desa Setiadarma, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (27/10). Dua orang tersebut diduga terlibat jaringan Anshor Daulah.
Dua pria itu ditangkap di tempat yang berbeda dalam waktu bersamaan, yakni sekira pukul 07.30 WIB. Seorang terduga teroris berusia sekira 40 tahun ditangkap di rumah kontrakan di RT04 RW02 Kampung Setiajaya, Dusun 1, Desa Setiadarma, Tambun Selatan.
Sedangkan seorang terduga teroris lainnya ditangkap di rumah kontrakan di RT04 RW02 Kampung Darmajaya Dusun 3, Desa Setiadarma, Tambun Selatan.
Kontrakan kedua terduga pelaku hanya berjarak sekitar 30 meter.
Ketua RT04 Parnoto mengatakan, sebelum terjadi penangkapan, dia datangi anggota Binmaspol dan diajak ke rumah kontrakan terduga teroris. Saat itu Parnoto tidak diberitahu tujuan ke kontrakan terduga teroris.
"Saya didatangi Binmaspol, katanya 'ayo kita mau ada penangkapan', enggak lama kita langsung meluncur, nah katanya bapak-bapak yang ada di situ itu dari Densus, tapi enggak ngasih tahu penangkapan terkait apa," katanya.
Saat tiba di lokasi, Parnoto diminta mengetuk pintu kontrakan terduga pelaku. Ketika pintu dibuka, terduga teroris langsung ditangkap tim Densus tanpa perlawanan.
"Saya yang ketuk pintu, setelah pintu dibuka, Densus sebut nama, habis gitu langsung ditangkap, saya enggak jelas dengar namanya, tapi enggak ada perlawanan waktu ditangkap," katanya.
Penangkapan terduga teroris juga dilakukan di rumah kontrakan RT04 RW02 Kampung Darmajaya, Dusun 3, Desa Setiadarma, Tambun Selatan pada waktu bersamaan. Di kontrakan ini, seorang pria berusia sekitar 30 tahun ditangkap Densus 88.
"Yang ditangkap satu orang di rumah kontrakan, waktu ditangkap ada anak sama istrinya, tapi yang dibawa cuma suaminya aja," kata Ketua RW02 Kampung Darmajaya, Abdul Basit Bastian.
Basit tidak mengetahui nama terduga teroris yang ditangkap tim Densus. Namun saat akan ditangkap, dia sempat mendengar petugas menyebut nama terduga pelaku.
"Jadi saya ketuk pintu kontrakan, setelah pintu dibuka, ada pertanyaan 'kamu Muklas ya?' Terus langsung ditangkap ditutup matanya, itu yang saya tahu, yang melakukan penangkapan pakai baju bebas," katanya.
Selain menangkap terduga pelaku, lanjut Basit, tim Densus juga mengamankan 13 item untuk dijadikan barang bukti. Seluruh barang bukti yang diamankan itu kebanyakan berupa buku.
"Buku-buku yang dibawa, kayak buku tuntunan pelajaran dia atau bagaimana saya enggak ngerti, ada 13 item yang dibawa, kebanyakan buku," ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui apa peran yang bersangkutan hingga ditangkap.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui terduga teroris itu masuk jaringan mana.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.
Baca SelengkapnyaDE adalah pegawai PT Kereta Api Indonesia (Persero) ditangkap lantaran dirinya diduga terlibat aksi terorisme.
Baca SelengkapnyaDensus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDE ditangkap pada Senin (14/8) siang di rumah kontrakannya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Jalan Raya Bulak Sentul RT07 RW27, Bekasi.
Baca SelengkapnyaMantan Bupati Langkat, Terbit Perangin Angin akan disidang karena terjerat kasus perdagangan orang.
Baca SelengkapnyaBerencana akan beroperasi untuk menggagalkan Pemilu 2024 yang akan datang.
Baca Selengkapnya