Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan
Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
berita banyuwangi![Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2024/3/17/1710658608200-ny3ud.jpeg)
Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
![Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/17/1710658508024-3lmb0h.jpeg)
Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan
Pemkab Banyuwangi kembali menggelar program kursus gratis bagi warganya dalam program Banyuwangi Ayo Kursus, yang memfasilitasi beragam pelatihan keterampilan. Kali ini sekitar 600 orang mengikuti program yang digelar untuk membantu warga, untuk lebih mudah mendapatkan pekerjaan atau berwirausaha secara mandiri.
Setidaknya ada 14 jenis kursus yang ditawarkan mencakup berbagai bidang. Seperti, barista, pangkas rambut, bahasa asing, pariwisata dan perhotelan, tata rias pengantin, tata boga, tata busana, hingga pelatihan berbasis digital seperti bahasa pemrograman, content creator, desain grafis, dan digital marketing.
- Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
- Berkantor di Desa Bumiharjo, Bupati Ipuk Gali Berbagai Potensi Pertanian
- Banyuwangi Alokasikan Rp 258 Miliar Bayar PPPK, 97% untuk Guru dan Tenaga Kesehatan
- Lima Rahasia Sukses Pengusaha Bangun Bisnis Hingga Akhirnya Hidup Kaya Raya
- 5 Tradisi Masyarakat Sumatra Utara Menyambut Datangnya Ramadan, Salah Satunya Pesta Tapai
- Pilkada Nganjuk, Bakal Calon Bupati Bikin Gerakan Nggugah Nganjuk
"Ini merupakan usaha Pemkab Banyuwangi untuk meningkatkan sumber daya manusia dengan pendidikan vokasional. Selain itu juga memberikan life skill berupa soft skill dan hard skill yang ujungnya nanti mereka sudah memiliki ketrampilan tertentu dalam memasuki dunia kerja ataupun bekal berwirausaha secara mandiri," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat membuka Banyuwangi Ayo Kursus secara virtual di SMKN 1 Glagah, Banyuwangi, Sabtu sore (17/3/2024).
Menurut Ipuk, program yang telah memasuki tahun ketiga ini adalah inisiatif pelatihan keterampilan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian warga Banyuwangi.
![Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/17/1710658535557-m3zla.jpeg)
"Kami berharap program ini dapat membantu warga Banyuwangi untuk lebih mudah mendapatkan pekerjaan dan berdikari secara ekonomi,” ujar Ipuk.
"Semoga dengan banyaknya pilihan keterampilan ini, masyarakat Banyuwangi bisa terampil dan bisa mengimplementasikan skill nya di dunia kerja ataupun wirausaha," harap Ipuk.
Ia menambahkan Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis, keterampilan hingga memberikan modal usaha sampai ratusan juta rupiah.
Di antaranya model inkubasi bisnis bagi pengusaha muda melaui program Jagoan Banyuwangi, bantuan alat usaha melalui program Warung Naik Kelas (Wenak), dan pelatihan keterampilan lainnya.
Ditambahkan Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, Banyuwangi Kursus dilaksanakan selama 15 hari, mulai 16 hingga 30 Maret mendatang.
Program ini menyediakan 47 kelas yang tersebar di beberapa lokasi se-Banyuwangi. Pemkab juga menggandeng 6 SMK, dan 25 lembaga kursus pelatihan di Banyuwangi.
"Pola pengajarannya adalah project based learning. Jadi outputnya, para peserta pelatihan diharuskan menghasilkan karya yang nantinya akan dinilai oleh para pengajar," jelas Suratno.
![Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/17/1710658565322-4s0oq.jpeg)
Selain itu, tambah Suratno, para warga belajar juga akan mendapatkan pendampingan produk industri rumahan, sertifikasi halal, dan pelatihan digital marketing termasuk desain kemasan produk, dan lainnya.
"Dengan pendampingan ini kami berharap, para peserta bukan hanya bisa memulai karir atau usahanya, tapi juga bagaimana mempertahankan usahanya agar sustainable," terang Suratno.
Pemkab Banyuwangi juga bermitra dengan Bank BPR Jatim agar para peserta dapat dibantu permodalan usahanya.