4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah
Warga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
penemuan mayat
Diperkirakan sudah tewas lebih dari tiga hari.
4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah
Warga Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, geger dengan penemuan empat mayat membusuk di dalam rumah. Kasus ini tengah dalam penyelidikan polisi.
- Remaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi
- Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban
- Bukan Perampokan, Ternyata Ini Motif Pelaku Membunuh Satu Keluarga di Musi Banyuasin
- Mayat Bayi 1 Tahun Ditemukan di Saluran Irigasi, Diduga Dibunuh Orang Tuanya
- VIDEO: Kejutan Fakta! Pelarian TNI Desersi Prada Danis Murib, Gabung OPM & Ditembak Mati
- Air Terjun Kilat Api Hingga Bukit Langara yang Memanjakan Mata di Geopak Meratus
Keempat korban merupakan satu keluarga yang terdiri dari dua pria dan dua wanita. Mereka adalah JR (70), HR (50), MA (12), dan AU (5).
Penemuan berawal saat seorang warga sedang membersihkan rumput di sekitar rumah korban di Desa Lumpatan, Sekayu, Musi Banyuasin, Rabu (20/12) pukul 14.00 WIB. Saksi mencium bau menyengat menyerupai bangkai dari dalam rumah.
Warga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Kondisi semua mayat sudah membusuk dan dievakuasi ke RS Bhayangkara Palembang untuk keperluan autopsi. Diperkirakan sudah tewas lebih dari tiga hari.
"Benar, hari ini ada penemuan empat dalam satu keluarga di satu rumah," ungkap Plt Kasatreskrim Polres Musi Banyuasin Iptu Dedi Kurniawan.
Polisi masih melakukan olah TKP untuk mengungkap penyebab kematian para korban. Dugaan sementara mereka korban pembunuhan karena ditemukan luka di masing-masing tubuh korban.
"Untuk keterangan lebih jelas belum bisa kami berikan, hanya saja dugaan sementara ada tindak kriminal," kata Dedi.
