Pramono Janji Bakal Temui Semua Pihak yang Pernah Disinggahi saat Kampanye
Eks Sekretaris Kabinet ini berjanji seluruh janji politiknya saat kampanye akan dipenuhi.
Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung berjanji bakal mendatangi seluruh warga yang pernah disinggahi ketika masa kampanye. Janji tersebut akan dilaksanakan dalam 100 hari pemerintahannya.
"Maka untuk itu saudara-saudara sekalian, apa yang sudah saya janjikan di dalam sosialisasi atau belanja masalah, dalam 100 hari pemerintah saya, kalau nanti dilantik menjadi Gubernur, saya akan keliling kembali ke tempat-tempat yang saya datangi," ujar Pramono saat syukuran bersama relawan di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (14/12).
Eks Sekretaris Kabinet ini berjanji seluruh janji politiknya saat kampanye akan dipenuhi. Salah satunya adalah mengenai Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Sehat.
"Saya akan keliling kembali ke tempat tempat yang saya sudah pergi. Apa yang saya janjikan tentang Kartu Jakarta Sehat atau Kartu Jakarta Pintar atau KJP, KJMU, lansia, difabel, RT RW, Jumantik, PKK, Posyandu dan sebagainya akan segera saya tata kembali," ujar Pramono.
"KJP yang dulu menerima tiba tiba menerima menyelesaikannya harus ke Rawa Bunga, maka begitu kami dilantik penyelesaiannya harus di kecamatan masing masing. Enggak perlu pergi ke Rawa Bunga," sambungnya.
Pramono memastikan, janji-janji politiknya akan dikerjakan semua. Dia mengaku tak mengumbar janji yang tidak realistis.
"Saya dan Bang doel adalah dua kepemimpinan yang menjadi satu. Sehingga kami pasti akan bekerja bersama sama," pungkasnya.
Syukuran Bareng Relawan, Pramono: Waktu Itu Elektabilitas Kita 0,1 Persen
Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengungkit masa-masa awal ia mencalonkan diri sebagai gubernur. Kala itu, elektabilitas Pramono cuma 0,1 persen pada bulan Agustus 2024.
Kini, Pramono menyampaikan terima kasih kepada para pendukungnya dan relawan hingga berhasil menang satu putaran dengan perolehan suara 50,07 persen.
"Pertama saya ingin mengucapkan terima kasih, terima kasih, terima kasih, atas kerja yang luar biasa dari relawan semua. Semuanya pasti masih ingat, ketika saya dan Bang Doel mendaftarkan diri pada tanggal 28 Agustus, pada waktu itu elektabilitas kita berdua 0,1 persen," kata Pramono saat menggelar syukuran bersama relawan dan pendukungnya di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (14/12).
Pramono menuturkan, dengan kerja politiknya keliling bertemu warga dan dibantu relawan, elektabilitasnya terus naik. Hingga pada hari pencoblosan memperoleh 50,07 persen.
"Dalam waktu dua minggu, tiba-tiba elektabilitas menjadi 28,4 persen. Dua minggu kemudian, naik hampir 35 persen, 38 persen, 41 persen, dan akhirnya kita mendapatkan 50,07 persen," kata Pramono.
"Saudara-saudara sekalian, kalau bukan karena saudara-saudara, enggak mungkin, enggak mungkin, enggak mungkin," tegas politikus PDIP ini.