7 Trik Menghemat BBM Kendaraan
Tingkatkan efisiensi bahan bakar mobil Anda dengan tips hemat BBM sederhana namun efektif, jaga performa mesin dan dompet tetap aman!

Bagi Anda yang memiliki mobilitas tinggi dan melakukan perjalanan jauh setiap hari, mengurangi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pasti menjadi prioritas utama.
Apalagi jika Anda menggunakan BBM dengan oktan tinggi yang harganya relatif mahal. Beruntung, terdapat banyak cara cerdas untuk menghemat BBM sekaligus menjaga performa mesin mobil Anda agar tetap optimal.
"Mengurangi penggunaan BBM tidak hanya tergantung pada jenis BBM yang dipilih, tetapi juga dipengaruhi oleh kebiasaan pengemudi."
Dengan menerapkan beberapa tips sederhana, Anda dapat merasakan penghematan yang signifikan dan membuat perjalanan Anda lebih efisien serta ramah lingkungan.
Artikel ini akan mengupas berbagai tips hemat BBM yang mudah untuk diterapkan, mulai dari perawatan rutin hingga teknik berkendara yang tepat. Simak selengkapnya untuk mendapatkan mobil yang hemat bahan bakar dan tetap bertenaga!
1. Mengapa Efisiensi BBM Penting untuk Pengendara Jarak Jauh?
Melakukan perjalanan antar kota sejauh ratusan kilometer setiap hari menjadikan konsumsi bahan bakar sebagai aspek krusial yang harus diperhatikan.
Biaya bahan bakar yang tinggi dapat menambah beban pada anggaran bulanan Anda. Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara menghemat BBM guna menjaga kestabilan keuangan.
Efisiensi bahan bakar tidak hanya berpengaruh pada pengurangan biaya, tetapi juga pada lingkungan. Dengan menghemat BBM, Anda berkontribusi dalam mengurangi emisi gas buang dan melestarikan lingkungan.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk memahami dan menerapkan berbagai tips penghematan BBM agar perjalanan Anda tetap nyaman dan ekonomis tanpa mengorbankan kinerja mesin.
2. Tips Mengisi BBM di Pagi Hari: Hemat Lebih Banyak, Bayar Sama
"Mengisi bahan bakar saat suhu masih sejuk di pagi hari dapat memberikan hasil yang lebih optimal." Ini disebabkan oleh fakta bahwa bahan bakar menjadi lebih padat akibat suhu yang rendah. Dengan demikian, Anda akan memperoleh lebih banyak volume bahan bakar dengan biaya yang sama.
Suhu yang lebih rendah membuat bahan bakar menjadi lebih kental, sehingga Anda akan mendapatkan lebih banyak isi untuk setiap liter yang dibeli. Ini adalah metode yang mudah namun efektif untuk mengurangi biaya bahan bakar.
Cobalah untuk mengisi bahan bakar di pagi hari dan buktikan sendiri perbedaannya! Anda akan terkejut dengan penghematan yang dapat Anda capai melalui cara yang sederhana ini.
3. Hindari Kebiasaan Buruk Saat Memanaskan Mesin
"Saat memanaskan mesin, tidak perlu melakukannya terlalu lama. Cukup tunggu hingga semua indikator di panel kombinasi mati."
Memanaskan mesin dalam waktu yang berlebihan justru akan mengakibatkan pemborosan bahan bakar. Mesin yang tetap menyala tanpa beban hanya akan menghabiskan bahan bakar secara sia-sia.
Setelah indikator di panel instrumen mati, segera mulai berkendara. Juga, hindari menyalakan AC secara langsung sebelum mesin mencapai suhu operasional yang ideal. Langkah ini akan membantu mengurangi konsumsi bahan bakar.
Selalu periksa kondisi mesin secara rutin. Mesin yang dirawat dengan baik akan lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.
4. Stop Menyalakan AC Sambil Menunggu!
"Hindari menunggu dengan AC menyala. Selain menghabiskan bahan bakar, kebiasaan ini juga dapat berisiko jika terjadi kebocoran gas dari knalpot ke dalam kabin." Menghidupkan AC saat mesin dalam posisi diam akan sangat menguras bahan bakar.
Jika Anda perlu menunggu, sebaiknya matikan mesin dan AC untuk menghemat bahan bakar. Di samping itu, kebiasaan ini juga dapat mengurangi kemungkinan keracunan gas karbon monoksida dari knalpot.
Lebih baik menunggu di tempat yang sejuk dan nyaman daripada membuang-buang bahan bakar dan membahayakan kesehatan Anda.
5. ECO-Driving: Rahasia Mengemudi Irit BBM
"Kendaraan modern kini dilengkapi dengan indikator Eco-Driving. Anda hanya perlu disiplin dalam mengikuti petunjuk tersebut." Jika kendaraan Anda belum memiliki fitur ini, Anda bisa menerapkan prinsip eco-driving dengan menghindari akselerasi dan pengereman yang tiba-tiba.
Pastikan untuk menjaga kecepatan tetap stabil dan lakukan perpindahan gigi pada rentang RPM 2000-3000. Langkah ini akan membantu meningkatkan efisiensi mesin dan mengurangi konsumsi bahan bakar.
Dengan menerapkan teknik eco-driving, Anda bisa menghemat bahan bakar secara signifikan serta memperpanjang umur komponen kendaraan.
6. Perawatan Rutin Kendaraan untuk Efisiensi BBM
Melakukan perawatan berkala setiap 3 bulan atau setelah menempuh 5.000 km sangat penting. Secara rutin, periksa dan bersihkan filter udara setiap 2.000-3.000 km. Filter udara yang tidak bersih dapat membuat mesin bekerja lebih keras dan mengakibatkan konsumsi BBM yang lebih tinggi.
Pastikan tekanan angin pada ban sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan. Ban yang kurang tekanan akan meningkatkan gesekan dan memaksa mesin untuk bekerja lebih keras. Setiap penurunan 1 PSI pada tekanan angin dapat mengakibatkan pemborosan bahan bakar sekitar 0,2%.
Gantilah oli mesin secara rutin dengan jenis oli yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan dan kondisi cuaca. Perawatan berkala juga mencakup pemeriksaan serta penggantian komponen lain yang mungkin sudah aus, seperti busi, sensor udara, dan filter bensin.
7. Tips Tambahan untuk Hemat BBM
- Kurangi beban yang tidak perlu pada kendaraan. Setiap tambahan 50 kg dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar hingga 1-2%.
- Matikan mesin jika Anda berhenti dalam waktu lama (lebih dari 20-30 menit).
- Gunakan AC dengan bijak. Atur suhu AC pada tingkat yang nyaman (sekitar 24-25 derajat Celcius).
- Usahakan untuk menghindari kemacetan. Jika perlu, cari rute alternatif.
- Pilih jenis bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan kendaraan.
- Rencanakan perjalanan Anda dengan baik agar jarak tempuh yang tidak perlu dapat diminimalisir.
"Mesin akan lebih efisien dan menghemat bahan bakar jika Anda menggunakan oli dengan viskositas yang lebih rendah." Pilih oli full-synthetic berkualitas tinggi seperti Mobil 1™ 0W-20 dan Mobil 1™ 0W-40 yang dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar hingga 8.4%.