Peranakan Cina Ini Sangat Mahir Bahasa Jawa Kuno dan Kawi, Hasilkan Karya Sastra Memikat
Ia menuliskan cerita tentang peperangan di Cina pakai aksara Jawa yang membuat banyak orang kagum
sejarah indonesia![Peranakan Cina Ini Sangat Mahir Bahasa Jawa Kuno dan Kawi, Hasilkan Karya Sastra Memikat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2024/2/15/1707970043755-j7i67.jpeg)
Ia menuliskan cerita tentang peperangan di Cina pakai aksara Jawa yang membuat banyak orang kagum
![Peranakan Cina Ini Sangat Mahir Bahasa Jawa Kuno dan Kawi, Hasilkan Karya Sastra Memikat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/15/1707969194876-vd6hb.jpeg)
Peranakan Cina Ini Sangat Mahir Bahasa Jawa Kuno dan Kawi, Hasilkan Karya Sastra Memikat
![Peranakan Cina Ini Sangat Mahir Bahasa Jawa Kuno dan Kawi, Hasilkan Karya Sastra Memikat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/15/1707969324306-q55i3.jpeg)
Museum Mpu Tantular di Sidoarjo, Jawa Timur, memiliki banyak koleksi bersejarah yang menarik untuk ditelisik lebih lanjut. Salah satunya yakni keberadaan Babad Cina, karya yang mengisahkan peperangan di Cina dan ditulis pakai aksara Jawa.
Babad Cina
Babad Cina ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Karya sastra ini menunjukkan adanya hubungan bilateral antara Jawa dengan Tiongkok pada masa lalu. Mengutip situs repository.unair.ac.id, Babad Cina yang disimpan di Museum Mpu Tantular Sidoarjo berjumlah delapan.
![Peranakan Cina Ini Sangat Mahir Bahasa Jawa Kuno dan Kawi, Hasilkan Karya Sastra Memikat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/15/1707969590145-ppdpn.jpeg)
Karya sastra ini berisi cerita-cerita yang berhubungan dengan negeri Tiongkok dan digubah dalam Bahasa Jawa serta menggunakan konvensi Jawa berupa tembang.
Isi Babad Cina
Babad hasil karya Tan Joe Liang ini mengisahkan sejarah Tiongkok, khususnya pada abad ke-3. Tokoh pada awal cerita bernama Kwan Kong, panglima perang ternama yang hidup pada zaman San Guo (221-269 Masehi)
- Cerita Pengalaman Bahasa Jawa Lucu, Jadi Hiburan Menarik
- 70 Pantun Jawa Ngapak Lucu yang Bikin Tertawa Ngakak
- Cerita Lucu Sunda yang Menghibur, Kocak Mengocok Perut
- Cerita Lucu Singkat Bahasa Jawa, Bikin Susah Tahan Tawa
- Kisah Romantis Rusmiati dan Ngadnan, Mimpi Berdoa di Padang Arafah yang Terwujud
- KPK Geledah 3 Rumah Terkait Korupsi di PT PGN Rugikan Negara Ratusan Miliar
![Peranakan Cina Ini Sangat Mahir Bahasa Jawa Kuno dan Kawi, Hasilkan Karya Sastra Memikat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/15/1707970257861-ljwjji.jpeg)
Naskah Babad Cina berjumlah 277 halaman recto. Secara keseluruhan, Babad Cina ini memiliki 554 halaman recto versa.
Sang Penulis
Penulis naskah Babad Cina yang tersimpan di Museum Mpu Tantular diketahui bernama Tan Joe Liang, peranakan Cina asal Kediri, Jawa Timur. Mengutip Instagram @disbudparjatimprov, ia sangat mahir berbahasa Jawa. Bahkan, sebagian cerita dalam babad ini ditulis dalam bahasa Jawa Kuno dan Kawi. Tan Joe membuka naskahnya dengan tembang Pangkur yang berwatak gagah perkasa. Ia memilih tembang tersebut untuk menggambarkan heroisme kisah peperangan.
![Hubungan Bilateral](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/15/1707970452776-3owu1f.jpeg)
Hubungan Bilateral
Hubungan antara Nusantara dengan bangsa Cina telah terjalin sejak ribuan tahun lalu. Catatan pertama tentang Jawa ditemukan dalam catatan perjalanan seorang biksu Cina bernama Faxian. Pada tahun 319-414, Faxian melakukan
perjalanan ke India dan singgah di Jawa selama 5 bulan.
sedikit penganut Buddha di negara yang ia singgahi.
Bukti lain yang menunjukkan adanya kontak antara Cina dengan Jawa yaitu kedatangan Yixing (I-Tsing), seorang biksu Cina. Ia melakukan perjalanan
ke Nusantara untuk belajar bahasa Melayu dan Sansekerta di Kerajaan Sriwijaya. I-Tsing berada di Nusantara pada tahun 721-725. Kedatangan para biksu Cina ke Nusantara menandakan bahwa telah terjadi kontak budaya antara Nusantara
dengan Cina.