Setiap orang tak tahu kemana masa depan akan membawanya pergi.
Setiap orang hanya dituntut untuk menjalani hidupnya dengan baik selagi mampu. Seperti kisah hidup seorang Jenderal Andika Perkasa.
Dikenal sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada tahun 2018, Andika rupanya tak pernah punya cita-cita untuk menjadi seorang prajurit TNI.
Mengutip dari wawancaranya dengan Liputan6, Andika yang merupakan anak prajurit TNI tak tergerak hatinya untuk mengikuti jejak sang ayah di dunia militer.
Andika muda sebenarnya sudah sangat familiar dengan dunia militer, khususnya TNI. Ia bersinggungan langsung dengan seragam dan peralatan militer milik ayahnya di rumah. Namun kondisi ini tak lantas membuatnya tergerak ikut terjun menjadi prajurit TNI di masa depan.
Alih-alih jadi prajurit TNI, Andika muda justru lebih ingin menjadi seorang arsitek di masa depan. Cita-cita ini muncul setelah ayahnya yang lulusan Teknik Sipil kerap mengajarinya menggambar.
Pengalaman ini yang lebih mencuri perhatian Andika muda. Ia kemudian berkeinginan masuk ITB mengambil konsentrasi ilmu arsitek.
Sayangnya tak semua mimpi bisa diraih, Andika muda harus menyerah dengan keadaan dan mengubur cita-citanya menjadi arsitek. Lantaran keterbatasan biaya, Andika gagal masuk ITB. Ia harus mencari alternatif pendidikan lain yang gratis.
tutur Andika dalam wawancaranya dengan tim Liputan6.
Andika akhirnya mengikuti jejak ayahnya menjadi prajurit TNI. Siapa sangka, jalan ini justru membawanya menuju kesuksesan di masa tua.
Perjalanan kariernya sejak 1987 hingga 2021 menanjak pesat. Di akhir masa tugasnya, Andika pernah menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (2018) dan Panglima TNI (2023).
Kini, setelah pensiun dari jabatannya, Andika banyak menghabiskan waktu dengan keluarga. Ia juga diketahui akan merambah dunia politik di tahun 2024.
"TNI jangan terpengaruh dengan iming-iming partai politik untuk ikut terlibat atau mendukung," pesan Yudo.
Baca Selengkapnya
Anas Urbaningrum sudah bebas murni setelah menjalani hukuman atas kasus korupsi. Ia pun berencana kembali aktif di dunia politik.
Baca Selengkapnya
Sebelum terjun ke politik, Gibran lebih dikenal sebagai pebisnis.
Baca Selengkapnya
Heru Budi menepis perbaikan JIS dikaitkan dengan politik.
Baca Selengkapnya
Hal itu disampaikan Brigjen TNI FX. Giyono saat pembekalan kepada prajurit TNI di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih.
Baca Selengkapnya
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan, prajurit TNI dilarang untuk berpolitik.
Baca Selengkapnya
Untuk diketahui, bantuan keuangan kepada Partai Politik digunakan sebagai dana penunjang kegiatan pendidikan politik dan operasional sekretariat Partai Politik.
Baca Selengkapnya
Menag berpesan agar pelaksanaan Pemilu 2024 nanti bisa dilakukan dengan penuh riang gembira.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi