Kini Makin Langka, Ini Potret Unik Prasi Komik Khas Bali yang Digambar di Atas Daun Lontar
Tidak hanya ceritanya yang menarik, komik ini juga memiliki tampilan indah dan bernilai seni tinggi karena dibuat di atas daun lontar.
buku komik![Kini Makin Langka, Ini Potret Unik Prasi Komik Khas Bali yang Digambar di Atas Daun Lontar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/12/1715489257366-3d9prk.jpeg)
Pembuatan komik khas Bali ini tidak mudah.
![Kini Makin Langka, Ini Potret Unik Prasi Komik Khas Bali yang Digambar di Atas Daun Lontar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/12/1715483649506-g182s.jpeg)
Kini Makin Langka, Ini Potret Unik Prasi Komik Khas Bali yang Digambar di Atas Daun Lontar
![Kini Makin Langka, Ini Potret Unik Prasi Komik Khas Bali yang Digambar di Atas Daun Lontar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/12/1715484471152-1rto1.jpeg)
Bali khususnya Kabupaten Karangasem memiliki komik lokal yang sangat menawan, namanya Prasi. Tidak hanya ceritanya yang menarik, komik ini juga memiliki tampilan indah dan bernilai seni tinggi karena dibuat di atas daun lontar.
Sejarah
Mengutip situs Warisan Budaya Kemdikbud RI, Prasi berkaitan erat dengan naskah kuno atau manuskrip masa lalu saat belum tersedia kertas sebagai alat tulis.
Para pendahulu menggunakan daun lontar sebagai sarana menulis cerita, babad, kakawin, dan lain sebagainya. Bahkan, tidak hanya menulis, para pendahulu juga melukis di atas daun lontar.
![Prasi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/12/1715484670398-b9s5o.jpeg)
Prasi
Prasi adalah cerita bergambar, layaknya komik. Mengutip Liputan6.com, Prasi memuat cerita-cerita tradisional yang bersumber dari naskah kuno, termasuk memuat gambar makhluk-makhluk mitologi.
Cerita yang dikembangkan pada Prasi biasanya berupa cerita pewayangan, pelintangan, Ganesa, Garuda, Ramayana, Saraswati, Barong, Legong dan tarian Bali.
Prasi merupakan kesenian turun-temurun di kalangan warga Kabupaten Karangasem, dan masih ada hingga sekarang.
Menulis Prasi membutuhkan keahlian cukup tinggi karena memakai daun lontar sebagai sarana menulis. Selain daun lontar, bahan lain yang diperlukan, di antaranya pengerupak (alat untuk menulis), pemutik, paser pelubang, arang, benang, dan bambu.
- Potret Cantik Diyan Istri Pelawak Narji, Mantan Pramugari yang Kini Nikmati Perannya Sebagai Istri dan Ibu dari Tiga Anak
- 10 Potret Kalimat di Bodi Truk yang Lucu-lucu, Banyak Berisi Harapan
- 8 Potret Tulisan di Bak Pikap, Penuh Canda dan Kata-kata Bijak
- Potret Seru Liburan Titi Kamal Bareng Asmirandah Hingga Naysila Mirdad di Bali, Gayanya Dinilai Sopan
- Fakta-Fakta Tragedi Pelajar Nias Selatan Dianiaya Kepsek Hingga Saraf di Kening Tak Berfungsi & Tewas
- Resmikan Tambak Ikan Nila Karawang, Jokowi: Demand Pasar Dunia Yang Sangat Besar
![Kini Makin Langka, Ini Potret Unik Prasi Komik Khas Bali yang Digambar di Atas Daun Lontar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/12/1715484990026-tjd9l.jpeg)
Saat ini, kesenian Prasi masih bisa ditemukan di beberapa daerah di Pulau Bali, seperti Desa Adat Tenganan Pegringsingan, Desa Adat Tenganan Dauh Tukad, dan Desa Sidemen. Ketiga desa ini termasuk desa kuno di Kabupaten Karangasem.
Adapun nilai yang terkandung dalam seni Prasi yakni nilai budaya yang meliputi nilai etika (moral) dan nilai magis. Selain itu, seni ini juga mengandung nilai ekonomi.
![Kini Makin Langka, Ini Potret Unik Prasi Komik Khas Bali yang Digambar di Atas Daun Lontar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/12/1715485032296-5a0fl.jpeg)
Fungsi
Mengutip situs Budaya Bali, kesenian Prasi merupakan media hiburan masyarakat Bali. Gambar indah dan cerita mendalam tentu menghibur penikmatnya.
Prasi juga jadi media melestarikan cerita-cerita yang berkembang di antara masyarakat Bali. Visual Prasi yang memukau dapat membantu mempertahankan eksistensi dari cerita-cerita tersebut.
Prasi juga bisa menjadi media pembelajaran melalui amanat yang ada pada kisah-kisahnya.
Prasi juga menjadi karya seni yang dapat mempercantik sebuah ruangan. Caranya dengan dipajang menggunakan bingkai untuk menghiasi dinding.
Terkahir, Prasi dapat menjadi sumber rezeki bagi para perajinnya. Tak jarang wisatawan baik lokal maupun mancanegara membeli karya seni ini sebagai buah tangan.
Selain itu, Prasi biasanya juga dipajang pada pameran dan museum. Hal ini menjadi medium mempromosikan budaya Bali kepada masyarakat luas.